A. Pengertian B. Etiologi
Kanker payudara/Ca mammae Etiologi Ca Mammae tidak di ketahui
dengan pasti. Namun beberapa
adalah sekelompok sel tidak faktor risiko pada pasien diduga
normal pada payudara yang berhubungan dengan kejadian kanker
terus tumbuh berupa ganda. payudara, yaitu:
Pada akhirnya sel-sel ini 1. Pernah mengalami infeksi, trauma,
menjadi bentuk bejolan di atau operasi tumor jinak
payudara. Jika benjolan kanker 2. Mempunyai kanker payudara
contra lateral
itu tidak dibuang atau 3. Pernah mengalami radiasi di
terkontrol, sel-sel kanker bisa daerah dada
menyebar (metastase) pada 4. Ada riwayat keluarga dengan
bagian-bagian tubuh lain kanker payudara pada ibu,
saudara perempuan ibu, saudara
perempuan,adik/kakak
Patofiologi Manifestasi klinis
Kanker payudara memperlihatkan Pasien biasanya datang dengan
proliferasi keganasan sel epitel keluhan benjolan/massa di
yang membatasi dukrus atau payudara, rasa sakit, keluar
lobus payudara.pada awalnya cairan dari puting susu, timbulnya
hanya tedapat hiperplasia sel kelainan kulit, pembesaran
dengan perkembangan sel sel kelanjar getah bening, atau tanda
yang atipikal.sel-sel ini kemudian metastasis jauh
berlanjut menjadi karsinoma in-
situ dan mengivasi stroma
Stadium kanker payudara Pemeriksaan penunjang
Stadium 1 Mammagrafi
Stadium 2 CT. Scan
Stadium 3 Pemeriksaan hematologi
Stadium 4
Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 04/03/2019 Jam
Nama : Ny. M
Umur : 43Thn
Tgl masuk RS : 25/02/2019
Pendidikan : SMA
Status Perkawian : kawin
Pekerjaan : IRT
2. STATUS KESEHATAN SAAT INI
a. Alasan Kunjungan: : Klien mengatakan klien merasa sesak dan klien di bawah oleh
keluarganya ke RS pallu kemudian dari rs pallu di rujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo
b. Keluhan Utama : Klien mengatakan klien merasa sesak, klien mengatakan jika klien sesak
klien nyaman dengan posisi semi folwer klien juga mengatakan klien terpasang WSD pada
bagian kanan bawah payudara, klien mengatakan dari hasil pemeriksaan radiologi
didapatkan adanya cairan dalam paruparu kiri, klien mengatakan klien mengalami susah
tidur pada malam hari, klien mengatakan lokasi terpasang WSD selalu di bersihkan pada
pagi hari, klien mengatakan klien merasakan nyeri pada payudara sebeleh kiri sejak
setahun lalu
P:
- Klien mengatakan klien merasakan nyeri pada payudara sebeleh kiri
Q : Nyerinya terasa seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri pada payudara sebelah kiri
S : nyerinya terasa hilang timbul dengan sakala nyeri 7 NRS
T : nyeri terasa ± 10 menit
c. Faktor Pencetus : sesak
d. Lamanya Keluhan : 1 tahun
e. Timbulnya Keluhan : () bertahap (-) mendadak .
f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : duduk dengan posisi semi fowler
g. Diagnosa Medik : Ca.Mammae
Klasifikasi Data
DS :
Klien mengatakan klien merasakan nyeri Klien mengatakan ia tidak BAB sejak
pada lokasi fraktur post op engser panggul hari rabu sebelum di operasi
dan menjalar hingga sampai ke panggul Klien mengatakan ia mengalami
P: mual-muntah
- mengatakan jika bergerak lokasi fraktur Klien mengatakan klien tidak dapat
klien merasakan nyeri melakukan banyak aktivitas
- Klien mengatakan nyeri berkurang jika
Klien mengatakan klien hanya masih
diberikan obat
dapat berbaring di tempat tidur
Q : Nyerinya terasa seperti tertusuk-tusuk
DO :
DO :
DO :
1. Menunjukan jalan nafas yang paten (buka jalan nafas dengan gunakan tekhnik
chin lift atau jaw thrust jika perlu) dan beri
(klien tidak merasa tercekik, frekuensi
posisi semi fowler
pernafasan dalam rentang normal,
3. Beritahu pasien dan keluarga mengenai
tidak ada suara nafas abnormal)
pemberian 02
2. Tanta-tanda vital dalam rentang
4. Kolaborasi dengan tim medis untuk
normal
pemberian obat dan tindakan
DX 2 : Nyeri kronik berhubungan dengan agen injury biologis
Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan