Pemeriksaan Penunjang
mikroskopik langsung Biakan Histopatologi
KOH 20-30% dalam air menentukan spesies jamur → jika sediaan mikroskopik
langsung maupun biakan
atau agar Sabouraud dgn / tnp
negatif
cycloheximide
dimetil sulfoksida (DMSO)
40% → lisis keratin sensitivitas 32%
Periodic Acid Schiff (PAS)
→dicari bentuk tipikal / atipikal waktu bbrp hari - 1mg
elemen jamur jamur terdapat dalam
paling sederhana dan cepat lempeng kuku dan bukan
komensal atau kontaminan
di luar lempeng kuku
Penatalaksanaan
topikal Sistemik Bedah
Amorolfin :fungisidal→cat Flukonazol : 150–200 mg/week kelainan hanya 1-2 kuku
kuku konsentrasi 5%→1- × 9 bulan
kontraindikasi terhadap
2x/mg Griseofulvin :1–2 g/hari hingga obat sistemik
tangan→6bln, kaki→9-12bln kuku normal
resisten terhadap obat
Itrakonazol: 200 mg/hari × 12
Siklopirok: fungisidal→nail minggu
→dikombinasi dengan
lacquer 8%→ tiap 2 hr <6bln Terbinafin: 250 mg/hari × 12 obat anti jamur topikal
minggu atau sistemik.
Kesimpulan
Tinea unguium = infeksi jamur dermatofita pada kuku
3 jenis onikomikosis :
Onikomikosis Subungual Distal (OSD)
Onikomikosis Subungual Proksimal (OSP)
Onikomikosis Superfisial Putih (OSPT).
PP :
pemeriksaan mikroskopik langsung dengan preparat KOH
pemeriksaan histopatologi PAS (Periodic Acid Schiff Stain)
biakan jamur