LATAR BELAKANG Kepayang (Pangium edule Reinw.) merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang merupakan salah satu plasma nutfah flora yang digolongkan sebagai jenis pohon serbaguna karena hampir semua bagian tumbuhan ini dapat dimanfaatan seperti daun, kulit kayu, batang, biji, daging buah dan bungkil biji. Kepayang sering ditemukan tumbuh di daerah kering, tergenang air, tanah berbatu ataupun tanah liat. Meskipun mudah dibudidayakan, tetapi pengembangan tumbuhan kepayang ini masih terhambat. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pada perbanyakan tanaman. Klasifikasi kepayang menurut Arini (2012) adalah sebagai beriut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledone
Ordo : Parietales
Family : Flacouritaceae
Genus : Pangium
Spesies : Pangium edule Reinw.
RUMUSAN MASALAH • Bagaimana pengaruh jenis pematahan dormansi terhadap perkecambahan benih dan vigor bibit kepayang • Jenis pematahan dormansi yang mana yang efektif untuk meningkatkan dan mempercepat perkecambahan benih kepayang. TUJUAN PENELITIAN • Mengetahui pengaruh berbagai jenis metode permatahan dormansi terhadap perkecambahan benih dan vigor bibit kepayang. • Mengetahui jenis pematahan dormansi yang efektif untuk mempercepat dan meningkatkan perkecambahan benih kepayang. MANFAAT PENELITIAN • Memberikan informasi ilmu pengetahuan, khususnya mahasiswa agroteknologi mengenai beberapa macam metode pematahan dormansi untuk mengatasi masalah dormansi benih kepayang • Penelitian ini memberikan informasi kepada pengembang tanaman kepayang dalam proses pembibitan. HIPOTESIS • Pematahan dormansi dengan metode skarifikasi suhu dan skarifikasi kimia dapat meningkatkan dan mempercepat perkecambahan benih kepayang. • Perendaman benih kepayang dalam larutan H2SO4 selama 10 menit paling efektif untuk mempercepat dan meningkatkan perkecambahan dan pertumbuhan bibit kepayang. MATERI DAN METODE • Alat • Tempat dan Waktu Penelitian Jangka sorong, alat Penelitian akan dilakukan tulis, kamera, gelas ukur, erlenmeyer, gembor, di laboratorium Agronomi timbangan digital, cawan Fakultas Agroindustri dan Kebun petridis, bak plastik, pengaduk, dan oven. Percobaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada bulan September 2019 – Januari 2020 • Bahan Benih kepayang, asam sulfat, asam klorida, kalium nitrat, air panas, air, media perkecambahan, dan polybag. RANCANGAN PERCOBAAN Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diujikan adalah metode pematahan dormansi terdiri atas : A = benih tanpa perlakuan pematahan dormansi B = benih direndam air selama 24 jam C = benih direndam air panas selama 12 jam D = benih direndam asam sulfat (H2SO4) 1% selama 10 menit E = benih direndam asam klorida (HCl) 1% selama 24 jam F = benih direndam kalium nitrat (KNO3) 1% selama 24 jam PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Penyiapan Benih Kepayang 2. Penyiapan Media Tanam 3. Perlakuan Pematahan Dormansi 4. Penanaman dan Pemeliharaan PENGAMATAN