– Nama : An. SN
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Tanggal lahir : 12 Mei 2004
– Suku Bangsa : Jawa
– Umur : 11 Tahun 9 bulan
– Agama : Islam
– Pendidikan : SD
– Alamat : Jl. Kapuk Raya Gang Mawar RT/RW.
012/001, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat
Identitas Orang Tua
– ANAMNESIS
– Diambil dari : Auto-alloanamnesis pasien dan ibu pasien
– Tanggal : 12 Februari 2016 Jam 14.55 WIB
Anamnesis
– Keluhan Utama:
– Bengkak
– Keluhan Tambahan:
– Sesak, mual, demam, buang air kecil keruh berwarna coklat kemerahan.
Riwayat Penyakit Sekarang
1 minggu 6 hari 4 hari 3 hari
SMRS SMRS SMRS SMRS
Ke Klinik
•Bengkak Ke PKM • Sesak/nafas
gondok terasa berat
yang semakin kerusakan
hari ginjal RSUD • Mual (+)
Bengkak tidak
memberat Cengkareng • BAK coklat
membaik kemerahan
RSUD Tarakan
Keluhan Saat Masuk RS
5 2 tahun - sekarang Susu Sapi UHT 1-2 x 120-240 cc/kali terutama saat mau tidur
Nasi dan kuah lauk 3x1 porsi. Jarang sekali makan lauknya seperti ayam dan ikan.
Nasi goreng 1 x 1 porsi seminggu 2-3 kali.
Lebih menyukai nyemil makanan jajanan seperti, coklat, teh sachet, sirup, chiki-chikian, dan
gorengan
Silsilah Keluarga
Riwayat Penyakit Keluarga
– Kehamilan
– Perawatan antenatal :
– Bulan 1-5 : 5 kali,
– Bulan 6-7 : 4 kali,
– Bulan 8-9 : 6 kali
– Tempat perawatan : Bidan, diberikan Zat Besi (talet merah)
– Penyakit kehamilan : Tidak ada kelainan. HDK (-), DG (-).
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
– Kelahiran
– Tempat kelahiran : Bidan di Kampung (Kebumen)
– Penolong persalinan : Bidan
– Cara persalinan : Spontan – per Vaginam
– Masa gestasi : Aterm
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
– Keadaan bayi
– Berat badan lahir : 2900 gram
– Panjang badan lahir : 49 cm
– Lingkar kepala : Tidak diketahui
– Langsung menangis : Langsung menangis kuat
– Pucat/Biru/Kuning/Kejang : Kulit langsung pink
– Nilai APGAR : Tidak diketahui
– Kelainan bawaan : Tidak ada
– Pemeriksaan Umum
– Tanggal : 12 Februari 2016 Jam 14.55 WIB
– Keadaan umum : Tampak sakit sedang
– Kesadaran : Compos Mentis
– Tekanan darah : 160/120 mmHg
– Nadi : 94 kali/menit, reguler, kuat
– Suhu : 36,6 °C
– Pernapasan (frekuensi dan tipe) : 22 kali/menit, teratur, reguler
Antropometri
BB/U : 72%
BB/TB : 80%
Status Gizi
– BB/ U : 72 %
– TB/U : 95 %
28
– BB/TB : × 100% = 80 %
35
– Kepala
– Bentuk dan ukuran : Normosefali, simetris, tidak ada lesi, lunak pada
penekanan (-).
– Wajah : Terlihat membengkak.
– Rambut & kulit kepala : Warna hitam, kering, tidak mudah rontok.
– Mata : Oedema Palpebra (+/+), konjungtiva anemis (-),
sklera ikterik (-).
Pemeriksaan Sistematis
– Thoraks
– Paru
– Inspeksi : Pernafasan torakoabdominal, bentuk dada
normal, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis,
retraksi sela iga (-).
– Palpasi : Fremitus simetris, tidak ada nyeri tekan.
– Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru.
– Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan Sistematis
– Jantung
– Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
– Palpasi : Iktus cordis teraba pada sela iga IV 1 cm lateral linea
midklavikularis kiri, kuat angkat.
– Perkusi : Batas atas jantung di ICS II linea parasternal kiri.
– Abdomen
– Inspeksi : Datar, lesi (-), benjolan massa (-), retraksi (-), tidak tampak membuncit.
– Auskultasi : Bising usus (+).
– Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, undulasi (-).
– Perkusi : Timpani di seluruh lapang perut, shifting dullness (-).
– Alat Kelamin :
– Perempuan Tampak Labia Majora Oedema (+), fluor albus (-)
Catatan: untuk alat kelamin tidak di dokumentasikan karena orang tua pasien
menolak.
Pemeriksaan Sistematis
– Extremitas
– Ekstremitas superior : Akral hangat, deformitas (-), Edema +/+ , CRT < 2s,
sianosis (-), refleks fisiologis +/+, refleks patologis (-).
– Ekstremitas Inferior : Akral sedikit dingin, deformitas (-), Edema +/+, CRT > 2s,
sianosis (-), refleks fisiologis +/+, refleks patologis (-).
– Tulang Belakang : tidak tampak kelainan pada tulang belakang
– Anus dan Rektum : tidak tampak kelainan
– Kulit : kulit sawo matang, lembab, kering (-), keriput (-),
turgor normal.
Dorsum Pedis
Pretibial
Pretibial
Pemeriksaan Laboratorium
– Fungsi Liver
– Protein Total : 5.34 g/dL (6.4-8.3)
– Albumin : 2.45 g/dL (3.5-5.2)
Pasien datang ke Poli Anak RSUD Tarakan dengan keluhan bengkak sejak 1
minggu yang lalu yang semakin berat dan tampak. Bengkak dirasakan pada wajah,
mata, genital dan tungkai. Pasien juga mengeluh adanya sesak sejak 3 hari disertai
demam yang hilang timbul, mual, BAK keruh warna coklat kemerahan, BAB baik. Nafsu
makan dan minum baik, tidak ada perubahan. Pasien memiliki kebiasaan kurang minum
air putih, lebih menyukai minuman es dan jajanan pinggir jalan. Gejala serupa
sebelumnya (-). Riwayat keluarga tidak ada yang sedang atau pernah menderita gejala
yang sama hanya Diabetes pada Kakek pasien. Riwayat imunisasi lengkap sesuai jadwal.
Riwayat persalinan normal pervaginam, aterm, tanpa penyulit. Riwayat tumbuh
kembang pasien sesuai usia.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/120 mmHg, HR 94 kali/menit, suhu
36,6 °C, RR 22 kali/menit. Pada antopometri di dapatkan BB: 35 kg, BB koreksi: 28 kg,
TB: 141 cm, LILA 18 cm. Status gizi BB/TB pada persentil 80%. Tampak wajah bengkak,
kelopak mata bengkak, genital pasien bengkak pada labia majora, edema ekstremitas
atas dan bawah, serta pemanjangan CRT di ekstremitas bawah dan akral sedikit dingin.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hemoglobin 12.0 g/dL,
Hematokrit 37.3 %, Eritrosit 4.72 juta/uL, Leukosit 15.370/mm3, Trombosit
563.500/mm3, Kolesterol Total 295 mg/dL, Trigliserida 359 mg/dL, Protein Total
5.34 g/dL, Albumin 2.45 g/dL. Urine makroskopis teradapat protein urine + +,
Darah + +, dan urine mikroskopis eritrosit >30/LPB.
Diagnosis Banding
Kasus Teori
140−𝑢𝑠𝑖𝑎 11 𝑥 𝐵𝐵 (28)
– 𝐺𝐹𝑅 = 𝑥 0.85 (𝑓𝑒𝑚𝑎𝑙𝑒𝑠) = 35.5 ml/min/1.73 m2
𝑆𝑒𝑟𝑢𝑚 𝐾𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑛𝑖𝑛 1,2 𝑥 72
– Teori: infeksi tenggorokan (+), demam (+), malaise (+), anoreksia (+), nyeri
kepala (+), Oigouria (+). ASTO (+), CRP (+).
– Namun ternyata salah satu penyebab SNA juga memiliki sebagian gejala SN,
yaitu Membranoproliperative Glomerulonephritis (MPGN).
– Diagnosis SN pada kasus ini disingkirkan terlebih karena respon terapi SNA pada
pasien ini menunjukkan hasil yang baik.
Terapi
Kasus Teori
Nifedipine 5 mg Sublingual
• Pembatasan Cairan
Edema • Cairan MD sesuai BB Koreksi
• Furosemide 1-2 mg/KgBB IV 1-2 x
• Furosemide 2 x 15 mg IV