Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA

Guru Bidang Study : Bpk Fries Havid Lucky S, pd.


JANJI
KEMERDEKAAN

DAMPAK
KEPENDUDUKAN ISTILAH
TIRANI
MATAHARI
TERBIT

DRAMA AKHIR

MASUKNYA
JEPANG KE
INDONESIA
P3(PENGARAHAN,
ORGANISASI
PENINDASAN,PERLAWAN
PERGERAKAN MASA
AN)
PENDUDUKAN
JEPANG
ISTILAH

Istilah tirani menggambarkan


tindakan otoriter dan
kekejaman jepang. Istilah
“matahari terbit” digunakan
untuk penamaan tentara jepang
sebab posisi jepang jika dilihat
dari indonesia terletak diarah
timur saat arah matahari terbit.
MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA

1. LATAR BELAKANG
- Indonesia akan kaya bahan bahan mentah seperti minyak bumi dan batu bara
- Kebutuhan jepang akan bahan perang serta cadangan logistik
- Indonesia menghasilkan produksi, pertanian, & pertenakan untuk memenuhi
kebutuhan peperangan jepang
- Indonesia memiliki tenaga manusia yang jumlah nya besar sehingga membantu
peperangan
2. KEDATANGAN JEPANG KE INDONESIA
Pada tanggal 11 Januari 1942, tentara jepang memasuki wilayah
indonesia dengan mendaratkan pasukannya ditarakan, Kalimantan Timur.
Jepang mulai berkuasa diindonesia setelah ditandatangani perjanjian kalijati,
pada tanggal 8 maret 1942. Dalam perjanjian tersebut pihak Belanda diwakili
oleh Jenderal Tjarda Van Starkenbourgh dan Letjen Ter Poorten, Sedangkan
jepang diwakili oleh Letjen Hitoshi Imamura.

3. SAMBUTAN KEPADA SAUDARA TUA

Disambut dengan senang hati oleh rakyat indonesia dengan


mengucap “banzai-banzai” (selamat datang). lalu pihak tentara jepang
melakukan propaganda untuk mendapat dukungan rakyat indonesia dan
menegaskan kembali bahwa jepang adalah saudara tua sama halnya jepang dan
indonesia sama.
4. JALUR MASUKNYA JEPANG
ORGANISASI PERGERAKAN PADA MASA KEPENDUDUKAN JEPANG

ORGANISASI
1. Organisasi Militer

PETA (Pembela
tanah air)

HEIHO (Pasukan pembantu prajurit perang)

2. Organisasi Semi Militer

FUJINKAI GOKUTOTAI

KEIBODAN SEINENTAI

SEINENDAN HIZBULLAH
3. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan

Dibentuk pada tanggal 29 Maret 1942. perkumpulan ini


Gerakan Tiga A
Memiliki 3 semboyan.

Dibentuk pada tanggal 9 Maret 1943. Dipimpin oleh empat


Pusat Tenaga
Serangkai yaitu Ir Soekarno, Moh Hatta, K. H. Mas mansur
Rakyat
Dan Ki Hajar Dewantara.

MIAI dan Di bentuk tanggal 4 september 1942. Tapi di bubarkan


Masyumi Kemudian pada tanggal 4 bulan november 1943 MIAI diganti
Menjadi Masyumi.

Himpunan Kebaktian Jawa. Kebaktian yang dimaksud yaitu


Jawa Hokokai Mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan
suatu tindakan dengan bukti
3. Pembentukan Pemerintahan
 Militer
Pemerintah Jepang terbagi dalam tiga daerah pemerintahan :
Wilayah Sumatera (Angkatan Darat), berpusat di Bukittinggi

Wilayah Jawa dan Madura (Angkatan Darat), berpusat di Jakarta

Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku (Angkatan Laut), berpusat di Makassar

 Sipil
Pusat pemerintahan berada di pulau Jawa dan madura. Di bagi atas 6 wilayah:

Syu(keresidenan), dipimpin oleh seorang syuco

Syi(kotapraja), dipimpin oleh seorang Syico

Ken(kabupaten), dipimpin oleh seorang Kenco

Gun(kawedaan atau distrik), dipimpin oleh seorang Genco

Son(kecamatan), dipimpin oleh seorang Sonco

Ku(kelurahan atau desa), dipimpin oleh seorang Kuco


3 P (PENGERAHAN, PENINDASAN, PERLAWANAN)

PENGERAHAN

1. Kebijakan ekonomi Perang

Menerapkan sistem ekonomi Autarki. Kebijakan yang diambil jepang diantaranya :


1. Melakukan rehabilitasi sarana ekonomi
2. Semua objek vital dan alat-alat produksi dikuasai Jepang
3. Mengeluarkan beberapa peraturan yang berfungsi sebagai kontrol terhadap
kegiatan ekonomi perang
2. Pengendalian dibidang pendidikan dan kebudayaan

 Bidang Pendidikan
Jumlah sekolah dikurangi secara drastis , yaitu:
• Sekolah dasar 21.500 menjadi 13.500

• Sekolah lanjutan 850 menjadi 20


PENINDASAN

ROMUSHA
Kerja paksa untuk
membangun sarana dan
prasarana militer jepang .

Dampak praktik Romusha

a) Bidang ekonomi : - kehidupan perekonomian mengalami kekacauan


- kewajiban menyerahkan hasil bumi sehingga rakyat
menderita ekonomi

b) Bidang Sosial dan Budaya : - masuknya budaya jepang


- Tertindasnya para pekerja romusha

c) Dampak bagi pekerja : - pekerja banyak yang meninggal


- kelaparan
- malaria
PEPERANGAN

Aceh angkat senjata

Waktu : 10 November 1942 – 24 November 1942


Tempat :Cot Plieng, Aceh
Pemimpin : Abdul Jalil
senjata aceh : pedang dan klewang
penyebab : Kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan jepang,
maka rakyat Pot plieng melancarkan perlawanan
korban : 120 orang gugur, 150 orang luka-luka, sedangkan jepang kehilangan
90 orang prajuritnya.

Perlawanan Singaparna

Waktu : Februari, 1944


Tempat : Sukamanah, Singaparna
Pemimpin : kyai Zaenal Mustafa
Senjata perang : Pedang dan bambu runcing
penyebab : Kebijakan kebijakan jepang banyak yang tidak sesuai dengan
syariat islam, dan rakyat singaparna anti terhadap dominasi asing.
Perlawanan di Indramayu

Waktu : April, 1944


Tempat : Desa Kamplongan, Distrik Karangampel dan Desa Cidempet, Kec.
Lohbener
Pemimpin : Rakyat dan Tentara
Penyebab : Karena rakyat merasa tertindas dengan adanya kebijakan penarikan hasil
padi yang sangat memberatkan.
Korban : Rakyat dan tentara jepang

Rakyat Kalimantan Angkat Senjata

Latar belakang : Karena himpitan penindasan yang sangat berat yang dilakukan
jepang
Kronologi : Di Kalimantan banyak terjadi perlawanan oleh Pang Suma
(pemimpin suku Dayak) . Pang suma dan pengikutnya melancarkan
perlawanan dengan taktik perang gerilya. Meraka hanya sedikit
tetapi dengan bantuan rakyat yang militan dan dengan
memanfaatkan alam rimba, rakyat mampu memukul mundur tentara
Jepang.
Perlawanan Rakyat Irian Barat

Tempat : Biak, Irian barat


Latar belakang : Penderitaan rakyat akibat penindasan jepang, dari masalah
pengumpulan padi, pengerahan romusha dan sikap sombong serta
congkak pemerintahan Jepang.
Kronologi : Gerakan di papua terkenal dengan
sebutan ”Gerakan Koreri”, yang berpusat
di biak dibawah pimpinan L. Rumkorem
rakyat irian terus melakukan perlawanan
diberbagai tempat dengan menggunakan
senjata sederhana.

Peta di Blitar angkat senjata

Waktu : 29 Februari 1945 dini hari


Tempat : Blitar
Pemimpin : Supriyadi
Latar belakang : Penderitaan rakyat akibat penindasan Jepang
DRAMA AKHIR SANG TIRANI

 RT (Tonarugami) : Organisasi sosial yang efektif untuk mengawasi


pengerahan tenaga kerja rakyat

Untuk memata matai pribumi dalam kerja


romusha atau dalam upaya menyerahkan hasil
pertanian dan barang lain dari rakyat kepada
jepang

RT dan RW mempunyai peranan yang cukup penting pada masa pendudukan jepang
DAMPAK KEPENDUDUKAN JEPANG

1. Bidang Politik
• melarang penggunaan bahasa belanda dan mewajibkan penggunaan
bahasa jepang
• Struktur pemerintahan di buat sesuai dengan keinginan jepang.
• Setiap upacara bendera di lakukan penghormatan kearah Tokyo
dengan membungkukan badan 90 derajat yang di tunjukan pada
kaisar jepang Tenno Heika.
• Membentuk organisasi-organisasi sebagai alat propaganda.

2. Keadaan Sosial- Budaya dan Ekonomi


• Para pekerja romusa itu diperlakukan dengan kasar dan kejam
• Proses komunikasi antar komponen bangsa di Indonesia mengalami
kesulitan
• Bahan makanan sulit didapat dan gelandangan dimana mana
3. Pendidikan
• Keadaan pendidikan di Indonesia semakin memburuk karena lembaga
pendidikan dikurangi
• Para pelajar wajib mempelajari bahasa, adat istiadat, dan kebangsaan Jepang
• Pelajar dianjurkan untuk masuk militer

4. Birokrasi dan Militer


• Dalam bidang birokrasi, dengan dikeluarkannya UU no. 27 tentang aturan
pemerintah daerah dan UU No. 28 tentang aturan pemerintah Syu dan
Tokubetsu Syi, maka berakhirlah pemerintahan sementara. Kedua aturan itu
merupakan pelaksanaan struktur pemerintah dengan datangnya tentara sipil
dari Jepang di Jawa.
• Rakyat indonesia mendapat kesempatan untuk berlatih militer
JANJI KEMERDEKAAN
A. Latar Belakang Jepang memberikan Janji kemerdekaan Pada Indonesia

o Pada tahun 1944, pasukan AS berhasil menduduki Kepulauan Mariana, sehingga Jepang
harus angkat kaki dari kepulauan tersebut
o Jepang pun berhasil mengambil alih pulau saipan yang menyebabkan pertahanan Jepang
semakin melemah
o Karena jepang merasa kewalahan melawan sekutu, akhirnya mereka meminta indonesia
untuk membantunya dengan memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia
o Oleh karena itu , tentara jepang kemudian menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia dengan tujuan agar tidak lagi melawan Jepang dan bersedia membantu tentara
jepang untuk melawan tentara sekutu

B. Langkah Langkah Jepang untuk merealisasikan Janjinya

o Setelah di angkatnya Jenderal Kinaiki Kaiso, jepang pun mulai memberi izin pada indonesia
untuk mengibarkan bendera Merah Putih disamping bendera Jepang Hinomaru, dan juga lagu
Indonesia raya boleh dinyanyikan setelah lagu Kimigayo.
o Letnan Jenderal Kumakichi Harada juga mengumumkan terbentuknya BPUPKI (Dokuritsu
Junbi Cosakai)
o Membentuk PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai)
PERISTIWA MALARI (MALAPETAKA 15 JANUARI)

Aksi mahasiswa untuk Latar belakang peristiwa


menolak akan malari :
kebijakan soeharto 1. Kemiskinan dan
terhadap kesenjangan sosial
pertumbuhan ekonomi dikota Jakarta
yang mendominasi 2. Penolakan kunjungan
pada modal asing, perdana Menteri
serta mengkritisi Jepang, Kakuei
pemerintahan orde Tanaka
baru yang terlalu 3. Penolakan kunjungan
mengedepankan ketua IGGI, Jan P.
pertumbuhan ekonomi Pronk
sementara pemerataan 4. Pengaruh Asisten
dan kesejahteraan pribadi (ASPRI) yang
sosial diabaikan dianggap terlalu besar
Tokoh tokoh yang terlibat dalam peristiwa MALARI

1. Dr. Syahrir 3. Ali Moertopo

Mahasiswa yang dijebloskan ke


penjara sewaktu peristiwa malari
dijakarta tahun 1974. Karena
tindakannya bersama mahasiswa
lain yang telah berujung kerusuhan
akibat protes akan kebijakan
presiden soeharto

2. Jenderal Sumitro
DAFTAR PUSTAKA

 Abdullah, Taufik dkk. 1978 Manusia dalam kemelut sejarah


 Https://www.slideshare.net/mobile/munawwabinta/tirani-matahari-terbit
 Https://www.slideshare.net/mobile/dini33/ppt-sejarah-58754241
 Https://id.m.wikipedia.org/wiki/ali_moertopo
 Https://id.m.wikipedia.org/wiki/sjahrir_(ekonom)
 Https://www.garislengkung.com/2017/09/nurdin-cam-penampungan-
romusha.html?m=1
 Https://temukan-jawaban.blogspot.com/2016/05/perlawanan-rakyat-indonesia-
terhadap.html?m=1
Pelindung : Drs H eman supriatman M, Pd.
Pembimbing : Bpk Fries Havid lucky S, Pd.
Penyusun : Astri Ivo
Linda Kodariyah
Penyunting : M Restu alwiando
: Astri Aryani
Editor : Ayu sena
Anis Fadhillah

Kelas XI IIK

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 BOGOR

Anda mungkin juga menyukai