Anda di halaman 1dari 42

Penyakit HIPERTIROID &

HIPOTIROID pada Anak

1
HIPERTIROID

Keadaan klinis akibat kelainan yang


menyebabkan hipersekresi kelenjar
tiroid

2
ETIOLOGI Hipertiroid pd
Anak
• Penyakit Graves:
95% kasus hipertiroid pd anak
Ratio male:female 1 : 3 - 6
Peak incidence (anak): 10 - 15 thn
• Tiroiditis
Fever & nyeri pd kelenjar Tiroid
• Iodine Induced Hipertiroid 3
Penyakit Graves, Auto-imun

4
KRITERIA DIAGNOSIS Hipertiroid
• Anamnesis
– Hasil di sekolah menurun
– Mudah lelah, makin sulit naik tangga (16%)
– Emosi labil, hiperaktif (44%)
– Intoleransi trhdp panas / keringat (49% / 33%)
– Otot lemah
– Tremor & gaya menulis makin buruk
– Nafsu makan meningkat (60%)
– Berat badan turun (50%)
– Insomnia
– Palpitasi jantung (30%)
5
Pemeriksaan fisik HIPERTIROID Graves
– Tiromegali (Goiter) difus & tidak nyeri (99%)
– Gangguan Kardiovaskular:
Takikardi (82%), Tekanan nadi naik (50%)
– Bising (bruit) pd kelenjar tiroid (53%)
– Eksoptalmus (hanya 66%) & “lid-lag”
– Banyak keringat, kulit basa
– Tremor (hanya 61%)
– Refleks tendon: cepat & kuat, relax dgn pelan
– Keterlambatan pubertas
– Myxedema (tanda klasik P.Graves dewasa)
sangat jarang pd P.Graves anak
6
Hipertiroid: Goiter & Exoftalmos

7
Pemeriksaan lain

• Lab: T3, T4 meningkat,


TSH turun smp nol
DL: leukopeni ringan trkdng

Walau evaluasi EKG & Radiograph tidak perlu:


• EKG : Takikardi
• Radiograf : umur tulang > umur kronologis

8
Tatalaksana
• Umum
– Kebutuhan nutrisi ditingkatkan
– Memberi pengertian kpd orang tua
sehub dg penykt kronik
• Khusus
– PTU (Propylthiourasil) 5 – 7 mg/kg/hr,
Q8H
– Dosis disesuaikan kadar T4.
– Rx dilanjutkan sampai 1 – 2 thn setelah
remisi (biasanya 2 – 3 thn)
– Palpitasi berat: Propranolol, 80 mg/m2/d

9
Tatalaksana HIPERTIROIDISM

• Indikasi Remisi

– Kelenjar tiroid mengecil

– T3, T4, TSH normal

10
Hipertiroidism: Tatalaksana Bedah

• Tiroidektomi dilakukan bila :

– Gagal dengan terapi anti tiroid

– Toksisitas terhadap obat anti tiroid

– Ketidakpatuhan penderita

11
PEMANTAUAN
• T3, T4, TSH

• Efek samping obat

• Dilakukan 1, 3, 6 bulan

12
HIPOTIROID
Keadaan yg disebabkan hormon tiroid tdk
memenuhi kebutuhan tubuh yg diperlukan
o/ semua jaringan sejak dlm kandungan,
masa anak & remaja

13
KLASIFIKASI HIPOTIROID
• Primer
– Kelainan langsung di kelenjar tiroid
– Bersifat menetap / sementara

• Sekunder
– Kelainan di hipothalamus / hipofise
– Kongenital / didapat
– Endemis

14
ETIOLOGI
• Hipotiroid kongenital menetap
– Primer 1:4000 kelahiran (di AS)
• Disgenesis kelenjar tiroid : aplasia, hipoplasia
• Kelainan biosintesis hormon
• Iatrogenik : lahir dari ibu dengan terapi iodium
• Radioaktif  ablasia kelenjar tiroid janin

– Sekunder
• Aplasia hipofise
• Defesiensi TSH, GH, ACTH
15
Klasifikasi Hipotiroid
• Hipotiroid Kongenital Sementara
– Penggunaan obat pada ibu (goitrogen, iodium)
mempengaruhi sintesa hormon
– Adanya antibodi anti tiroid dari ibu melalui
plasenta
– Defesiensi iodium
• Hipotiroid Didapat
– Defesiensi iodium endemik
– Penyakit tiroid autoimun
– Obat goitrogen, defesiensi TSH
– Post tiroidektomi / radiasi
16
PATOFISIOLOGI
• Hipotiroid kongenital
– Terjadi pd masa perkemb otak 
Retardasi mental yg jelas & hambatan pertumbuhan

• Hipotiroid Didapat
– Terjadi setelah berlalunya masa kritis
perkembangan otak  ggg fungsi
mental ringan, yg menonjol gangguan
pertumbuhan fisik

17
HIPOTIROID
KONGENITAL

18
Definisi
• Suatu keadaan produksi hormon tiroid yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh
dan bisa mengakibatkan retardasi mental

19
Insiden
• Berbagai negara rata-rata 
1 : 3000-4000
• Pada sindrom down insiden ↑
1 : 141
• Perempuan : laki-laki = 2 :1
• RSCM (1992-2004) 93 kasus
(Perempuan 61% dan laki-laki 39%)
20
Fisiologi

21
Sumber: http://www.apcweb.com/copyright.html
Klasifikasi
• Hipotiroid primer 
Kelainan pada tiroid baik kongenital
atau didapat
• Hipotiroid sekunder 
Kelainan di hipofisis
• Hipotiroid tersier 
Kelainan di hipotalamus
22
THYROID AXIS
TERTIER

TRH

SECONDARY
TSH
PRIMARY

T3 T4

23
Etiologi
Primer Sekunder Tersier
(tiroid) (hipofisis) (hipotalamus)

Disgenesis (80-90%)
Aplasia/hipoplasiDisho Craniopharyngi
Tumor hipofisis
rmonogenesi oma
(5-10%)

24
Patofisiologi
• Kel tiroid abnormalpelepasan hormon
tiroid↓
• Tahap awal T4↓masih rentang normal{ }
T4 bebas↓konversi T4 ke T3↓TSH ↑
• TSH ↑stimulasi kel tiroid sintesis dan
penglepasan T4 dan T3

25
Manifestasi klinis

26
Gejala klinis bayi baru lahir :

– Fontanel melebar & lama menutup


– Wajah bengkak & kasar
– Lidah besar: Makroglosi
– Ikterus lama
– Letargi: tidur banyak/ngantuk
– Hipotoni
– Konstipasi
– Sulit diajak makan
– Tubuh teraba dingin
– Kulit teraba kering
– Hernia umbilikalis
– Abdomen membuncit

27
Wajah neonatus hipotiroid
● Tanda hipothiroidisme?
 Wajah, kulit, rambut kasar
 Kulit dingin, kering & pucat
 Lidah “terlalu besar”, tonjol
 Liur sulit dikontrol
 Suara parau / kasar
 Bradikardia
“Sluggish” / lembam
 Fontenel & hernia umbilicus
lambat tutup / masih lebar
28
Manifestasi klinis
• Asimptomatik
• Wajah dismorfik: miksedema, hidung pesek,
hipertelorisme, makroglosia
• Ubun-ubun anterior & posterior melebar
• Kesulitan makan, konstipasi, distensi abdomen,
hernia umbilikalis

29
Manifestasi klinis
• Obstruksi sal nafas,apnea
• Kulit kering, retardasi mental, perawakan
pendek, gangguan pendengaran
• Kelainan jantung: bradikardi,
bising jantung, kardiomegali

30
Diagnosis
Manifestasi klinis
Laboratorium
Fungsi tiroid T4 dan TSHs,T3,TBG
Bila T4 ↓ dan TSHs↑HIPOTIROID
Pemeriksaan darah perifer ; anemia
Radiologis
Bone age (usia tulang): delayed
Skintigrafi tiroid
Pemeriksaan telinga : BERA 31
Indeks Neonatal GejalaKlinis Skor
Hipotiroid 1.Gangguanmakan 1
2.Konstipasi 1
3.Tidakaktif 1
4.Hipotoni 1
5.Herniaumbilikalis(>0.5c 1
m)
6.Makroglosi 1
7.Kutismarmorata 1
Skor: HK  4; bayi normal <2 8.Kulitkering 1.5
Setiap bayi/neonatus skor > 2 9.Ubun-ubunbesarlebar
 fT4 & TSHs (>0.5cm)
1.5
Tidak bermanfaat pada usia > 6
bulan 10.Fasieskhas 3
Total 13
(Letarte, Garagorri,1989) 32
Gejala klinis hipotiroid didapat :

Gejala hipotiroid klasik


– Hambatan pertumbuhan
– Umur tulang lambat
– Pseudodistrofi otot
– Gangguan maturasi sex

33
Hipotiroid Didapat:
Kriteria Diagnosis
• Gejala klinis
• Pemeriksaan perkembangan
• Radiograph: umur tulang
• USG kelenjar tiroid
• Lab : T3, T4 
TSH 

34
ALUR PENAPISAN

TSH
TSH normal TSH tinggi
(<25) (>25)
0.16-2.7%
STOP Recall

TSH normal TSH tinggi

fT4 normal fT4 rendah fT4 normal fT4 rendah fT4 tinggi

Normal •HK sekunder ektopik HK primer Resistensi


•TBG defisiensi

RUJUK 35
Penatalaksanaan
• Natrium levotiroksin (seumur hidup)
• Tujuan:
– mencapai kadaT4 & kadar TSH yang normal

36
Dosis L tiroksin
• Umur dosis(µg/kg)
• 0-3 bln 10-15
• 3-6 bln 8-10
• 6-12bln 6-8
• 1-5thn 5-6
• 6-12thn 4-5
• >12 thn 2-3

37
Pemantauan
AAP:
• Pemantauan tumbuh kembang
• Pemeriksaan serum T4 dan TSH:
– Minggu II & IV setelah terapi inisial
– Setiap 1 - 2 bulan sampai usia 1 tahun
– Setiap 2 - 3 bulan pada usia 1-3 tahun
– Setiap 3 – 12 bulan sampai pertumbuhan
lengkap
38
PEMANTAUAN & PROGNOSIS
• Penyesuaian dosis tiroksin berdasar respon
klinis serta hasil T3, TSH
• 3 bln pertama evaluasi tiap bulan,
kemudian tiap 3 bln, 6 bln
• Kalau Rx mulai sebelum umur 1 bln, IQ bisa
> 90
• Kalau Rx mulai sebelum umur 3 bln,
IQ bisa ≥ 85

39
Prognosis
• Uji tapis neonatus  prognosis > baik

• Diagnosis dini pertumbuhan linier


• Pengobatan adekuat & kecerdasan ~ anak
(minggu I kehidupan) normal

40
Masalah
Gagal
tumbuh
Retardasi
mental

Anemia

Gangguan
pendengaran
Keterlambatan
bicara

Perawakan
pendek 41
Hasil Intervensi

Setelah intervensi

42

Anda mungkin juga menyukai