– Dalam bidang kesehatan, beberapa jenis penyakit melibatkan media air dalam
proses penyebarannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyebaran
penyakit secara tidak langsung oleh air disebabkan oleh kandungan bahan kimia
terlarut dalam badan air yang bersifat toxic bagi tubuh manusia. Adanya bahan-
bahan ini dalam air disebabkan oleh aktifitas industri, pertanian maupun limbah
domestik rumah tangga yang dibuang dan mencemari air.
– Berbagai agen penyakit yang menular melalui air meliputi virus, bakteri,
protozoa, maupun vector yang menjadikan lingkungan air sebagai tempat
tinggalnya
Menurut Slamet (2002), peran air dalam menularkan penyakit meliputi:
– Air sebagai penyebar mikroba pathogen
– Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
– Jumlah air yang tersedia tidak mencukupi, sehingga orang tidak dapat
membersihkan dirinya dengan baik
– Air sebagai sarang hospes sementara penyakit.
Kondisi Air yang Dapat Menularkan
Penyakit
WHO dan UNICEF memperkirakan 80% penyakit dan kematian disebabkan oleh
Penyakit yang menular melalui air. WHO melaporkan 88% Penyakit yang menular
melalui air terjadi karena buruknya kebersihan, sanitasi, dan sumber air yang tidak
aman dikonsumsi.
Kondisi Air yang dapat menularkan penyakit :
– Tercemar limbah kimia dan polusi industri, seperti tingginya tingkat nitrat dan
logam berat di dalam sumber air dari pabrik dan pertanian.
– Tercemar bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. Sebagian besar polusi ini
dibawa oleh hewan dan kotoran manusia. Satu gram feses mengandung 100
milyar mikroba.
Menurut Cara Penyebarannya, Ada Empat Macam
Penyakit Yang Penularannya Melibatkan Air
(Chandra, 2007):
– Water Borne Disease
Yaitu penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, dimana air yang diminum mengandung kuman pathogen sehingga menyebabkan
yang bersangkutan menjadi sakit. Termasuk dalam kategori ini adalah penyakit kolera, tipus, disentri dll.
– Penyakit infeksi saluran pencernaan, dengan cara Sanitation Barrier yaitu memutus rantai
penularan, seperti menyediakan air bersih, menutup makanan agar tidak terkontaminasi debu dan
lalat, buang air besar dan membuang sampah tidak di sembarang tempat.
– Penyakit infeksi pada kulit dan mata, dapat dicegah dengan higiene personal yang baik dan tidak
memakai peralatan orang lain seperti sapu tangan, handuk dan lainnya secara sembarangan.
– Penyakit infeksi lain yang berhubungan dengan air melalui vector seperti malaria dan demam
berdarah dengue (DBD) dapat dicegah dengan pengendalian vektor
Daftar pustaka