Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH : KIMIA DASAR

NAMA KELOMPOK : Chintiara Desriani


Sindi Qistina
Muazzinah
Fauzi
Mauliza Asri
Muhammad Rifki
PERUBAHAN KEADAAN ( CAIRAN DAN ZAT PADAT)

Perubahan Fisika
adalah perubahan yang
terjadi pada materi
tanpa disertai
perubahan komposisi
Perubahan
keadaan
Perubahan Kimia
adalah Perubahan yang
terjadi pada materi
yang disertai dengan
perubahan komposisi
PERUBAHAN KEADAAN (CAIRAN DAN PADAT)

Pelelehan
Padat Cair
Pemadatan
Apa Itu Perubahan Keadaan ?

Tetesan air dari kabut terbentuk dari uap air di udara. Kabut menghilang
ketika tetesan air berubah kembali ke uap air. Perubahan ini adalah
contoh perubahan keadaan.
Pengertian Zat Padat
Padat Adalah Salah Satu Bentuk Dari Suatu Benda / Zat
Materi ( Contoh Lainnya Adalah Gas Dan Cair).

Sifat-Sifat Zat Padat


 Elastisitas: Zat Padat Apabila Telah Mengalami Cacat
Maka Tidak Dapat Kembali Seperti Bentuk Lainnya.
Contohnya Adalah Batu.
 Kerapuhan: Sebuah Benda Padat Dapat Masuk Ke Dalam
Banyak Potongan (Rapuh).
 Kekerasan: Ada Padatan Yang Tidak Dapat Tergores.
Intan Adalah Benda Padat Dengan Kekerasan Yang
Tinggi.
 Bentuk Nyata
 Volume bisa dirasakan
Pengertian Zat Cair
Zat Cair Adalah Zat Atau Benda Yang Memiliki Volume Yang Tetap Tetapi
Bentuknya Berubah-Ubah Sesuai Dengan Tempat (Wadahnya). Contohnya;
Bensin Dalam Botol, Teh Dalam Gelas, Air Minum Dalam Ceret, Sirum Dalam
Gelas, Dan Lain-Lain.

Sifat-Sifat Zat Cair


 Susunan Molekul Zat Cair Kurang Rapat Dibandingkan Dengan Molekul
Zat Padat.
 Bentuk molekul berubah mengikuti wadahnya
 Volumenya tetap
APA SAJA PERAN ENERGI DALAM PERUBAHAN KEADAAN WUJUD ZAT?
Konsep dasar pada perubahan energi :
 Banyaknya energi yang dibutuhkan untuk suatu
perubahan endoterm sama dengan energi yang
dibebaskan dalam perubahan eksoterm
kebalikannya, misalnya;
endo-
Padat Cair
exo -
 energi total untuk suatu perubahan dari kondisi
satu ke kondisi kedua, yang keduanya tertentu,
akan tetap sama, tak peduli jalan yang ditempuh
untuk mencapai perubahan ini.
 Kapasitas Zat Panas yaitu banyaknya kalor
yang yang diperlukan suatu zat dengan bobot
tertentu untuk menaikkan temperatur sebanyak
1˚C .Makin tinggi bobot suatu zat maka makin
besra kapasitas panasnya.

 Kalor Jenis adalah banyaknya energi panas


yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1
g zat sebanyak 1˚C atau 1˚K.

Kalor jenis air adalah :


 Kapasitas Panas molar adalah banyaknya
kalor yang diperlukan untuk mengubah
temperatur 1 mol suatu zat setinggi 1˚C

 Kalor pelelehan molar adalah banyaknya


kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 mol
suatu zat padat pada titik lelehnya menjadi
cairan pada temperatur yang sama.

 Kalor Pembekuan molar adalah banyaknya


energi panas yang dibebaskan satu mol suatu zat
memadat.

 Kalor penguapan molar adalah banyaknya


kalor yang dibutuhkan untuk mengubahn 1 mol
zat cair menjadi gas pada temperatur yang sama.
Penguapan cairan

 Cairan yang mudah menguap terdiri dari molekul-


molekul yang mempunyai gaya antar molekul yang
lemah
 Uap adalah nama keadaan gas suatu zat pada suatu
tekanan dan temperatur,pada mana zat itu lazimnya
berbentuk cairan atau zat padat
 Kadar kelembaban dalam udara lazim dinyatakan
dalam kelembaban relatif. Kelembaban relatif
didefinisikan sebagai penjenuhan persen dari udara
dengan uap air.

 Contoh : jika kelembaban tinggi, maka keringat tidak


mudah menguap
 Contoh perhitungan : jika tekanan parsial uap air
dalam udara ialah 12,8 mmHg dan temperatur 22 ˚C,
berapakah kelembaban relatifnya ?

Tekanan uap air pada 22 ˚C adalah 19,83 mmHg.


Ini adalah tekanan parsial uap air dalam udara yang
jenuh dengan air pada temperatur itu.
Pendidihan
 Titik didih suatu cairan adalah temperatur pada
mana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama
dengan tekanan luar
 Titik didih air (cairan lain) beraneka ragam menurut
tekanan udara . Titik didih normal suatu cairan
adalah temperatur pada mana tekanan uapnya ialah
1 atm. Di pegunungan titik didih air kurang dari
100˚C, karena tekanan udara kurang dari 1 atm
 Contoh perhitungan : jika tekanan udara rata-rata
di kota anda adalah 740 mmHg, berapakah titik
didih air dalam sebuah panci terbuka? Berapakah
titik didih air dalam panci bertekanan yang bekerja
pada sekitar dua kali tekanan udara?
Titik didih air pada 740 mmHg dapat dihitung
dengan interpolasi antara titik didih pada
738.5mmHg dan 743.9 mmHg :

Pada dua kali 740 mmHg atau 1480 mmHg, dari


tabel diketahui bahwa
titik didih air pada 1480 mmHg ≈ titik didih pada
1489.1 mmHg = 120 ˚C
 Pembekuan adalah proses dimana cairan berubah
menjadi padatan.

 Titik beku adalah temperatur dimana fase padat


dan cair ada dalam kesetimbangan .

 Peleburan adalah proses kebalikan dari


pembekuan dimana padatan berubah menjadi
cairan.
 Zat Padat Kristal

Kristal adalah benda yang mempunyai


permukaan-permukaan datar. Secara Umum, Zat
Cair Membentuk Kristal Ketika Mengalami Proses
Pemadatan.
>Karakter kristal
seksi terkecil dari suatu kisi kristal yang dapat
digunakan untuk memerikan struktur kristal itu
disebut suatu sel satuan. Secara teoritis, kristal
keseluruhan dapat direproduksi dengan menyusun
sel-sel satuan itu.
 Senyawa Ion
kelompok paling dikenal dari zat-zat kristal
adalah kelompok senyawa ion. Kecenderungan ion
untuk menarik ion lain yang muatannya
berlawanan dan menolak ion yang muatannya
sama, mengakibatkan penataan ion tiga dimensi
yang teratur

Anda mungkin juga menyukai