Referat Forensik FIX
Referat Forensik FIX
Referat Forensik FIX
Sederhana pada
Otopsi
Oleh :
Martha Triana Rosita (2015-061-199) Devita Surya
Indah (2015-061-202)
Theresia Herestuwito (2015-061-200) Charlene Alia
Shavana (2015-061-203)
Penguji
Yonathan:Ardhana C. (2015-061-201) Pembimbing Samuel: Hanky
dr. Gatot Suharto, S.H., Sp.F., M.Kes,
(2015-061-204) dr.DFM
Marlis Tarmizi
LATAR BELAKANG
“SAKSI DIAM”
Pada setiap tindak kejahatan selalu didapati adanya saksi diam, yang bila
diteliti lebih lanjut menggunakan ilmu forensik akan menceritakan banyak hal
Tujuan Khusus
• Mengetahui definisi pemeriksaan laboratorium forensik
sederhana
• Mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium forensik
sederhana
• Mengetahui cara melakukan pemeriksaan laboratorium
forensik sederhana
• Mengetahui intrepretasi dari hasil pemeriksaan laboratorium
forensik sederhana
MANFAAT PENULISAN
Masyarakat
Akademik sumber
sumber informasi
informasi bagi mahasiswa
bagi masyarakat
fakultas kedokteran
Penulis
mengembangkan
pengetahuan untuk
bekal di masa depan
Bercak Darah
Tes Presipitin
Fenolftalein
Pasir, aseton, HCl
Reagen Takayama
Kristal NaCl, asam asetat
Glasial dipanaskan
Tuangkan antiserum
ke dalam tabung
Tambahkan ekstrak
darah perlahan dari
arah tepi
Amati adanya
pembentukan cincin
presipitat
LANGSUNG
“MOTILITAS SPERMA”
Ziehl Neelsen
Fosfatase Asam
FLORENCE dan BARBERIO
Bercak atau
sampel kaca objek + mengalirkan
diekstraksi kaca penutup reagen melalui
dengan kaca penutup
aquades
Kaca objek
Reagen Florence (larutan lugol : kalium iodida 1,5 gram +
yodium 2,5 gram + aquades 30 ml)
Kaca objek
Reagen asam pikrat jenuh
HASIL PEWARNAAN
+ Reagen
PAN
Pemeriksaan Baecchi
Kaca objek
Reagen acid fuschin 1% (1 ml),
metilen blue 1% (1 ml), HCl 1% (40 ml)
H2SO4 dinginkan
+
HNO3
sentrifugasi
10-20/sedimen
Pengambilan Spesimen
• Wide mouth glass atau pot
plastik
Uji Kertas Saring (CN)
tetes cairan
1 tetes
Kertas Saring Asam Pikrat lambung / Ungu (+)
Na2Co3
darah
Reaksi Schonbein-Pagenstecher (Reaksi
Guajacol) - CN
Kertas Saring
• 50 mg isi • Basa asam
lambung / • Guajacol 10% tartrat
jaringan • CuSO4 0,1% • Hangatkan
• Digantung di • (+) biru
botol kehijauan
Erlenmeyer
Hasil
Prussian Blue Test - CN
Isi lambung /
jaringan
• Destilator
5 mL destilat + 1
• Panaskan
mL NaOH 50% + 3
(mendidih)
tetes FeCl3 5%
Dinginkan + HCl
pekat (tetes-tetes) • Prussian
Fe(OH)3 (s) Blue (+)
larut
Cara Gettler Goldbaum - CN
Biru (+)
• NaOH 20%
Keringkan (beberapa
detik)
Lambung
Jantung Darah tepi
Urin
Liver
Teknik Metode Modifikasi
Mikrodifusi (Conway)
- Reagen Antie :
- 3,7 g kalium dikromat,
280 ml 280 mL H2SO4,
dan aquadest
Teknik Metode Modifikasi
Mikrodifusi (Conway)
lembab
Na2CO3
Warna ungu
pada kertas
Diamkan kering saring
Intoksikasi Sianida
• Uji Prussian Blue
1 mL 3 tetes 3 tetes
5 mL NaOH FeSO4 FeCl
Destilator destilat 50% 10% 5%
Panaskan mendidih
dinginkan
(+)biru berlin
HCl pekat
tetes demi endapan Fe(OH)2
tetes
Intoksikasi Insektisida
Uji Edson
% aktivitas AchE darah Interpretasi
+
75% - 100% dari normal
bromthymolblue
50% - 75% dari normal
Comparator
Tidak ada keracunan
disc
Keracunan ringan
DEAD
CAUSE
BY?