Anda di halaman 1dari 9

MORNING REPORT

(KAMIS, 4 APRIL 2019)


Kelompok Jaga (2 April 2019) :
1. Fiqih Eka Putra
2. Andi Anggara Kardian Nugraha
3. Rizal Talalu
4. Valentina Febriani Tandu
5. Alma Aulia Rivanti
6. Anastasio Harimba
7. Rahmi Ramli Kubangun
8. Sally Neilvinda Poermara
9. Besse Wiwi Wulandari
10. Gia Purnama Mutmainnah
11. Nurul Ishla Ardy
12. Danial Adli
13. Ledy Maria
14. Chairunnisa Isfadina
Corpus allineum regio palmar
manus sinistra
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. D
Tgl lahir : 10/8/1990
Umur : 28 Tahun
Klinis : Tertusuk jarum
RM : 879003
KASUS 2
• Outline wrist joint dan radioulna
joint sinistra intak.
• Tidak tampak dislokasi
• Tidak tampak fraktur dan
destruksi tulang
• Densitas tulang baik
• Celas wrist, MCP, PIP, dan DIP
joint baik.
• Metal density berbentuk linear
sepanjang ± 1,5 cm regio palmar
di anterior os. capitatum manus
sinistra disertai soft tissue
swelling disekitranya.

• Kesan :
– Corpus allienum regio palmar
manus sinistra
Foro manus AP/oblique – Soft tissue sweeling
PEMBAHASAN
• Benda asing (foreign body/corpus allienum)
adalah benda yang berasal dari luar. Ini sering
ditemukan pada berbagai keadaan seperti
kecelakaan yang tidak disengaja, kecelakaan
lalu lintas, ledakan dan juga luka tembak.
• Benda asing yang tidak terlalu dalam biasanya
mudah dikeluarkan jika masih dapat terlihat.
Namun, penetrasi benda asing yang terlalu
dalam akan lebih sulit untuk dikeluarkan.
Sumber :
1. Aras MH, Miloglu O, Bartcugil C, et.al. Comparison of the sensitivity for detecting foreign bodies amongconventional plain radiography,
computed tomography and ultrasonography. Dentomaxillofacial Radiology. Turkey: 2010.39,72–78
Lanjutan…
• Beberapa benda asing yang paling umum yaitu
seperti serpihan kayu, pecahan kaca dan objek
logam.
• Pendeteksian benda asing sistem
muskuloskleteal pada radiografi konvensional
adalah penyerapan yang tidak sama dari
berkas sinar-x ketika melewati benda-benda
dengan karapatan berbeda dan nomor atom
yang efektif.

Sumber :
1. Aras MH, Miloglu O, Bartcugil C, et.al. Comparison of the sensitivity for detecting foreign bodies amongconventional plain radiography, computed tomography and
ultrasonography. Dentomaxillofacial Radiology. Turkey: 2010.39,72–78.
2. Jarraya M, Hayashi D, Villiers RV,et al. Multimodality Imaging of Foreign Bodies of the Musculoskeletal System. American Journal Radiology:. Germany :203, July 2014
Lanjutan…
• Jaringan lunak memiliki kerapatan yang dekat dengan air
(jaringan lunak, 1,5 mg / mL; air, 1 mg / mL). semakin
tinggi kerapatan dan jumlah atom efektif objek yang
disematkan, semakin baik kemampuan deteksi dengan
radiografi.
• Logam, grafit, dan batu memiliki kerapatan yang jauh
lebih tinggi daripada jaringan lunak dan oleh karena itu
densitasnya terlihat radiopak dan mudah terdeteksi oleh
radiografi jika tertanam dalam jaringan lunak. Sedangkan
Bahan lain, seperti kayu, akrilik, dan plastik denitasnya
terlihat radiolusen karena kepadatannya mirip dengan
jaringan lunak di sekitarnya.

Sumber :
1. Aras MH, Miloglu O, Bartcugil C, et.al. Comparison of the sensitivity for detecting foreign bodies amongconventional plain radiography, computed tomography and
ultrasonography. Dentomaxillofacial Radiology. Turkey: 2010.39,72–78.
2. Jarraya M, Hayashi D, Villiers RV,et al. Multimodality Imaging of Foreign Bodies of the Musculoskeletal System. American Journal Radiology:. Germany :203, July 2014
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai