Ginjal ektopik

 Ginjal yang terletak di luar fossa renalis

 Rongga pelvik hingga intrathorakal
 Insiden 1 : 1100
 Ginjal ektopik pelvis paling sering ditemukan ( 60% )
 Tidak memiliki gejala dan sering tidak disadari
Efek patologi

 Gangguan faal
 Obstruksi saluran kemih
 Inkontinensia urine
 Infertilitas
 Gangguan faal seks
 keganasan
etiologi
• Kongenital
• Kegagalan migrasi pucuk ureter
dan perkembangan metanephric
blestema ke fossa renalis
• Faktor genetic
• Faktor penyakit ibu ( terpapar
obat teratogenik)
Ginjal ektopik yang sering
ditemukan
1. Crossed ektopik kidney
2. Pelvik kidney
3. Intrathorakal kidney ( minggu V
usia kehamilan, percepatan
naiknya ginjal ke posisi anatomis
sebelum tertutupnya diafragma)
Diagnosis

• Radiologi konvensional (IVP)

Foto thorax
USG
Ginjal kanan berada disebelah kanan
uterus
CT- Scan
Ginjal yang menyatu ( fused kidney)
Tampak urogram dalam kaliks
Ginjal kiri tidak tervisualisasi
Ginjal kanan tidak tervisualisasi
Ginjal dalam rongga toraks
MRI
Ginjal dalam rongga pelvik
komplikasi

 Urine naik dari vesicourinaria ke ginjal ( vesicourethral refluks )

 Infeksi saluran kemih
 Batu ginjal
Penatalaksanaan

 Nefroktomi, bila ginjal sudah tidak berfungsi

 Implantasi ureter, terjadi refluks vesikoureter
 Pieloplasti, obstruksi pada bagian uretropelvik
Prognosis

 Beberapa kasus dapat berfungsi normal

 Dapat berubah menjadi hidronefrosisi atau pielonefritis
 Pada kasus intrathoralakal kidney, butuh pengawasan jangka panjang