Nama Kelompok
M. Vandif A. S (17010664057)
Sridewi Murni A. (17010664187)
Ivof Nadya Tyana (17010664127)
Perubahan dalam Pertengahan Kehidupan : Beragam
Pendekatan Teoritis
c) Perceraian
Di Asosiasi Pensiunan Amerika (American Association Retired Persons/AARP)
survei dari laki-laki dan perempuan yang mengalami perceraian paling tidak sekali di
usia empat puluhan, lima puluhan, atau enam puluhan, hampir semua responden
menggambarkan pengalaman tersebut sebagai hal yang menghancurkan seperti sakit
parah, meskipun kurang menghancurkan dibandingkan kematian pasangan.
STATUS PERNIKAHAN, KESEJAHTERAAN DAN
KESEHATAN
Dalam studi cross-sectional, individu yang menikah tampa
lebih sehat, baik secara fisik maupun mental, di usia paruh baya
dan cenderung untuk hidup lebih lama daripada yang hidup
sendirian, berpisah atau bercerai.
Hubungan antara kesehatan dan pernikahan mungkin
dimediasioleh fungsi imun. Menjalani pernikahan yang langgeng
dapat menyediakan seseorang dengan penyangga melawan
tekanan hidup dalam bentuk teman dan tempat berkeluh kesah
HUBUNGAN GAY DAN LESBIAN
Gay dan lesbian sekarang di usia paruh baya, dibesarkan oleh
waktu homoseksualitas dianggap sebagai sakit mental, dan
homoseksualitas cenderung terisolasi tidak hanya dari masyarakat
yang lebih besar, tetapi juga dari setiap orang.
Satu faktor yang tampaknya memengaruhi kualitas hubungan
pada gay dan lesbian adalah apakah ya atau tidak mereka
menginternalisasi pandangan negatif dari kelompok sosial
mengenai homoseksualitas.
PERSAHABATAN
Kualitas dari persahabatan di usia paruh baya sering kali
membentuk apa yang mereka miliki dalam jumlah waktu yang
dihabiskan. Khususnya selama suatu krisis, seperti halnya
perceraian atau masalah dengan orang tua yang sudah tua, individu
dewasa beralih kepada teman untuk mendapatkan dukungan
emosional, bimbingan praktis, kenyamanan, persahabatan dan
tempat berbicara (Antonucci & Akiyama, 1997; Hartup & Stevens,
1999; Suitor & Pillener, 1993).
HUBUNGAN DENGAN ANAK YANG TELAH
DEWASA
Orang tua paruh baya cenderung untuk tetap terlibat dengan
anak dewasa mereka, dan semuanya secara umum berbahagia
dengan cara anak beralih keluar. Konflik mungkin muncul mengenai
anak yang mulai dewasa yang ingin diperlakukan seperti orang
dewasa dan orang tua yang tetap memberi perhatian pada mereka.
Saat ini lebih banyak dewasa muda yang menunda
keberangkatan dari rumah masa kecil mereka atau kembali ke
rumah orang tua, kadang-kadang dengan keluarga mereka.
IKATAN KEKERABATAN LAINNYA
Hubungan antara dewasa paruh baya dan orang tuanya
biasanya dikarakteristikkan oleh ikatan kuat afeksi. Dua generasi
umumnya memelihara kontak yang sering dan menawarkan dan
menerima pendampingan, bantuan mengalir sebagian besar dari
orang tua pada anak.
Kesempatan untuk menjadi pengasuh pada orang tua lansia
meningkat di masa paruh baya, khususnya bagi perempuan.
Pemberian perawatan dapat menjadi sumber stres, tetapi juga
kepuasan. Program dukungan masyarakat dapat membantu
mencegah pengasuh mengalami burnout.
PERAN KAKEK-NENEK
Hampir semua dewasa Amerika Serikat menjadi kakek nenek
di usia paruh baya dan memiliki sedikit cucu daripada generasi
sebelumnya. Perpisahan secara geografis tida selalu berdampak
pada kualitas pada hubungan kakek nenek dan cucu.
Perceraian dan pernikahan kembali dari anak dewasa dapat
memengaruhi hubungan kakek nenek dan cucu. Jumlah yang terus
bertambah dari kakek nenek yang membesarkan cucu, ketika orang
tuanya tida mampu merawat mereka. Membesarkan cucu dapat
menciptakan ketegangan fisik, emosional, dan finansial.
sesi 1
• Denok 097
cara mengatasi sarang kosong pada orang tua yang
ditinggal meninggal anaknya?
• Khoirul Nisa 149
,menurut anda. bagaimana cara mengatasi kakek nenek
yang suka emosi
• Handaresta 117
bagaimana pada usia paruh baya sepasang suami istri
mengalami perceraian karena hilangnya cinta?