Anda di halaman 1dari 9

*

KELOMPOK 3 :
1. RIKE ADLIANA
2. RISKA AGRIKA BAHRI
3. SITTI HASNAWATI
4. SUCITRA
5. USNADILA
6. WINADYA NUR ISLAMYAH
7. YOGI ANGKA
8. ZAHRA THAHIRAH S
9. ZULFANINGSIH HS
Istilah perkolasi berasal dari bahasa
latin per yang artinya melalui dan
colare yang artinya merembes.
Perkolasi adalah cara penyarian yang
dilakukan dengan mengalirkan cairan
penyari yang sesuai melalui serbuk
simplisia yang telah dibasahi.

*
*
A = perkolator, berfungsi sebagai
tempat menyimpan simplisia dan
cairan penyari. Ukuran percolator
yang akan digunakan harus dipilih
seuai dengan jumlah bahan yang
disari.
C = keran, berfungsi sebagai
pengatur kecepatan tetesan
ekstrak.
G = botol perkolat, berfungsi
sebagai wadah ekstrak yang telah
melalui proses perkolasi.
Jenis-jenis perkolator

A. Perkolator bentuk tabung,


biasanya digunakan untuk
pembuatan ekstrak cair .
B. Perkolator bentuk paruh,
biasanya digunakan untuk
pembuatan ekstrak atau
tintur dengan kadar
tinggi.
C. Perkolator bentuk corong,
biasanya digunakan untuk
pembuatan ekstrak atau
tintur dengan kadar
rendah
*
Keuntungan : Kerugian :
1. Cara perkolasi yang 1. Kontak antara sampel padat tidak
digunakan lebih mudah merata atau terbatas
dan sederhana dilakukan 2. Simplisia lebih memadat (kompak)
2. Perkolasi merupakan sesudah beberapa kali terjadi
proses ekstraksi awal dan hal ini
prosedur pilihan untuk
dapat menghalangi kelancaran
kebanyakan ekstraksi
aliran pelarut.
tanaman, seperti halnya 3. Perolehan kembali pelarut yang
maserasi. tertahan di dalam ampas sering
3. Perkolasi dapat memerlukan proses tambahan dan
dilakukan baik skala hal yang sama berlaku untuk
laboratorium maupun mengelurkan ampas dan menarik
skala industri. bahan aktif dari ampas.
Simplisia dimaserasi terlebih dahulu
dengan cairan penyari
*

Dimasukan ke dalam suatu bejana silinder


yang bagian bawahnya diberi sekat berpori

Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah


melalui serbuk tersebut

cairan penyari akan Gerak ke bawah disebabkan oleh kekuatan


melarutkan zat aktif sel-sel gaya beratnya sendiri dan cairan di atasnya,
yang dilalui dan dibiarkan dikurangii dengan gaya kapiler yang
selama 24 jam cenderung untuk menahan

Kran dibuka dengan kecepatan 1 ml permenit. Jika cairan penyari


sudah mencapai keadaan jenuh maka perkolasi dihentikan
Zat aktif umumnya termolabil tetapi bisa juga
termostabil
Untuk simplisia yang lunak
Serbuk simplisisa dibasahi terlebih dahulu
Simplisisa Yang mengandung sejumlah besar zat aktif
yang larut tidak baik bila diperkolasi dengan alat
perkolasi yang sempit sebab perkolator akan segera
menjadi pekat dan berhenti mengalir. Contohnya
serbuk kina.
Pada pembuatan tintur dan ekstrak cair, jumlah cairan
penyari yang tesedia lebih besar dibandingkan dengan
cairan penyari yang tersedia yang diperlukan untuk
melarutkan zat aktif.
*
* Air(polar)
* Etil asetat,aseton,etanol,eter (pelarut
organik/nonpolar)

Anda mungkin juga menyukai