psikososiokultural dan spiritual yang berespon secara unik terhadap perubahan kesehatan. ASPEK SPIRITUAL DALAM KEPERAWATAN Meliputi 3 komponen dasar : 1. Spiritual ; merupakan keyakinan dalam hubungannya dengan yg maha kuasa dan maha pencipta dan percaya pada Allah. 2. Kepercayaan ; mempercayai atau mempunyai komitmen thd sesuatu atau seseorang,juga dapat dikatakan upaya seseorang untuk memahami tempat seseorang dalam kehidupan. 3. Agama ; merupakan system ibadah yg terorganisir atau teratur,mempunyai keyakinan sentral,ritual dan praktik yg biasanya berhubungan dg kematian. SPIRITUALITAS
Merupakan sesuatu yg dipercayai oleh seseorang
dlm hubungannya dgn kekuatan yg lebih tinggi ( Tuhan ) yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thd adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat. MENURUT BURKHARD (1993) SPIRITUALITAS MELIPUTI ASPEK SB : a. Berhubungan dg sesuatu yg tidak diketahui atau ketidakpastian dlm kehidupan. b. Menemukan arti dan tujuan hidup. c. Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri sendiri. d. Mempunyai perasaan keterikatan dg diri sendiri dengan Yang Maha Tinggi. PENGARUH DAN KEYAKINAN SPIRITUAL YG DIPAHAMI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1.Menuntun kebiasaan hidup.
2. Sumber dukungan.
3. Sumber kekuatan dan penyembuhan.
4. Sumber konflik. FAKTOR YG MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS
1. Perkembangan. 2. Keluarga. 3. Ras / Suku. 4. Agama yg dianut. 5. Kegiatan Keagamaan. PROSES KEPERAWATAN
Merupakan suatu metode ilmiah untuk
menyelesaikan masalah keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yg dilakukan secara sistematis diawali dengan pengkajian data,penetapan diagnosis keperawatan,perencanaan,implementasi dan evaluasi. KESEHATAN SPIRITUAL ( Hungelmann et al,1985) menyatakan kesehatan spiritual atau kesejahteraan adalah “rasa keharmonisan saling kedekatan antara diri dengan orang lain,alam,dan dengan kehidupan”.Keyakinan ini sering tertanam didalam spiritualitas orang tersebut. Dalam tingkat pemahaman ini perawat mampu memberikan perawatan dengan cara yg sensitif,kreatif dan sesuai. MENDUKUNG HUBUNGAN YANG MENYEMBUHKAN Benner,1984 ; mendefinisikan 3 langkah yang ternyata terbukti ketika hubungan yang menyembuhkan terbina antara perawat dan pasien antara lain ; 1. Mengerahkan harapan bg perawat,demikian juga halnya bagi klien. 2. Menemukan interpretasi yg dapat diterima atau memahami ttg penyakit,nyeri,ketakutan atau emosi yg menegangkan. 3.Membantu klien menggunakan dukungan sosial,emosional dan spiritual.