Anda di halaman 1dari 34

RETINOPATI DIABETIKUM

M. Ari Budi Perdana


PENDAHULUAN
RETINOPATI DIABETIKUM
Retinopati diabetik  kelainan retina akibat
diabetes  perubahan pembuluh darah retina 
gangguan nutrisi pada retina `

Sekitar 4,8% dari 37 juta kasus kebutaan di seluruh


dunia disebabkan oleh retinopati diabetik (WHO,
2006).
ANATOMI
RETINA
FISIOLOGI
PENGLIHATAN
DEFINISI
RETINOPATI DIABETIKUM
Retinopati diabetik  kelainan retina karena perubahan
pembuluh darah retina atau suatu mikroangiopati progresif
 kerusakan dan sumbatan pembuluh-pembuluh kecil.

Retinopati akibat diabetes mellitus lama  aneurismata,


melebarnya vena, perdarahan dan eksudat lemak 
mengakibatkan gangguan nutrisi pada retina.
ETIOLOGI dan FAKTOR RESIKO
RETINOPATI DIABETIKUM
JENIS KELAMIN

Adhesif platelet yang meningkat KEHAMILAN

INFALMASI

Agregasi eritrosit yang meningkat RAS

UMUR

RD
Fibrinolysis yang tidak sempurna DURASI DIABETES

HIPERGLIKEMI

HIPERTENSI
Abnormalitas dari sekresi growth hormone
HIPERLIPIDEMIA

INSULIN ENDOGEN
Abnormalitas serum dan viskositas darah
INDEKS MASA
TUBUH
PATOFISIOLOGI
RETINOPATI DIABETIKUM
KLASIFIKASI
RETINOPATI DIABETIKUM
perdarahan
Background mikroaneurisma
bercak dan titik
edema sirsinata

gangguan fungsi
Makulopati edema retina
makula

vaskularisasi gangguan badan


Poliferasi retina kaca
KLASIFIKASI
RETINOPATI DIABETIKUM NON PROLIFERATIF
RDNP

RINGAN SEDANG BERAT SANGAT


BERAT ≥
DMBHE DMBKHEI 4BM1D1I 4BM1D1I

PERDARAHAN DAN MIKROANEURISMA DILATASI VENA INTRARETINAL MICROVASKULER ABNORMAL


KLASIFIKASI
MAKULOPATI
DIABETIK
MACULAR
EDEMA

DIABETIC
MACULAR
ISCHEMIC

MAKULOPATI
KLASIFIKASI
PROLIFERATIF
RESIKO TINGGI
• Neovaskularisasi dimana saja di retina
• Neovaskularisasi tergolong sedang atau berat yang
mencakup > ¼ daerah diskus
• Perdarahan vitreus
• Neovaskularisasi pada atau dekat diskus optikus

TANPA RESIKO TINGGI


• Adanya neovaskularisasi minimal pada
diskus (NVD) yang mencakup >1/4
daerah diskus tanpa disertai perdarahan
preretina atau vitreus
• Neovaskular di mana saja di retina (NVE)
tanpa disertai perdarahan preretina atau
vitreus.

NEOVASKULARISASI, PERDARAHAN DAN ABLASIO RETINA


MANIFESTASI KLINIS
RETINOPATI DIABETIKUM
• Kesulitan membaca
SUBJECTIVE
• Penglihatan tiba-tiba menurun pada
satu mata
• Melihat lingkaran-lingkaran cahaya
• Mikroaneurisma
• Melihat bintik gelap & cahaya kelap-
kelip • Perdarahan dapat dalam bentuk titik,
garis, dan bercak
• Penglihatan kabur
• Dilatasi pembuluh darah
• Hard exudate
• Soft exudate
• Neovaskularisasi

OBJEKTIVE • Edema retina


DIAGNOSIS
RETINOPATI DIABETIKUM
PEMERIKSAAN
• GEJALA FISIK • Angiografi
SUBJEKTIF • Oftalmoskop fluoresensi
direct fundus
• Osftalmoskop
indirect PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
PENUNJANG
TATALAKSANA
RETINOPATI DIABETIKUM
• Panretinal photocoagulation (PRP)/Scatter : untuk mengurangi
daerah iskemik
FOTOKOAGULASI • Focal dan Grid Laser Photocoagulation
LASER

• Bevacizumab intravitreus 0,1 ml


INJEKSI ANTI
VEGF

• Kekeruhan vitreus dan yang mengalami neovaskularisasi aktif.


• Proliferasi fibrovaskular serta pada pasien dengan ablasio retina,
RDP berat, dan perdarahan vitreus yang tidak mengalami
VIREKTOMI perbaikan
Berat Retinopati Edema makula yang Follow up Panretinal Fluoresein Focal dan/
bermakna klinis (bulan) photocoagulation angiography atau grid
lase laser

Normal atau NPDR Tidak ada 12 Tidak


minimum dikerjakan
Tidak dikerjakan Tidak dikerjakan

NPDR ringan hingga Tidak ada 6-12 Tidak dikerjakan Tidak


sedang dikerjakan

Tidak dikerjakan

Ada Biasanya Biasanya

NPDR berat Tidak ada 2-4 Jarang Tidak


dikerjakan

Terkadang
KOMPLIKASI
RETINOPATI DIABETIKUM
GLUKOMA

KATARAK

KELAINAN
PAPIL
NERVUS II
PROGNOSIS
RETINOPATI DIABETIKUM
Pada mata yang mengalami edema makular dan iskemik
yang bermakna akan memiliki prognosa yang lebih jelek
dengan atau tanpa terapi laser, daripada mata dengan edema
dan perfusi yang relatif baik.

Anda mungkin juga menyukai