Anda di halaman 1dari 28

Konsep Sehat

 Konsep sehat menurut beberapa ahli


a) Pepkins sehat adalah suatu
keadaan keseimbangan yang dinamis
antara bentuk dan fungsi tubuh yang
dapat mengadakan penyesuaian
sehingga tubuh dapat mengatasi
gangguan dari luar
b) Zainal Ali sehat adalah kondisi
keseimbangan antara status kesehatan
biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial
dan spiritual yang memungkinkan orang
tersebut hidup secara mandiri dan produktif
c) Sehat?????
 Konsep sehat menurut WHO
Sehat adalah keadaan utuh fisik, jasmani,
mental, dan sosial dan bukan hanya suatu
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
dan kelemahan.

 Konsep sehat menurut UU no. 23/1992


sehat adalah keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
BEBAS PENYAKIT BEBAS KEADAAN
KECACATAN YANG BAIK
Tidak ada penyakit fisik Tidak ada gejala Tubuh fit
FISIK
Tidak berisiko penyakit penyakit Gaya hidup sehat
Hidup sampai usia lanjut Tidak ada cacat
fisik
Tidak mengalami Tidak mengalami Percaya diri
MENTAL
gangguan/ penyakit tekanan mental Kemampuan
kejiwaan Tidak mengalami mental/kecerdasan
cacat mental Memiliki daya
tahan mental
Rumah tangga yang Tidak mengalami Peran di
SOSIAL harmonis friksi dalam keluarga masyarakat
Pergaulan sosial yang baik Tidak ada Dukungan sosial
masalah dalam Rasa memiliki
pergaulan sosial
Melaksanakan perintah dan Tidak mengikuti Menjalan kehidupan
SPRITUAL menjauhi larangan agama sekte/aliran sesat beragama dengan
penuh toleransi

5
B. PENGERTIAN SAKIT
 PENYAKIT (disease)  Sakit Penilaian
Gangguan fungsi atau adaptasi individu terhadap
dari proses-proses biologis atau
pengalaman
psikofisiologis seseorang 
(Obyektif berdasarkan ilmu menderita suatu
kedokteran) penyakit (rasa tidak
enak badan –
 SAKIT (illness) Reaksi (Bersifat subjektif)
personal, interpersonal, serta  Sakit merupakan
kultural terhadap penyakit atau penyimpangan dari
perasaan kurang nyaman
keadaan yang
(hal yang dialami dan juga
arti/maknanya)  Subyektif optimal
berdasarkan yang dirasakan
Ruang Lingkup Sehat
dan masalah kesehatan(“6D)
1. Death ----------------kematian
2. Disease -------------Penyakit
3. Disability ------------kecacatan
4. Discomfort ----------kekurang nyamanan
5. Dissatisfaction ------kekurang puasan
6. Destitution ---------
kelemahan/kemiskinan

7
Hub. HOST-AGEN-ENVIRONMENT
Agent Host
Model 1.

Pada model ini, sesorang


berada pada kondisi sehat, Environment
dimana host, agen dan
environment berada pada
kondisi seimbang
Model 2. Host

Agent

Agent memberatkan keseimbangan.


Batang pengungkit miring kearah Agent.
Pada model ini, sesorang Environment
berada pada kondisi tidak sehat,
Pemberatan agent terhadap keseimbangan.
Dimana agent mendapat kemudahan
Menimbulkan penyakit pada host.
Daya tahan pejamu (fc. Host)
berkurang
Model 3.
Agent

Host

Host memberatkan keseimbangan.


Pengungkit miring ke host. Host menjadi
Peka terhadap penyakit
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi Environment
tidak sehat, dimana
Kemampuan bibit penyakit
(Agen) Meningkat
Model 4. Agent

Host
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kondisi lingkungan mengalami
Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal. Pergeseran
Titik tumpu/kualitas lingkungan Environment
Berubah, sehingga H
memberatkan keseimbangan
atau H menjadi sangat peka
Terhadap A
Host

Agent
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kondisi lingkungan mengalami
Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal. Pergeseran
Titik tumpu/kualitas lingkungan Environment
Berubah, sehingga A
memberatkan keseimbangan
atau pergeseran kualitas
lingkungan memudahkan A
memasuki tubuh H dan
menimbulkan penyakit
Kesehatan Prima
 Sehat prima adalah kemampuan individu
untuk memilih jalan hidupnya, mampu
berproses, penggunaan energi yang efisien,
terjadinya integritas yang baik antara tubuh,
akal dan perasaan dan dapat menerima serta
mencintai apa yang dipunyai (Travis dan
Ryan, 1988)
 Kesehatan prima adalah suatu keadaan yang
sejahtera, yang berarti adanya sikap dan
perilaku yang mencerminkan kualitas hidup
yang tinggi serta adanya potensial maksimal
dari individu (Anspaugh, Hamrick & Rosata,
1991)
Dimensi Kesehatan Prima

Fisik

Sosial Spiritual

Kesehatan
Prima

Emosi Intelektual
Studi kasus
ANDI
Andi adalah seorang pelaku bisnis yang
sukses. Hari-harinya penuh dengan
kesibukan bisnis. Pada akhir pekan
biasanya ia berolahraga golf. Ia merokok
cukup banyak. Pada pemeriksaan
kesehatan menunjukkan tekanan darahnya
agak tinggi dan kadar kolesterolnya juga
tinggi. Namun Andi merasa dirinya sehat-
sehat saja.

16
BETTY
Betty tinggal di rumah kontrakan
bersama 2 orang anaknya. Ia telah
bercerai dan tidak mendapatkan
tunjangan dari mantan suaminya. Ia
bekerja sebagai pelayan toko dan
penghasilannya pas-pasan, bahkan
seringkali kekurangan. Ia selalu merasa
cemas dan seringkali mengeluh
kelelahan serta merasa gelisah. Dokter
yang pernah memeriksanya tidak
menemukan penyakit apapun pada
dirinya.
17
CHARLES
 Charles adalah seorang pria muda yang
badannya fit dan berolahraga secara
teratur. Ia merasa kehidupannya baik,
perkawinannya harmonis, aktif dalam
kegiatan di lingkungan RT dan RW,
serta puas dalam pekerjaannya di
kantor dengan penghasilan yang cukup.
Namun sejak kecil pengelihatannya
terganggu dan kini kalau membaca
selain menggunakan kaca mata harus
dibantu dengan kaca pembesar.
18
DINDA
Dinda adalah anak perempuan usia 11
tahun. Ia menderita sindroma Down
hingga mengalami keterbelakangan
mental. Namun ia berbahagia karena
orang tuanya sangat sayang padanya
dan cukup mampu untuk memenuhi
kebutuhannya. Ia sekolah di sekolah
khusus namun untuk masa depannya
diperkirakan ia kurang dapat hidup
mandiri.

19
EMMA
Emma seorang perempuan usia 30 tahun
yang bekerja sebagai konsultan hukum.
Beberapa tahun lalu ketika berolahraga
berkuda ia terjatuh dan tulang
punggungnya patah. Ia kini lumpuh dan
menggunakan kursi roda. Dari kantor ia
mendapat fasilitas mobil dengan sopirnya.
Rumah maupun tempat kerjanya sudah
disesuaikan dengan keadaan dirinya. Ia
merasa tidak terganggu dengan
keadaannya dan cukup sukses dalam
profesinya maupun dalam pergaulan
dengan lingkungannya.
20
FIRDAUS
Firdaus seorang pemuda usia 19 tahun
tinggal bersama orang tuanya di sebuah
perumahan mewah. Ia putus sekolah
ketika kelas II SMU. Sehari-hari
waktunya dihabiskan bersama teman-
temannya dan kadangkala ia terlibat
dalam perkelahian dengan kelompok
remaja lainnya. Ketika masih sekolah ia
sudah mulai menghisap ganja dan kini
ia kadang-kadang masih melakukan.
Perawakannya gagah dan ganteng,
tubuhnya kuat dan secara fisik amat fit
hingga banyak gadis menyukainya.
21
GANDA
Ganda pria usia 25 tahun yang masih
bujangan dan kehidupannya cukup
sukses. Kini ia bekerja di perusahaan
besar dengan gaji yang cukup besar,
dan mempunyai banyak teman.
Namun ia tidak mengetahui kalau
dirinya mengindap HIV akibat seks
bebas yang pernah dilakukan ketika
bersekolah di luar negeri.

22
HALIMAH
Halimah seorang wanita tua usia 70 tahun
yang masih ceria. Kini kegiatannya terbatas
karena rematik yang menyebabkan kalau
berjalan merasa sakit sekali dan kaku. Ia
hidup sendiri dan masih mampu mengurus
dirinya dan rumahnya. Hari-harinya diisi
dengan menonton TV. Setiap kali ada arisan,
tetangganya menjemputnya dan setiap
minggu anak serta menantunya datang
mengunjungi dan kadang-kadang mengajak
jalan-jalan. Ia merasa hidupnya amat
beruntung karena masih cukup baik pada
usia lanjutnya.
23
Sehat-sakit
Rentang Sehat-sakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai