0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan4 halaman
Bangunan Keraton Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta dan didirikan oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1756. Meskipun tidak memiliki filosofi khusus dalam bentuknya, setiap bangunan Keraton memiliki fungsi tersendiri. Keraton terdiri dari tujuh kompleks bangunan dengan ketentuan dan fungsi masing-masing.
Bangunan Keraton Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta dan didirikan oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1756. Meskipun tidak memiliki filosofi khusus dalam bentuknya, setiap bangunan Keraton memiliki fungsi tersendiri. Keraton terdiri dari tujuh kompleks bangunan dengan ketentuan dan fungsi masing-masing.
Bangunan Keraton Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta dan didirikan oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1756. Meskipun tidak memiliki filosofi khusus dalam bentuknya, setiap bangunan Keraton memiliki fungsi tersendiri. Keraton terdiri dari tujuh kompleks bangunan dengan ketentuan dan fungsi masing-masing.
2. Siapa yang membangun Keraton Yogyakarta? 3. Kapan Keraton Yogyakarta di bangun? 4. Apakah bentuk Bangunan Keraton Yogyakarta mempunyai filosofi tersendiri? 5. Apakah ada ketentuan tersendiri dalam dalam tata letak Bangunan Keraton Yogyakarta? 6. Bagaimana bentuk dan perkembangan tata ruang Bangunan Keraton Yogyakarta? BANGUNAN KERATON YOGYAKARTA 1. Bangunan Keraton Yogyakarta ini terletak di pusat Kota Yogyakarta. 2. Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. 3. Bangunan Keraton didirikan pada tahun 1756 di wilayah Hutan Beringan. 4. Bangunan Keraton tidak mempunyai filosofi khusus dalam bentuknya. Akan tetapi setiap bangunan Keraton ini mempunyai fungsi nya masing- masing. 5. Bangunan Keraton ini mempunyai ketentuan dan fungsinya masing- masing, karena Bangunan Keraton itu sangat banyak yang terdiri dari 7 kompek. 6. Dahulu bangunan-bangunan Keraton ini fungsinya yaitu untuk. 1) sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya. 2) sebagai pusat pemerintahan. 3) sebagai pusat kebudayaan dan pengembangannya.