William H. Beaver Accounting Horizons; Vol. 10 No. 02, June 1996, pp. 113-124 Oleh Retno Yuni Nur Susilowati NIM. 405181 Tujuan • Memberikan arah dalam riset akuntansi NEAR (not-so early accounting research) dan FAR (future accounting research) terutama dalam bidang riset pasar modal. • Kesempatan untuk melakukan sintesis tren riset masa kini dan menebak riset mendatang. • Fokus pada 3 area: – Faktor-faktor yang mempengaruhi selama 25 tahun terakhir – Review dengan 2 titik fokus – Karakteristik arah FAR Faktor yang mempengaruhi arah riset • Faktor eksogenus – Aplikasi dari disiplin ilmu lain (keuangan, ekonomi, ilmu keperilakuan) – Ketersediaan data (harga dan return saham, LK, ramalan dan rekomendasi analis) – Perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan standar keuangan • Faktor endogenus – Pengaruh komunitas akademik akuntansi (jurnal, conference, editorial policies) Arah NEAR Arah NEAR • Penekanan utama riset pasar modal: menilai momen pertama distribusi return, kondisi atas sinyal informasi Studi peristiwa: • Sesi 1: Fama et al. (1969) pengumuman stock splits dan dividen • Sesi 2: Ball & Brown (1968) pengumuman laba Arah NEAR Informasi akuntansi (perluasan B&B): • Sesi 3: isu metodologi (ekonometrik) Beaver 1981, Brown dan Warner 1985 • Sesi 4: return intraday Patel dan Wolfson 1984, Easton et al. (1992) • Sesi 5: efisiensi pasar Bernard dan Thomas (1989) • Sesi 6: konten informasi dari harga Patel dan Wolfson 1984 • Sesi 7: koefisien respon laba (ERC) Beaver et al. (1980) Arah NEAR Data akuntansi sebagai pengukuran: • Sesi 8 & 9: bagaimana clean surplus relation dapat digunakan untuk membentuk prediksi tentang hubungan harga, nilai buku, dan laba Ohlson (1995); Feltham dan Ohlson (1995) • Sesi 10: penilaian dan pengukuran akuntansi Penman (1992) • Sesi 11: model prediksi dengan historical cost Ryan (1995) • Sesi 12: pengukuran, measurement error Miller dan Modigliani (1966) • Sesi 13: perluasan pengukuran Barth (1991) Arah NEAR Seting strategik: • Voluntary disclosure: Verrecchia (1983), Trueman (1986) dan McNichols (1989) • Accrual management: Schipper (1989), Watts dan Zimmerman (1986) • Choice of accounting method: Healy (1985), McNichols dan Wilson (1988), Holthausen (1981) • Analysts’ behavior: O’Brien (1988) dan Schipper (1989) Contoh NEAR Tren NEAR: 1. The pricing of discretionary accruals 2. The value relevance of SFAS No. 107 fair value disclosure 3. The price-earnings relation, a simultaneous equations approach 4. The relative importance of the book value and earnings 5. The role of conservatism and delayed recognition in accrual accounting Contoh NEAR Tren NEAR: 1. The pricing of discretionary accruals Riset bertujuan menguji apakah porsi loan loss accruals dinilai dengan menggunakan common equity market secara berbeda daripada porsi nondiskresioner (Beaver dan Engel 1995) Contoh NEAR Tren NEAR: 2. The value relevance of SFAS No. 107 fair value disclosure Diawali oleh Beaver dan Landsman (1983); bagaimana agar data replacement cost memiliki explanatory power Barth et al. (1995) tertarik menguji masalah relevansi nilai wajar Pertanyaan penelitian: apakah estimat nilai wajar memiliki relevansi nilai tambahan dibandingkan dengan informasi laporan keuangan lainnya, yaitu, nilai buku aset dan kewajiban Contoh NEAR Tren NEAR: 3. The price-earnings relation, a simultaneous equations approach Beaver et al. (1995) membahas paradoks dasar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi laba tapi bukan harga dan beberapa faktor yang mempengaruhi harga tapi bukan laba. Salah satu cara untuk mengatasi paradoks ini adalah mengestimasi koefisien menggunakan pendekatan persamaan simultan. Contoh NEAR Tren NEAR: 4. The relative importance of the book value and earnings Barth et al. (1995b) termotivasi oleh karya sebelumnya oleh Watts (1974, 1977) Berpendapat bahwa neraca akan relatif lebih penting dalam hal menurunnya kesehatan keuangan. Penelitian ini juga berpendapat bahwa adanya perbedaan dalam kepentingan relatif dari nilai buku dan laba merupakan bagian dari fungsi industri. Contoh NEAR Tren NEAR: 5. The role of conservatism and delayed recognition in accrual accounting Konservatisme dan pengakuan tertunda adalah fitur kunci dari sistem pelaporan keuangan. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya oleh Ryan (1995) yang menemukan bukti yang mendukung pengakuan tertunda. Faktor yang mempengaruhi FAR Tiga faktor utama: 1. Penelitian akuntansi menonjol kemungkinan merupakan perpaduan teori, analisis empiris dan pengetahuan institusional (misalnya Scholes dan Wolfson 1987). 2. Penekanan pada penelitian kontekstual daripada generik. Hal ini sering mensyaratkan sampel tertentu dan masalah pelaporan tertentu. 3. Sebuah kekuatan yang dapat mempengaruhi penelitian masa depan secara dramatis dan tak terduga. Peristiwa tersebut bisa merupakan perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan. Faktor yang mempengaruhi FAR Tantangan: 1. Faktor pertama membutuhkan pemahaman konsep dan teori ekonomi yang mendasari, keahlian dalam desain penelitian studi empiris, pengetahuan institusional yang kaya, dan kemampuan untuk mengintegrasikan semua bahan ini. 2. Pengaruh utama faktor kedua dan ketiga adalah kebijakan editorial jurnal.
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda