Anda di halaman 1dari 30

Manajemen Komplikasi

CIRCULATION
(Hipertensi & Hipotensi)
Perioperatif

Workshop Komplikasi Anestesi


SOAC
2016
CAKUPAN PEMBAHASAN

Komplikasi
“CIRCULATION”

Hipertensi Hipotensi
1
Hipertensi Perioperatif
DEFINISI
• Peningkatan tekanan
darah arteri lebih
dari 20% nilai normal
atau
• Tekanan darah arteri
berada diatas standar
tekanan darah arteri
berdasarkan usia.
MANIFESTASI
↑Sistolik,
Diastolik atau
Hipertensi MAP Takikardi
& Takikardi
Takipneu
(pada nafas Bradikardi
spontan khususnya jika
pemyebab hipertensi
disebabkan oleh
Menangis disrefleksia
otonom,peningkatan TIK,
(Tearing) atau pemberian
Berkeringat vasopressor (e.g.,
phenylephrine)
(sweating)
PENYEBAB DASAR
PENYEBAB PERIOPERATIF
• Penyakit hipertensi
sebelumnya
– Hipertensi esensial
– Hipertensi sekunder
(missal: pre eklampsi,
ginjal, atau kelainan
endokrin)
PENYEBAB PERIOPERATIF
• Pelepasan
Katekolamin
– Laringoskopi atau intubasi
– Stimulasi pada tindakan operasi
– Pulih sadar dari anestesi
– Hipoksemia
– Hiperkarbia
– Gejala sisa dari obat-obat antihipertensi
– Dysrefleksia otonom
– Pheokromositoma
– Syndrom karsinoid
– Hipertermia maligna
– Badai tiroid
– Kandung kemih yang penuh
PENYEBAB PERIOPERATIF
• Respon Cushing
terhadap peningkatan
tekanan intra kranial
• Vasopressor
• Kelebihan cairan
• Peningkatan afterload
secara tiba-tiba (SVR)
Sering Terjadi Pada:
• Anestesi pada pasien dengan hipertensi kronis
• Pada saat intubasi atau tindakan emergensi dari
general anestesia
• Kedalaman anestesi yang tidak adekuat sesuai
dengan tipe pembedahan
• Pemberian vasopresor
• Waktu pemasangan tourniquet yang memanjang
• Hipertensi yang disebabkan kehamilan
• Keracunan obat secara tiba-tiba
• Efek samping obat
PENCEGAHAN
• Lanjutkan Anti hipertensi preoperatif hingga akhir
pembedahan
• Mempertimbangkan pemberian ACEI dan ARB
pada saat pembedahan untuk mengurangi resiko
hipertensi
• Mempertimbangkan penundaan operasi elektif
jika
– terdapat hipertensi berat (misal: tekanan darah
sistolik >200 atau tekanan diastolik >110)
– terdapat disfungsi organ (misal: CHF, gangguan
neurologis, iskemia miokardium)
KOMPLIKASI
• Myocardial ischemia/infarction
• Arrhythmias
• CHF/pulmonary edema
• Peningkatan kehilangan darah
• Peningkatan Tekanan intrakranial
• Disruption vascular
• Perdarahan serebral (termasuk ruptur
aneurysm)
Manajemen Pasien?
2
Hipotensi Perioperatif
DEFINISI
• Penurunan tekanan
darah lebih dari
20% nilai baseline
atau
• secara absolut
adalah tekanan
darah sistolik di
bawah 90 mm Hg
atau MAP di bawah
60.
Nadi perifer yangMANIFESTASI
lemah atau tidak ↓Sistolik,
teraba Diastolik atau
MAP NIBP Cuffing terus
menerus
↓ Urin Output
Perubahan
Mual dan
status mental
muntah pada
pasien yang Aritmia termasuk
sadar takikardia

Dampened atau Desaturasi &


gelombang arteri line Penurunan
rendah ETCO2
PENYEBAB
Sering Terjadi Pada:
• Setelah induksi anetsesi dan sebelum insisi
pembedahan
• Hipovolemia(trauma, hipertensi kronik dengan
terapi diuretik)
• Neuraxial anesthesia
• Pembedahan dengan major fluid shifts
Sering Terjadi Pada:
• Pembedahan pada atau dekat dengan
pembuluh darah besar
• Pasien yang mendapatkan ACEIs or ARBs
• Pasien dengan riwayat gangguan jantung
• Posisi operasi selain supine (terutama pada
pasien obese)
• Insuflasi peritoneum
KOMPLIKASI
• Myocardial ischemia/infarction
• Arrhythmias
• CHF/pulmonary edema
• Peningkatan kehilangan darah
• Peningkatan Tekanan intrakranial
• Disruption vascular
• Perdarahan serebral (termasuk ruptur
aneurysm)
Manajemen Pasien?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai