DR. NURFITRIANA
PENYEBAB
Dermatitis kontak alergi. Muncul saat kulit bersentuhan dengan zat alergen yang
memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi, menyebabkan kulit gatal dan meradang. Zat
alergen yang sering memicu reaksi alergi pada kulit di antaranya adalah obat-obatan
(misalnya krim antibiotik), zat yang ada di udara (misalnya serbuk sari), tanaman, bahan
logam dalam perhiasan, karet ), dan bahan kosmetik (misalnya cat kuku dan pewarna
rambut).
GEJALA
Gejala dermatitis kontak muncul pada bagian tubuh yang melakukan kontak
langsung dengan zat yang memicu reaksi pada kulit. Gejala tersebut dapat
muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah kontak terjadi.
Gejala umum dermatitis kontak pada kulit penderita adalah:
Ruam kemerahan.
Gatal yang dapat terasa parah.
Kering.
Pembengkakan.
Kulit kering atau bersisik.
Kulit lecet atau melepuh.
Menebal.
Pecah-pecah.
Terasa sakit saat disentuh atau muncul rasa nyeri.
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGI
1. Dexamethason cream 0,1%
2. Metylprednisolon tablet 4mg
3. Cetirizin 10mg
NON FARMAKOLOGI
1. Hentikan paparan terhadap alergen
2. Jaga kebersihan
Identitas pasien
Nama : nn. B
Usia : 12 tahun
Alamat : jl. M. Taufik
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan :12 januari 2019
Kasus
RPO :-
RPT :-
RPK :-
STATUS PRESENT
After
18 januari
2019
Before
12 januari 2019
Diagnosis
Diagnosa banding :
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak iritan
Scabies
Diagnosa kerja :
Dermatitis kontak alergi
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
o Amoxycilin 250mg 3x1
o CTM (chlorferamin maleat) 3x1
o Bacitracin cream
o Vit c 1x1
Non farmakologi
Hindari terhadap paparan alergen
Jaga kebersihan
Sering mengganti pakaian apabila berkeringat