Umbi-Umbian Dan Hasil Olahannya
Umbi-Umbian Dan Hasil Olahannya
Olahannya
Fatma Zuhrotun Nisa
Pendahuluan
• Umbi Batang
• Umbi Akar
Umbi Batang
• Granola
• Atlantik
• Pink
• Tenggo
• Crespo
Granola
• jenis varietas unggul karena
Granola tahan terhadap
penyakit kentang, bila varietas
lain kerusakan akibat penyakit
bisa 30% maka Granola hanya
10%.
• kadar gula umbi kentang
Granola berkisar antara 0,043%-
0,174%, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan
konsumsi rumah tangga dan
sebagai bahan baku industri
pengolahan (Rukmana, 2003).
• Kentang varietas Granola
memiliki bentuk umbi bulat
lonjong, warna daging umbi
kuning dan mata umbi dangkal,
umumnya digunakan sebagai
bahan pelengkap makanan dan
masih sedikit pemanfaatannya
dalam industri pangan.
Atlantik
• merupakan varietas kentang yang umum
digunakan dalam pembuatan keripik
kentang.
• Kentang varietas Atlantik ini
mengandung kadar gula reduksi sebesar
0,70%,
• Daging umbi berwarna putih, kadar air
rendah, berbentuk bulat dengan diameter
6-7 cm dan panjang 10-11 cm sehingga
sangat menarik apabila kentang Atlantik
diolah menjadi keripik kentang.
Ping
Antosianin 7700 mg
• Ubi jalar tahan disimpan hingga tiga
bulan.
• Kadar bahan kering bervariasi dari
16 hingga 40% dibanding ubi jalar
segar.
• Sukrosa umumnya terdapat pada
umbi dalam bentuk segar.
• Kadar maltosa pada ubi jalar
meningkat saat ditanak, karena
aktivitas enzim beta-Amilase.
Gembili (Dioscorea esculenta L.)
• Setiap 1 tanaman
terdapat 4-20 umbi
• Batang tegak, memanjat
melingkar ke kiri, berduri
di bagian dasar dan di
bagian atas tidak berduri.
• Daun tunggal, berseling,
menjantung, seringkali
terdapat 2 duri di pangkal
• umbi tua berbentuk
silinder
• kulit lapisan luar coklat
atau abu-abu-coklat, tipis,
seringkali kasar
• Daging putih.
• Mengandung pati, lemak,
protein dan sumber inulin
• Inulin adalah salah satu
karbohidrat yang berfungsi
sebagai prebiotik
• Dari hasil penelitian gembili
mengandung fitokimia seperti
saponin, b-sistosterol,
stigmasterol, glikosida dan
diosgenin
• Umbi setelah dimasak atau
dipanggang rasanya manis
dan enak
• Ekstrak gembili dapat
digunakan untuk penderita
penyakit pencernaan
• Parutan kasar umbi dapat
untuk kompres
pembengkakan di
kerongkongan
• Dapat menjadi sumber untuk
penemuan agen anti inflamasi
• sepuluh varietas umbi uwi
• D. alata (uwi putih), D. pinthaphylla (uwi putih besar),
D. hispida (gadung), D. alata (uwi kuning kulit ungu),
D. alata (uwi ungu), D. esculenta (gembili), D. alata
(uwi kuning), D. villosa (uwi putih kulit kuning), D.
bulbifera (gembolo), D. rotundata (uwi kuning kulit
coklat
• Diperoleh dari daerah Surabaya, Pacet, Malang, dan
Nganjuk
• Varietas uwi yang memiliki kadar inulin tertinggi
yang akan digunakan pada pembuatan inulin bubuk
ini, yaitu uwi jenis Dioscorea esculenta atau
gembili dengan kadar inulin pada umbi segar
sebesar 14,629% (bk).
Kentang Hitam ( Solenostemon
rotundifolius)
• Karbohidrat 80-85%
• Serat pangan 13,71%
• Protein 7,20%
• Lemak 0,28%
• Vit. A dan B
• Kalsium 62 mg
• Besi 4,2 gr
• Thiamin 0,07 mg
• Asam askorbat 5 mg
• Antioksidan dan anti
proliferasi ( anti
perbanyakan sel kanker)
golongan triterpenic acid
Gadung
(Dioscorea hispida Dennst)
• Tumbuhan gadung adalah salah
satu jenis tumbuhan merambat
yang umbinya dimanfaatkan dalam
industri rumah tangga yaitu
dijadikan keripik.
• Namun, keripik yang sepintas
hanya dianggap sebagai makanan
ringan ini nyatanya memiliki
berbagai khasiat obat.
• Kandungan kimia yang dikandung
tumbuhan gadung adalah
dioscorine (racun penyebab
kejang), saponin, amilum, CaC204,
antidotum, besi, kalsium, lemak,
garam fosfat, protein, dan vitamin
B1.
• Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
adalah umbinya.
• Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing
Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan
Berkhasiat Obat, penyakit yang bisa diatasi dengan
gadung adalah rematik.
• Umbi gadung bisa digunakan sebagai obat luar
atau obat dalam.
• Pada pemakaian luar, umbi gadung diparut dan
ditempelkan pada bagian yang sakit.
• Untuk pemakaian dalam, 15 sampai 30 gram umbi
gadung segar atau 5 gram kering direbus lalu
airnya diminum atau dijadikan keripik lalu
dimakan.
• Umbi Gadung bisa sampai
seberat 10kg bahkan lebih.
• Banyak ditemukan di ladang
dan hutan2 di cikawung.
• Gadung memang tidak
ditanam secara sengaja, umbi
ini seringkali tumbuh liar tak
ada pemiliknya.
• Mengolah gadung gampang2
susah.
• Banyak orang terkena racun
di dalam umbi ini.
• Untuk membuat kripik
gadung, stelah diiris tipis2
kemudian direbus.
• Setelah itu campurkan
dengan abu dapur dan diaduk
seperti mencuci baju.
• Setelah itu direbus kembali
dan kemudian dijemur satu2.
Garut
( Maranta arundinacea L.)
• Mengandung amilum
• Amilum (dalam dunia
farmasi sering
digunakan sebagai
bahan lubrikasi) yang
dihasilkan memiliki
kualitas bagus
• Umbinya dapat
digunakan sebagai
bahan kosmetika, lem
dan minuman
beralkohol
• Perasan umbi dapat
digunakan sebagai
penawar racun
serangga
Talas
• Karbohidrat tinggi, terdiri
dari 17-28% amilosa, 72-83%
amilopektin
• Protein dan vit. A, C, B1
• Lemak
• Kalsium
• Phosphor
• Besi
• Umbi talas dan helaian daun
dapat dimakan apabila
dimasak lebih dahulu
• Bubur talas dapat
melancarkan pencernaan
sehingga dapat dikonsumsi
bayi dengan tingkat alergi
yang rendah
Ganyong
• Setiap 100 gr ganyong
mengandung gizi :
• Karbohidrat : 22,6 gr
• Protein : 1,0 gr
• Lemak : 0,1 gr
• Vit. B : 0,1 gr
• Vit. C : 10 gr dan
lainnya
• Rimpang ganyong
ternyata bukan hanya
untuk makanan
selingan, tetapi bisa
menjadi tepung
pengganti tepung
terigu
• Bahan pembuatan
bioethanol
Suweg/Iles-Iles/porang
( Amorphophallus campanulatus )
• Karbohidrat 80-85%
• Serat pangan 13,71%
• Protein 7,20%
• Lemak 0,28%
• Vit. A dan B
• Kalsium 62 mg
• Besi 4,2 gr
• Thiamin 0,07 mg
• Asam askorbat 5 mg
• Anti bakteri, jamur dan sitotoksik
• Dapat menekan peningkatan kadar
gula darah akibat indeks
glisemiknya rendah
• Mengobati luka gigitan hewan
berbisa
• Bahan pembuatan kosmetik
Sukun
(Artocarpus altilis)
• Buah Sukun berbentuk
bulat atau sedikit bujur
mempunyai ukuran
garis pusat di antara
10 hingga 30 cm.
• Pada kebiasaanya
berat buah ialah antara
1-3 kg.
• Buah sukun selalunya
dipetik sebelum
mencapai peringkat
ranum atau masak.
• Buah sukun jika dipetik pada
peringkat terlalu matang akan
menjadi cepat lembut.
• Sebaliknya pula, jika buah dipetik
pada peringkat terlalu muda, ia akan
mengeluarkan getah yang berlebihan
apabila kulitnya dikupas dan
mempunyai rasa kelat yang tidak
diingini.
• Buah sukun kaya karbohifrat
sehingga dapat dijadikan bahan
untuk menghasilkan pelbagai jenis
hidangan.
• misalnya kepingan sukun goreng
yang disalut dengan tepung, keripik,
bubur atau sukun rebus.
• Sukun dapat dijadikan hidangan
sayur. Irisan sukun dapat direbus
dan dimakan dengan sambal kacang
bersama sayuran lain.
• Sukun juga dapat dimasak santan.