0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus gestasional (DMG), yaitu intoleransi glukosa yang timbul selama kehamilan. DMG memiliki prevalensi antara 2-7% di berbagai negara dan 0,18% di Indonesia. Kehamilan menyebabkan kondisi diabetogenik seperti resistensi insulin yang dapat menyebabkan hipoinsulin. DMG diklasifikasikan menurut kriteria White dan penatalaksanaannya meliputi terapi nutrisi dan insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus gestasional (DMG), yaitu intoleransi glukosa yang timbul selama kehamilan. DMG memiliki prevalensi antara 2-7% di berbagai negara dan 0,18% di Indonesia. Kehamilan menyebabkan kondisi diabetogenik seperti resistensi insulin yang dapat menyebabkan hipoinsulin. DMG diklasifikasikan menurut kriteria White dan penatalaksanaannya meliputi terapi nutrisi dan insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus gestasional (DMG), yaitu intoleransi glukosa yang timbul selama kehamilan. DMG memiliki prevalensi antara 2-7% di berbagai negara dan 0,18% di Indonesia. Kehamilan menyebabkan kondisi diabetogenik seperti resistensi insulin yang dapat menyebabkan hipoinsulin. DMG diklasifikasikan menurut kriteria White dan penatalaksanaannya meliputi terapi nutrisi dan insulin.
Sp.OG DEFENISI • Diabetes mellitus gestasional adalah intoleransi glukosa yang dimulai atau baru ditemukan selama kehamilan. EPIDEMIOLOGI • Prevalensi DMG di United Kingdom, United States, dan Eropa secara umum berturut-turut adalah 5%, 3-7%, dan 2-6%. • DI Indonesia RS dr. Cipto Mangunkusumo 0,18% PATOFISIOLOGI • Kehamilan keadaan diabetogenik resistensi insulin hipoinsulin KLASIFIKASI (menurut White) PENATALAKSANAAN 1. Terapi Nutrisi Masukan kalori ibu hamil 30 mg/kgBB/hari Karbohidrat 40% total masukan kalori/hari Protein 2 gram/kgBB/hari Lemak 45-60 gram 2. Pengobatan insulin Dosis insulin diperkirakan antara 0,5-1,5 U/kg berat badan, 2/3 diberikan pagi hari dan 1/3 pada sore hari KOMPLIKASI