Anda di halaman 1dari 7

IST

(INTELLEGENZ STRUKTUR TEST)

Kelompok 2 :
Hadi Saputra I1C115010
Lucia Elena Primasari I1C115014
Rezky Selvia Hadini I1C115022
Muhammad Aditya Ais P I1C115051
Annisa Aulia Noor I1C115205
FebryJuliyanto I1C115215
Mauliza Mulianti I1C115222
Nurul Jum’ah I1C115901
Pengertian IST (Intellegenz Struktur Test)

IST (Intelligenz Struktur Test) • Tes IST dapat digunakan untuk tes individual maupun
merupakan salah satu tes klasikal.
psikologi untuk mengukur • Terdiri atas 9 subtes.
tingkat intelegensi seseorang. • Setiap tes mempunyai cara pengerjaan dan waktu yang
Tes IST sangat familiar berbeda.
digunakan oleh biro-biro • Hasil akhir berupa grafik dan angka yang menunjukkan
psikologi saat ini. Intelligenz taraf kecerdasan.
Struktur Test (IST)
• Selain mengukur IQ juga mengukur Bakat.
merupakan alat tes
inteligensi yang • Tes IST dikonstruksikan untuk usia 14 – 60 tahun.
dikembangkan oleh Rudolf • Tes IST dapat digunakan dalam penentuan jurusan maupun
Amthaeur di Frankfrurt Main dalam seleksi karyawan.
Jerman pada tahun 1953. • Instruksi IST tertera di halaman depan setiap subtest.
Subtes-subtes dalam IST (Intellegenz Struktur Test)

IST (Intellegenz Struktur Test) terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya
berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda
dan diadministrasikan dengan menggunakan manual. Sembilan subtes dalam IST
(Intellegenz Struktur Test), sebagai berikut :

SE: Melengkapi WA: Melengkapi GE: Sifat yang


RA: Berhitung.
kalimat. kalimat. dimiliki bersama.

AN: Persamaan
kata. ZR: Deret angka.

FA: Memilih WU: Latihan


bentuk. balok.

ME: Latihan
simbol.
Skoring IST (Intellegenz Struktur Test)

Untuk semua subtes (SE, WA, AN, RA, Total nilai benar yang sesuai dengan kunci
ZR, FA, WU, & ME), kecuali subtes 04- jawaban merupakan Raw Score (RW); nilai
GE, setiap jawaban benar diberi nilai 1 ini belum dapat diinterpretasi sesuai dengan
dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. norma yang digunakan. Nilai RW yang sudah
dibandingkan dengan norma disebut dengan
Khusus untuk subtes 04-GE, tersedia Standardized Score (SW).
nilai 2, 1, dan 0; karena subtes ini
berbentuk isian singkat maka nilai yang Nilai SW inilah yang dapat menjadi materi
akan diberikan tergantung dengan untuk tahap selanjutnya, yaitu interpretasi.
jawaban yang diberikan oleh subjek. Adapun norma yang digunakan adalah sesuai
dengan kelompok umur subjek.
Interpretasi IST (Intellegenz Struktur Test)

Setelah didapatkan Standardized Score, maka tahap interpretasi dapat dilakukan.


Kesembilan subtes saling berkaitan, sehingga harus dilakukan semuanya dan
interpretasinya harus dilakukan secara keseluruhan. Interpretasi yang dapat dilakukan
dari tes IST adalah sebagai berikut:
Taraf kecerdasan : Taraf kecerdasan didapat dari total SW.
Dimensi Festigung-Flexibilität : Menggambarkan corak berpikir yang
dimiliki oleh subjek.
Profil M-W : Profil M-W menggambarkan cara berpikir,
apakah verbal-teoritis atau praktis-
konkrit.
Norma IST (Intellegenz Struktur Test)
Diperlukan untuk mengubah skor kasar maupun skor total ke dalam weighted score yang
akan menghasilkan nilai inteligensi seseorang dalam bentuk angka, dan apabila nilai
inteligensi ini dibandingkan dengan norma kelompok akan diketahui kategori inteligensi
seseorang tersebut :

 Very superior yaitu yang memperoleh weighted score sebesar 119 keatas.
 Tinggi yaitu yang memperoleh weighted score sebesar antara 105 - 118.
 Cukup yaitu yang memperoleh weighted score sebesar antara 100 -104.
 Sedang yaitu yang memperoleh weighted score sebesar antara 95 - 99.
 Rendah yaitu yang memperoleh weighted score sebesar antara 81 - 94.
 Rendah sekali yaitu yang memperoleh weighted score sebesar 80 kebawah.

Anda mungkin juga menyukai