Jamur Amanita phollaides

Dikenal sebagai payung Tubuh buah seperti payung

maut (Death Cap) karena dengan tudung warna
jamur jenis ini paling merah, coklat muda, coklat
berbahya keran tua sampai kuning dengan
menimbulkan kematian. bintik bintik putih. Dapat
hidup sebagai saprofit atau
parasit
 Toxic Part

Seluruh Bagian Tanaman

Toxin

Phalloidin dan Amanitin (Amatoksin)

Target Organ

Hati, Ginjal
 Mekanisme Kerja Racun Amanita
phalloides
• Fungsi phalloidin akan berbeda-beda tergantung konsentrasinya dalam
sel Pada konsentrasi yang lebih besar phalloidin akan mengurangi
kontraksi sel dan pada konsentrasi rendah akan menerima bentuk bentuk
Phalloidin
polymerized cytoplasmic actin seperti bentuk filamen.
• Secara umum phalloidin bekerja menstabilkan actin filament (F-actin)
melalui pencegahan depolimerisasi filamen dan mencegah aktivitad ATP
hydrolysis dari F-actiin

• Menghambat RNA-polimerase yang bergantung pada DNA, akibatnya

Amanitin sintesis asam nukleat di inti sel serta sintesis [protein akan ikut terhambat
(Amatoksin)
• Digunakan sebagai penentu tipe RNA polymerase melalui tes sensitivitas
 • 8-24 jam : Muntah dan diikuti gangguan saluran pencernaan,
diare hebat, kejang dan dehidrasi
• 2-3 hari : berkurangnya produksi air kemih atau bahkan tidak
Gejala ada sama sekali dan sakit kuning
• 5-10 hari : gagal ginjal, gagal hati, gagal sal. Pernafasan, koma
Klinik hepatic dan kematian

• Pengosongan lambung
• Pemberian karbon aktif
• Hemoperfusi untuk melakukan detoksifikasi
• Hemodialisis pada kegagalan ginjal akut
Pengobatan
• Pengaturan kesetimbangan air dan elektrolit
Klinik
• Obat-obatan untuk melawan senyawa racun : Intravenous
penicillin dan Cephalosporin drivate