0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
99 tayangan9 halaman
IT Governance bertujuan untuk menyelaraskan sumber daya TI dengan strategi bisnis organisasi agar dapat mencapai nilai bisnis seperti keunggulan kompetitif. IT Governance merupakan bagian integral dari tata kelola perusahaan yang mengacu pada kerangka kerja internasional seperti COBIT dan ISO untuk mengoptimalkan manfaat penggunaan teknologi informasi bagi organisasi.
IT Governance bertujuan untuk menyelaraskan sumber daya TI dengan strategi bisnis organisasi agar dapat mencapai nilai bisnis seperti keunggulan kompetitif. IT Governance merupakan bagian integral dari tata kelola perusahaan yang mengacu pada kerangka kerja internasional seperti COBIT dan ISO untuk mengoptimalkan manfaat penggunaan teknologi informasi bagi organisasi.
IT Governance bertujuan untuk menyelaraskan sumber daya TI dengan strategi bisnis organisasi agar dapat mencapai nilai bisnis seperti keunggulan kompetitif. IT Governance merupakan bagian integral dari tata kelola perusahaan yang mengacu pada kerangka kerja internasional seperti COBIT dan ISO untuk mengoptimalkan manfaat penggunaan teknologi informasi bagi organisasi.
Informasi) • Tata kelola teknologi informasi adalah suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada sistem TI serta manajemen kinerja dan resikonya.
• IT Governance merupakan suatu komitmen, kesadaran dan proses
pengendalian manajemen organisasi terhadap sumber daya TI/sistem informasi yang dibeli dengan harga mahal tersebut, yang mencakup mulai dari sumber daya komputer (software, brainware, database dan sebagainya) hingga ke Teknologi Informasi dan Jaringan LAN/Internet.
• Merupakan kumpulan kebijakan, proses/aktivitas dan prosedur untuk
mendukung pengoperasian TI agar hasilnya sejalan dengan strategi bisnis. (Oltsik, 2003) Hubungan GCG dan IT Governance • Untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan Teknologi Informasi (TI), maka perlu disusun tata kelola TI (IT Governance) yang menjadi bagian integral dari Enterprise Governance agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi TI. • IT Governance merupakan salah satu pilar utama dari GCG. maka dalam pelaksanaan IT Governance atau tata kelola TI yang baik sangat diperlukan standar tata kelola TI dengan mengacu kepada standar tata kelola TI internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya. Tujuan IT Governance • Menyelaraskan IT Resources yang sudah diinvestasikan jutaan dollar tersebut dengan strategi organisasi (agar menjadi enabler). • Mencapai nilai bisnis seperti keunggulan kompetitif, kepuasan konsumen, waktu tunggu konsumen dan profitabilitas • Memastikan harapan akan IT sudah dipenuhi • Memastikan resiko yang terkandung dalam implementsi IT sudah dimitigasi sampai pada tingkat yang dapat diterima bisnis • Memastikan strategic value dari IT sudah terwujud Corporate Governance dan IT Governance • Untuk implementasi tata kelola it dalam kepentingan pencapaian daya saing korporasi • Tata kelola it sebagai tanggung jawab dewan direksi dan manajemen eksekutif yang merupakan bagian integrasi dari sebuah perusahaan • Kesimpulannya adalah agar tata kelola teknologi informasi agar mendukung bahkan selaran dengan strategy bisnis yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen eksekutif, dan manajemen teknologi. • IT Merupakan bagian dari tata kelola korporat disebabkan karena bersinambungnya tata kelola teknologi informasi dengan tata kelola korporat • Karena tata kelola teknologi informasi harus align dengan visi dan misi perusahaan sehingga harus terpetakan. • Sehingga salah satu cara untuk menselerasakan tata kelola teknologi informasi dengan strategy bisnis adalah dengan SAM • Setiap line harus berkorelasi antara Strategi Bisnis,Strategi Teknologi Informasi, Infrastruktur Organisasi dan Proses serta Infrastruktuk Sistem Informasi Corporate Governance dan IT Governance • IT governance menyediakan struktur yang menghubungkan proses IT, sumber daya IT dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan strategi dan pencapaian tujuan perusahaan. • Lebih jauh lagi, IT governance menggabungkan good (best) practice pada proses perencanaan, implementasi, pemeliharaan dan pengawasan kinerja IT untuk memastikan kalau informasi organisai dan teknologi yang terkait mendukung tujuan bisnis. • IT governance memungkinkan organisasi untuk memperoleh keuntungan penuh dari informasinya, dengan demikian akan memaksimalkan keuntungan, pendapatan dari peluang yang ada dan keuntungan kompetitif yang dimiliki. • Berdasarkan struktur IT Governance, kira kira seperti inilah maka semua sistem informasi yang ada di perusahaan (Sistem Informasi Bisnis) dapat diarahkan (govern) agar sejalan dan mendukung strategi organisasi. Dengan demikian, maka keberadaan berbagai bentuk sistem informasi dalam naungan SIM (Sistem Informasi Manajemen/SIM) perusahaan misalnya dapat memaksimalkan tujuan utama organisasi tersebut, di antaranya meningkatkan kinerja, memenangkan persaingan, mencapai target penjualan dan sebagainya. Demikian pula, perusahaan kemudian dapat mereduksi resiko dari penggunaan TI (IT Risk) dan pengendalian IT Process (disebut dengan IT Control) menjadi optimal. IT Framework • Dalam implementasi IT Governance, terdapat beberapa framework atau kerangka kerja. Dijelaskan dalam lampiran PER-01/MBU/2013 bahwa IT Governance sebagai salah satu pilar utama GCG dalam pelaksanaannya membutuhka framework yang mengacu kepada referensi tata kelola TI internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya seperti COBIT, IT-IL, ISO 27001, ISO 38500, TOGAF dan PMBOK, yang dapat diimplementasi sesuai dengan kondisi perusahaan yang berbeda-beda. Keuntungan IT Governance • Meningkatkan koordinasi dan rencana layanan TI dengan bisnis atau organisasi • Sebagai rujukan kualitas penyelenggaraan TI • Memudahkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan TI • Sebagai panduan sesuai best practices dalam penyelenggaraan TI • Mengoptimalkan pencapaian value dari penyelenggaraan TI untuk internal manajemen dan pelayanan publik atau masyarakat • Publik atau masyarakat akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik • Sebagai fungsi social control yang transparan dengan kriteria yang jelas dalam penyelenggaraan TI