Anda di halaman 1dari 27

UPAYA ANTISIPASI DAN PENGARUH BENCANA

GUNUNG MELETUS TERHADAP STRUKTUR ATAP

By
HERU PRASETYO NUGROHO
186060100111026
Email : heruprasetyonugroho95@gmail.com
Proses fenomena
Gunung Meletus
Tanda-tanda Gunung Api akan Meletus
Material yang dikeluarkan gunung api
Post-vulkanik
Gunung Api • Suhu sekitar kawah naik
• Sumber air banyak yang mengering
• Gempa vulkanik
• Wujud padat disebut eflata
• Binatang yang ada di sekitar puncak
Bom,
gunung lapili,berpindah
• banyak
Ekshasi pasir dan abu vulkanik.
• • Wujud
Terdengar cair gemuruh
gas-gas
suara yang dikeluar dari gunung api seperti
dari gunung.
• lava mofet
Timbulnya (magma
asap (gas yang
asam
sufatara ada dipermukaan)
arang),
yang mulaisolfatar dan
pekat (gas
laharbelerang),
(magma yang bercampur
dan fumarol (uapdengan
air). air)
• Wujud
• Sumber
gas air panas
• Geyser
Belerang, asam arang dan uap air.
DAMPAK GUNUNG MELETUS
• Menyuburkan tanah
• Positif • Stok bahan bangunan melimpah

• Menyebabkan kerusakan lingkungan


• Negatif • Menyebabkan kebakaran hutan
• Pencemaran udara (erupsi)
• Menimbulkan kerusakan bangunan
Gunung berdasarkan bentuk erupsinya
• Gunung api perisai (tameng) berbentuk sedikit cembung.
1. Tipe Sentral Erupsinya lemah dan lava cair.

• Gunung api maar berbentuk cekungan yang dikelilingi


tanggul. Erupsinya kuat, bahan yang dikeluar sedikit dan
sumber magma dangkal.
• Gunung api strato banyak terdapat di Indonesia.
Erupsinya bercampur effusif dan eksplosif.
Gunung berdasarkan bentuk erupsinya
2. Tipe Linier • Erupsi yang terjadi pada lubang yang memanjang. Seperti
gunung api laki di Eslandia.

Gunung Laki
Gunung berdasarkan bentuk erupsinya
3. Tipe Areal • Erupsi yang terjadi pada lubang yang besar karena dapur
magma dekat sekali dengan permukaan.
https://ilmugeografi.com/bencana-
alam/akibat-gunung-sinabung-meletus
Akibat erupsi dari gunung berapi

Struktur Atap
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Upaya antisipasi
Rangka Atap Atap
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Upaya antisipasi
Rangka Atap Atap

(a) (b)
Gambar Sampel uji tarik baja ringan : (a) benda uji sebelum
ditarik, (b) benda uji setelah ditarik
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Grafik hubungan tegangan dan regangan


Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Rangka atap baja ringan

Gambar Penampang melintang profil-C


dalam satuan mm
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Pola pembenanan rangka atap baja ringan


Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat beban pada atap

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen 26 dan 29 akibat beban


pada atap
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat beban pada plafond

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen 5 dan 6 akibat beban


pada plafond
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat displacement tekan

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen 14 dan 16 akibat


displacement (tekan)
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat displacement horisontal


tarik

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen tarik 12 dan 18 akibat


displacement (tarik)
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat displacement vertikal

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen 26 dan 29 akibat


displacement vertikal
Pemakaian Baja
ringan pada Struktur
Rangka Atap Atap

Gambar Diagram gaya batang akibat beban angin

Tabel Hasil analisis kekuatan elemen 28 akibat beban angin


Pemakaian Genteng
Metal sebagai
Upaya antisipasi
Penutup Atap Kelebihan Genteng Metal
• Daya Tahannya Tinggi
Genteng metal mempunyai daya tahan yang tinggi. Bahan atap yang satu ini
bersifat antipecah, antijamur, antilapuk, dan antirayap. Dengan karakteristiknya
itu, genteng metal bisa dipakai hingga berpuluh-puluh tahun tanpa mengalami
kerusakan yang serius. Genteng ini juga diklaim bebas perawatan.
• Memiliki Bobot yang Ringan
Karena bentuknya berupa lembaran-lembaran, otomatis bobot genteng metal
sangatlah ringan. Rata-rata berat susunan genteng metal yang membentuk luas 1
m2 adalah 7 kg. Coba bandingkan dengan atap beton yang memiliki bobot
sekitar 60 kg untuk membentuk luas bidang yang sama. Ini berarti genteng
metal aman digunakan dan merupakan pilihan atap terbaik untuk daerah-daerah
yang rawan gempa.
• Dapat Ditopang dengan Rangka Sederhana
Bobotnya yang ringan juga memungkinkan genteng metal tidak terlalu
membutuhkan setruktur rangka atap yang rumit. Biasanya genteng ini dipasang
dengan penyangga yang terbuat dari bahan baja ringan. Untuk alasan
keindahan, boleh juga Anda menggunakan rangka kayu malahan kebutuhannya
bakal lebih sedikit dan semakin hemat.
Pemakaian Genteng
Metal sebagai
Upaya antisipasi
Penutup Atap Kelebihan Genteng Metal
Pemasangannya Mudah dan Cepat
Genteng metal sengaja dirancang sedemikian rupa oleh pabrik
pembuatnya supaya mudah dipasang dengan waktu yang relatif singkat.
Anda tinggal menghamparkannya secara teratur di atas rangka atap, lalu
menancapkan beberapa buah sekrup. Genteng pun sudah terpasang
dengan kuat dan benar. Bahkan genteng metal diklaim pula memiliki
kemampuan yang sangat baik dalam menahan hembusan angin kencang
dan guncangan gempa.

Bersifat Ramah Lingkungan


Genteng metal juga termasuk genteng yang ramah lingkungan.
Alasannya tidak lain karena genteng ini terbuat dari bahan-bahan daur
ulang yang mencapai 60 persen. Teknologi pembuatannya pun
memanfaatkan energi dengan sangat efisien. Bahkan genteng metal yang
telah mengalami kerusakan bisa dipakai lagi sebagai bahan dasar
pembuatan genteng yang baru.
Pemakaian Genteng
Metal sebagai
Upaya antisipasi
Penutup Atap Kekurangan Genteng Metal
• Dibandrol dengan Harga
Saat ini, harga genteng metal di Indonesia dibandrol antara Rp30.000-Rp50.000 per
lembar tergantung merk, jenis, dan tingkat ketebalannya.
• Interior Terasa Panas
Masalah yang sering dikeluhkan pada rumah-rumah yang beratap genteng metal ialah
suasana interiornya terasa gerah, sumpek, dan panas. Hal ini terjadi karena metal
merupakan konduktor yang bagus sehingga panas dari terik matahari akan selalu
diteruskan ke bagian bawahnya yang bersuhu rendah.
• Pengelupasan warna
• Menimbulkan bising
Permukaan genteng mudah penyok jika diinjak terutama pada proses pemasangan,
dan kebisingan jika terjadi kontak dengan lapisan, antara kelemahan utama. Sebagai
contoh, jika terjadi hujan lebat dapat menimbulkan kebisingan pada permukaan atap.
Namun hal ini tidak terlalu signifikan karena saat ini produsen telah membuat inovasi
untuk mengatasi masalah ini dengan cara permukaan genteng metal dilapisi pasir,
batu alam (batu koral). Hal ini dapat meredam suara berisik jika terjadi hujan, agar
tidak licin, menahan suhu panas sinar matahari, dan memberikan tekstur tertentu
untuk mempercantik penampilan.
Pembentukan baja
ringan
Pemakaian
pengoalahan daur
ulang baja ringan
S Kasmat.2012. ANALISIS STABILITAS ELEMEN BAJA RINGAN
Daftar SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI BAJA KONVENSIONAL
PADA RANGKA BATANG(Studi Kasus Rangka Atap Gedung Fakultas
Pustaka Teknik UNG), FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

dan https://ilmugeografi.com/bencana-alam/akibat-gunung-sinabung-
meletus(21 Pebruari 2019)21.11
Referensi
DewanGuru.2008.Litosfer.
https://www.powershow.com/viewht/70431eMTg3N/LITOSFER_po
werpoint_ppt_presentation. (21 Pebruari 2019)21.11

Hi steel.2017.Kelebihan dan kekurangan Genteng Metal.


https://histeel.co.id/blog/kelebihan-dan-kekurangan-genteng-metal
(21 Pebruari 2019) 11.21
SEKIAN
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai