Anda di halaman 1dari 7

Strategi Pembelajaran di SD

MODUL 10
“PENGELOLAAN KELAS”
By:
Ainur Rosyidah (858648202)
Dwi Miftahul Janah (858648352)
Nurmalia (858648338)
Riris Aldila H.N (858648259)
Sita Anggraeni (858648234)

PGSD BI (2019.1)
POKJAR ADI CITRA CENDEKIA KECAMATA WARU
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SURABAYA
KB 1 : A. Hakikat Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas adalah cara – cara yang ditempuh guru dalam
menciptakan lingkungan kelas agar tidak terjadi kekacauan dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencapai tujuan
akademis dan sosial
B. Perbedaan Pengelolaan Kelas dari Pembelajaran
• Contoh kasus :
Dalam pelajaran matematika, pak Edi meminta beberapa siswa untuk mengerjakan
soal-soal matematika di papan tulis. Salah satu siswa yang ditunjuk adalah Ida yang
mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Soal – soal yang diberikan cukup
mudah dan sering dibahas dalam pelajaran sebelumnya. Dengan memberikan
kesempatan kepada Ida mengerjakan soal di papan tulis, pak Edi mengharapkan
bahwa Ida akan menunjukkan kemampuannya dalam menjawab soal – soal yang
diberikan. Sayang sekali sementara siswa yang lain dapat mengerjakannya dengan
mudah, ida tidak dapat mengerjakannya. Melihat kesalahan yang dibuat Ida siswa –
siswa yang laiin mulai menertawakan dan mempermainkan Ida. Ida benar – benar
malu.
Pembelajaran : Ketidak mampuan ida dalam mengerjakan soal – soal matematika
Pengelolaan Kelas : Teman teman Ida yang menertawakan Ida ketika dia tidak dapat
mengerjakan soal-soalyang diberikan, bukan malah membantu
c. Pentingnya Pengelolaan Kelas
• Seseorang akan dapat belajar dengan baik apabila ia merasa telah
diterima oleh teman- temannya di kelas sehingga ia merasa aman
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu
pentingnya seorang guru dalam menciptakn situasi kelas yang hangat,
aman, dan sehat, serta penuh keakraban.
KB 2 : Penataan Lingkungan Kelas
1. Prinsip-prinsip Penataan Lingkungan
A. Penataan Lingkungan Fisik Kelas Fisik Kelas
• Penataan lingkungan kelas yang a. Keleluasaan Pandangan
tepat berpengaruh terhadap (visibility)
tingkat keterlibatan dan b. Mudah dicapai (Accessibility)
partisipasi siswa dalam proses
pemebelajaran (Winzer, 1995) c. Keluwesan (Flexibilty)
d. Kenyamanan
e. Keindahan
2. Penataan Tempat Duduk
• Beberapa contoh penataan tempat duduk

Klasikal Ceramah, diskusi kelas

Diskusi kelompok
B. Penataan Lingkungan Psiko-sosial Kelas
1. Karakteristik Guru 2. Hubungan Sosial Antarsiswa

a. Disukai oleh siswanya Agar kegiatan kelompok


berhasil dengan baik siswa harus
b. Memiliki persepsi yang memperhatikan:
realistik tentang dirinya dan
siswanya a. Perilaku yang diharapkan
c. Akrab dengan siswa dalam b. Fungsi kepemimpinan
batas hubungan guru – siswa c. Pola persahabatan siswa
d. Bersikap positif terhadap d. Norma / aturan
pertanyaan/respon siswa e. Kemampuan berkomunikasi
e. Sabar, teguh dan tegas f. kebersamaan

Anda mungkin juga menyukai