Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN

KALA I
OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah mengikuti pelajaran pada hari ini


mahasiswa mampu :

Mengidentifikasi masalah pada persalinan kala I

Menilai dan membuat diagnosa pada persalinan


kala I

Menilai kemajuan persalinan

Membuat rencana asuhan pada persalinan kala I


DAFTAR PUSTAKA

Depkes R. I. 2007. Pelatihan Asuhan


Persalinan Normal. Jakarta : Hal 2-17 – 2-
13.
2.Varney, H. 1997. Varney’s Midwifery,
Third Edition. Newyork 2-1 – 3-7
3. Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan.
Jakarta : YBP-SP. hal 173
4.Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO. 2003.
Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan
(Buku 5 Intra Partum). Jakarta.
A. MENGIDENTIFIKASI
MASALAH

1. PENGKAJIAN AWAL

LIHAT : Tanda-tanda
perdarahan, Mekoneum/
Bagian organ yang lahir.
RABA : Kapan Waktunya Tiba,
Menentukan Ibu Sudah Waktunya
Melahirkan.

PERIKSA : Tanda-tanda Denyut


Penting Untuk Hipertensi
Detak Jantung Janin Untuk
Bradikardi
2. MENGKAJI
RIWAYAT KESEHATAN

Nama, umur, alamat


Gravida dan paritas
HPHT
Kapan Bayi Lahir (menurut
tafsiran ibu)
Menanyakan riwayat persalinan ini
Riwayat medis saat ini
Riwayat medis lainnya
Menanyakan riwayat
persalinan ini

Kapan ibu mulai merasakan


nyeri/kontraksi, berapa
lama, dan seberapa kuat,
serta lokasi nyeri/kontraksi
yang ibu rasakan?

Apakah ibu memperhatikan


adanya lendir darah?
Apakah sudah terjadi
pengeluaran air ketuban dari
jalan lahir

Apakah ibu mengalami


perdarahan dari vagina

Apakah bayi bergerak


Metode pada persalinan
sebelumnya, berat badan bayi?

Kapan terakhir ibu makan?


Tidur?
3. Pemeriksaan Fisik

•Tekanan darah, nadi dan suhu tubuh


•Edema/pembengkakan pada muka,
jari, tangan, kaki, pre tibia tungkai
bawah
•Warna pucat pada mulut dan
konjungtiva
•Refleks dan klonus
•ABDOMEN

Bekas luka operasi

Tinggi fundus uteri


Gerakan janin

Pola kontraksi

Pemeriksaan Leopold

Penurunan kepala janin


• DJJ

• Genitalia eksterna

• Genitalia interna
Penipisan dan pembukaan
serviks
Posisi serviks,Station
Membran/selaput ketuban
Molding dan caput
succadaneum
Letak, presentasi, posisi
Sinklitisme dan asinklitisme
Orivisium vagina dan badan
perineum
4. PEMERIKSAAN
JANIN

- DJJ

- Warna dan adanya air


ketuban

- Molase (penyusupan
kepala janin)

- Gerakan janin
5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

• Hb

• Golongan darah

• Urinalisis
6. Pemeriksaan Psiko – Sosial

Perubahan perilaku

Tingkat energi

Kebutuhan dukungan
B. MENILAI DATA DAN
MEMBUAT DIAGNOSA

Perubahan Serviks

Kepastian persalinan dapat ditentukan


hanya jika serviks secara progresif
menipis dan membuka.
Kontraksi yang adekuat

Kontraksi dianggap adekuat apabila :


Kontraksi terjadi teratur minimal 3 kali
dalam 10 menit, setiap kontraksi
berlangsung sedikitnya 40 detik.
Uterus mengeras selama kontraksi,
misal anda tidak bisa menekan uterus
dengan menggunakan jari anda
Contoh diagnosa
persalinan fisiologis

G1P0A0 gravida 38 mg
inpartu kala I fase
aktif JTH preskep k/u
ibu dan janin baik.
Persalinan Sesungguhnya
Dan Persalinan Semu

• Serviks menipis dan membuka


- Tidak ada perubahan pada serviks
• Rasa nyeri dengan interval teratur
- Rasa nyeri tidak teratur
• Interval antara rasa nyeri yang secara
perlahan semakin pendek
- Tidak ada perubahan interval antara rasa
nyeri yang satu dengan yang lain
• Waktu dan kekuatan kontraksi semakin bertambah
- Tidak ada perubahan pada waktu dan kekuatan
kontraksi
• Rasa nyeri terasa dibagian belakang dan meyebar
kedepan
- Kebanyakan rasa nyeri dibagian depan
• Berjalan menambah intensitas
- Tidak ada perubahan rasa nyeri dengan berjalan
• Ada hubungan antara tingkat kekuatan kontraksi
dengan intensitas rasa nyeri
- Tidak ada hubungan antara tingkat kekuatan
kontraksi uterus dengan intensitas rasa nyeri
• Lendir darah sering tampak
- Tidak ada lendir darah
• Ada penurunan bagian kepala bayi
- Tidak ada kemajuan penurunan bagian terendah
janin
•Kepala janin sudah terfiksasi di PAP diantara
kontraksi
- Kepala belum masuk PAP walaupun ada
kontraksi
• Pemberian obat penenang tidak menghentikan
proses persalinan sesungguhnya
- Pemberian obat penenang yang efisien
menghentikan rasa nyeri pada persalinan semu.
ACTIVITY

PERBEDAAN
PERSALINAN
SESUNGGUHNYA
DENGAN PERSALINAN
SEMU
C. PEMANTAUAN KEMAJUAN
PERSALINAN

Selama persalinan selain menilai


kemajuan persalinan perlu juga
memantau kondisi kesehatan ibu dan
bayi, hasil penilaian dicatat dalam
partograf.
Patograf adalah alat bantu yang
digunakan selama fase aktif
persalinan.
- Menanyakan perasaan ibu dan
respon fisik terhadap persalinan
- Membantu ibu memahami apa
yang sedang terjadi sehingga ia
berperan serta aktif dalam
menentukan asuhan
- Menghadirkan orang yang
dianggap penting oleh ibu
selama persalinan
- Mengenali masalah secepatnya dan
mengambil keputusan serta tindakan yang
tepat guna dan tepat waktu
- Mengatur aktivitas dan posisi ibu
- Membimbing ibu untuk rileks waktu ada his
- Menjaga privasi ibu
- Penjelasan tentang kemajuan persalinan
- Menjaga kebersihan diri
- Mengatasi rasa panas
- Masase
- Pemberian cukup minum
- Memenuhi kebutuhan eliminasi ibu.
- Sentuhan
- Persiapan persalinan normal
PENAPISAN PADA
SAAT PERSALINAN

Bidan harus merujuk ibu apabila didapati


salah satu atau lebih penyulit seperti
berikut :
- Riwayat bedah sesar
- Perdarahan pervaginam
- Persalinan kurang bulan (usia kehamilan
kurang dari 37 minggu)
- Ketuban pecah dengan mekonium yang
kental
- Ketuban pecah lama (lebih dari 24 jam)
- Ketuban pecah pada
persalinan kurang bulan (kurang
dari 37 minggu)
- Ikterus
- Anemia berat
- Tanda/gejala infeksi
- Preeklampsi atau hipertensi
dalam kehamilan
- Tinggi fundus uteri 40 cm
atau lebih
- Gawat janin
- Primipara dalam fase aktif
persalinan dengan palpasi
kepala janin masih 5/5
- Presentasi bukan belakang
kepala
- Presentasi majemuk
- Kehamilan gameli
- Tali pusat menumbung
- Syok

Anda mungkin juga menyukai