Anda di halaman 1dari 12

Otalgia Otorrhea Paracentesis

nyeri pada telinga keluarnya cairan dari insisi membran


dalam telinga timpani
Primary Otalgia
• Telinga Luar
– Furunkel
– Benda asing dalam liang telinga
– Otitis externa
– Abses aurikula
– Perikondritis aurikula
– Sumbatan serumen
– Frostbite
– Herpes simplex/ herpes zoster otikus
– Neoplasma
– Otomikosis
– Miringitis
– Trauma membran timpani dan liang telinga
Primary Otalgia
• Telinga Tengah
– Otitis Media Akut
– Mastoiditis Akut
– Aerotitis akut (akut barotrauma)
– Sumbatan tuba eustachius akut
– Neoplasma
Referred Otalgia
• Laring – Fibroma
– Kanker – keganasan
– Ulserasi • Sinusitis
– Kondritis • Trigeminal neuralgia
• Faring • Rongga mulut
– Faringitis – Neuralgia gigi
– Tonsilitis akut – Glositis
– Abses peritonsilar
Why referred cause can appear as otalgia?

dipersarafi (Sensorik) oleh N V , N IX, N X, dan N VII

seluruh saraf tersebut melalui nucleus caudatus dekat medulla

stimulasi salah satu dari saraf tsb diinterpretasikan sebagai


otalgia
Otorrhea
• Dibagi berdasarkan waktu
– Akut (<6 minggu)
• Otitis media akut dengan perforasi membran timpani
• Otitis eksterna
• Komplikasi pemasangan tube timpanostomi
– Kronik (>6 minggu)
• Otitis media supuratif kronik
• Kolesteatoma
• Benda asing telinga
• Neoplasma
Karakteristik discharge : penyebab infeksi
• Otitis Externa
– Acute Bacterial Otitis Externa
• Mukus putih
– Chronic Bacterial Otitis Externa
• Discharge dengan darah dan jaringan granulasi
– Fungal Otitis Externa (Otomycosis)
• Fluffy discharge
• Warna: putih, hitam, abu, hijau, kuning
Karakteristik discharge : penyebab infeksi
• Otitis Media dengan perforasi membran timpani
– Otitis Media Akut
• Putih, purulen, mucoid
• Sangat nyeri
– Serous Otitis Media
• Mucus bening
• Berhubungan dengan Allergic Rhinitis
– Otitis Media Supuratif Kronik
• Mucus purulen atau keluarnya cairan secara intermitten
• Tidak nyeri
Karakteristik discharge : penyebab infeksi
• Penyebab Lain
– Bocornya cairan cerebrospinal : discharge bening dan cair
– Trauma: mucus dengan darah
– Osteomyelitis: Discharge telinga yang bau
Parasentesis
• Tujuan: drainase adekuat, mempertahankan fungsi pendengaran
• Indikasi :
– Otitis media akut purulen dengan membran timpani yang bomban
– Otitis media supuratif dengan perlambatan resolusi akibat perforasi
sehingga terjadi drainase yang insufisien
– Sub Akut otitis media kataral  ditandai dengan membran timpani yang
inflamasi dan adanya cairan pada telinga tengah
– Eksaserbasi akut dari otitis media supuratif kronik dengan tanda retensi
pus pada telinga tengah
Alat
• Pneumatic otoscope
• Operative microscope
• Speculum
• Myringotomy blade
• Ear tubes
Prosedur
• Kepala pasien miring sedikit kearah
telinga kontralateral
• Mikroskop didekatkan liang telinga,
difokuskan pada MAE.
• Spekulum dimasukkan pada kanal
akustikus eksternus, dibersihkan dari
serumen
• Kuadran antero inferior/ postero
inferior di insisi dengan pisau
miringotomi, insisi kurang lebih 3-5
mm
• Dapat dimasukkan tube berukuran
3mm/5mm/7mm

Anda mungkin juga menyukai