Kelainan Kranium,
Patogenesis, Gejala
Klinis dan Etiologi
KELOMPOK 3
PENYAKIT MALNUTRISI
TRAUMA PRENATAL
• Hipoplasia mandibula disebabkan oleh tekanan intrauterin
• "Vogelgesicht" pertumbuhan mandibula terhambat
berhubungan dengan ankilosis persendian
temporomandibularis, disebabkan karena carat perkembangan
oleh trauma.
• Asimetri. Lutut atau kaki dapat menekan muka sehingga
menyebabkan asimetri pertumbuhan muka dan menghambat
TRAUMA POSTNATAL
• Fraktur rahang atau gigi
• Trauma pada persendian temporomandibularis
menyebabkan fungsi dan pertumbuhan yang tidak
seimbang sehingga terjadi asimetri dan disfungsi
persendian.
EKSTRAKSI PREMATUR GIGI JENIS MAKANAN AGEN
SUSU
FISIK
Bila gigi susu hilang sebelum Pada masyarakat modern, diet
12
KEBIASAAN atau pharingitis.
12
KEBIASAAN
MENJMengisap bibir dapat dilakukan
SimplePOSTURE
PowerPoint
34
BURUK pada bibir atas atau pada bibir bawah.
Bila dilakukan dengan bibir bawah
maka maloklusi yang ditimbulkan
adalah labioversi gigi depan atas, open
bite, lunguoversi gigi depan rahang
bawah.
• Kebiasaan menggendong bayi
hanya pada satu sisi
menyebabkan kepala dan muka
menjadi asimetri.
• Kebiasaan atau posisi tidur, dengan
bantal atau dengan lengan,
bertopang dagu.
MENGIGIT KUKU
12
KEBIASAAN
Menyebabkan malposisi
34
BURUK
gigi. KEBIASAAAN BURUK
MENJULURKAN YANG LAIN
LIDAH
PENYAKIT
PENYAKIT
LOKAL
KELAINAN
ENDOKRIN
PENYAKIT
SISTEMIK
Penyakit yang menimbulkan maloklusi :
• Rachitis
Kekurangan vitamin D, pengapuran tulang
berkurang sehingga terjadi deformasi tulang.
Pada rahang ditandai dengan tepi prosesus
alveolaris
SISTEMIK • Sifilis
Menyebabkan kelainan bentuk gigi
(hutchinson teeth) terutama sifilis kongenita.
• TBC tulang
Menyebabkan kelainan bentuk tulang terutama
pada mandibula.
Ketidakseimbangan kelenjar
endokrin
mempengaruhi metabolisme
KELAINAN zat-zat yang ada dalam tubuh.
ENDOKRIN
Contoh :
• Hipoplasia gigi, menghambat atau mempercepat
pertumbuhan muka tetapi tidak merubah arah
pertumbuhan, menggangu osifikasi tulang, waktu
penutupan sutura, waktu erupsi gigi, waktu resorpsi
akar gigi susu, membrana periodontalis dan gingiva
sensitif terhadap gangguan endokrin.
Contoh :
zat-zat tersebut.