Anda di halaman 1dari 8

Biomedik

Media Penularan Mikroorganisme


dan Parasit
Kelompok 4
Angga Bagus Pratama 1806268875
Asiya Annis 1806268925
Novia Anasta 1806269240
Sesar Dayu Pralambang 1806269423
Air Sebagai Media Penularan Penyakit

– Dalam bidang kesehatan, beberapa jenis penyakit melibatkan media air dalam
proses penyebarannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyebaran
penyakit secara tidak langsung oleh air disebabkan oleh kandungan bahan kimia
terlarut dalam badan air yang bersifat toxic bagi tubuh manusia. Adanya bahan-
bahan ini dalam air disebabkan oleh aktifitas industri, pertanian maupun limbah
domestik rumah tangga yang dibuang dan mencemari air.
– Berbagai agen penyakit yang menular melalui air meliputi virus, bakteri,
protozoa, maupun vector yang menjadikan lingkungan air sebagai tempat
tinggalnya
Menurut Slamet (2002), peran air dalam menularkan penyakit meliputi:
– Air sebagai penyebar mikroba pathogen
– Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
– Jumlah air yang tersedia tidak mencukupi, sehingga orang tidak dapat
membersihkan dirinya dengan baik
– Air sebagai sarang hospes sementara penyakit.
Kondisi Air yang Dapat Menularkan
Penyakit
WHO dan UNICEF memperkirakan 80% penyakit dan kematian disebabkan oleh
Penyakit yang menular melalui air. WHO melaporkan 88% Penyakit yang menular
melalui air terjadi karena buruknya kebersihan, sanitasi, dan sumber air yang tidak
aman dikonsumsi.
Kondisi Air yang dapat menularkan penyakit :
– Tercemar limbah kimia dan polusi industri, seperti tingginya tingkat nitrat dan
logam berat di dalam sumber air dari pabrik dan pertanian.
– Tercemar bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. Sebagian besar polusi ini
dibawa oleh hewan dan kotoran manusia. Satu gram feses mengandung 100
milyar mikroba.
Menurut Cara Penyebarannya, Ada Empat Macam
Penyakit Yang Penularannya Melibatkan Air
(Chandra, 2007):
– Water Borne Disease
Yaitu penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, dimana air yang diminum mengandung kuman pathogen sehingga menyebabkan
yang bersangkutan menjadi sakit. Termasuk dalam kategori ini adalah penyakit kolera, tipus, disentri dll.

– Water Washed Disease


Merupakan penyakit yang disebabkan oleh higienitas air yang buruk. Cara penularannya dapat berupa:

a. Infeksi pada saluran pencernaan, seperti diare pada anak anak


b. Infeksi pada kulit dan mata, seperti scabies dan trakoma
C. Penyakt melalui cairan kemi binatang pengerat

– Water Based Disease


Adalah penyakit yang disebabkan bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan air. Contoh penyakit ini adalah
schistosomiasis

– Water Related Vectors


Adalah penyakit yang disebabkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruh perindukannya berada di air. Termasuk dalam kategori ini
adalah demam berdarah, malaria, filariasis, dsb
Contoh Siklus Penularan Dracunculus
MedinensiS
Upaya pengendalian penyakit menulardengan media air sebagai salah satu
faktornya, adalah:

– Penyakit infeksi saluran pencernaan, dengan cara Sanitation Barrier yaitu memutus rantai
penularan, seperti menyediakan air bersih, menutup makanan agar tidak terkontaminasi debu dan
lalat, buang air besar dan membuang sampah tidak di sembarang tempat.

– Penyakit infeksi pada kulit dan mata, dapat dicegah dengan higiene personal yang baik dan tidak
memakai peralatan orang lain seperti sapu tangan, handuk dan lainnya secara sembarangan.

– Penyakit infeksi lain yang berhubungan dengan air melalui vector seperti malaria dan demam
berdarah dengue (DBD) dapat dicegah dengan pengendalian vektor
Daftar pustaka

– Center for Disease Control and Prevention. Drancunculiasis. Diakses dari


https://www.cdc.gov/dpdx/dracunculiasis/index.html pada 17 Februari 2019
– Chandra, budiman. 2007. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: Penerbit buku
kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai