Pendekatan Hadis
Pendekatan Hadis
Hadis bagi umat Islam merupakan sumber
ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an. oleh
karena itu, diperlukan pemahaman yang baik
dan benar. namun, untuk memahami hadis
secara benar relatif tidak “mudah”,
Selain itu, dalam diskursus ilmu hadis kita mendapati bahwa
ada hadis yang memilki asbab al-wurud khusus, dan ada yang
tidak. Untuk kategori pertama, kita dapat menggunakan
perangkat asbab wurud tersebut untuk membantu dalam
memahami hadis nabi saw. Adapun untuk hadis-hadis yang
tidak memilki asbab wurud tertentu, maka kita dapat melakukan
analisis pemahaman hadis (fiqhul hadis) dengan menggunakan
berbagai macam pendekatan, baik itubahasa, historis dan
sosiologi
Adapun berbagai pendekatan dalam memahami hadis
Nabi saw. di antaranya:
• Pendekatan lingusitik atau bahasa adalah suatu
pendekatan yang cenderung mengandalkan bahasa
dalam memahami hadis Nabi saw. Salah satu
kekhususan yang dimiliki hadis Nabi saw. adalah
1. bahwa matan hadis memiliki bentuk yang beragam.
Pendekat Diantara bentuk matan tersebut yaitu, jawami’ al-
an kalim (ungkapan yang singkat namun padat
Bahasa maknanya), tamstsil (perumpamaan), ramzi (bahasa
simbolik), bahasa percakapan (dialog), ungkapan
analogi dan lain sebagainya.
Kesimpulan