Anda di halaman 1dari 23

INFLAMMATORY BOWEL

DISEASE (IBD)

ARNELIS
Subdivisi Gastroenterohepatologi
Bagian Penyakit Dalam FKUA
IBD
• RUNI (Radang Usus Non Infeksi) (Daldiyono)
• penyakit inflamasi saluran cerna
• Intermiten
• Etiologi belum jelas

3 jenis IBD :
1. Kolitis ulseratif (KU)
2. Penyakit Chron (PC)
3. Indeterminate Colitis
4. Colitis microscopic
Etioptogenesis
Kerusakan langsung
Genetik Autoimun, virus,
lingkungan Bakteri, protein dll

Kaskade inflamasi sel limfosit

sitokin

Protease netrofil
Leukotrien dll
makrofag
Gambaran klinis

• Diare kronik dengan / tanpa darah


• Nyeri perut
• Manifestasi ekstraintestinal
• Dampak sistemik : gangguan nutrisi
Penatalaksanaan
• Rencana diagnostik
• Rencana terapeutik
• Rencana edukasional
Rencana diagnostik
1. Laboratorium
- tidak spesifik
- parameter proses inflamasi secara umum
- dampak sistemik dari proses digesti
/ absorbsi
- peran : aktifitas penyakit dan dampak
terhadap status gizi
2. Radiologi
• Barium kontras ganda
lesi striktur, fistulasi,mukosa ireguler, ulkus /
polip, penebalan dinding, hilangnya haustra
kontra indikasi pada KU berat
• Enteroclysis
• USG abdomen
• CT Scan
3. Endoskopi
• Paling penting
• Akurasi diagnostik 89%, 4% kesalahan,
7% meragukan
• Dapat menilai berat ringannya lesi dan
luasnya bagian usus yang terkena (KU)
• Pada PC lebih sulit karena karena usus
halus tidak terjangkau dengan kolonoskopi
biasa
4. Histopatologi
Spesimen dari operasi lebih bernilai dari per
endoskopik
ALUR PROSES DIAGNOSIS IBD
ANAMNESIS :
Terdapat riwayat perjalanan penyakit yang
Episodikal aktif-remisi-kronik-eksaserbasi

PEMERIKSAAN FISIK
PEMANTAUAN Keadaan umum, status gizi,
PERJALANAN PEYAKIT Nyeri tekan abdomen, gejala/tanda
Ekstraintestinal, fistulasi dll

Kolonoskopi,histo Laboratorium :
Patologi, radiologi DP, LED, CRP, Feses
Gambaran sesuai IBD Lengkap, CEA
Permasalahan
• Untuk penemuan kasus baru IBD
- fasilitas penunjang diagnostik

Pemecahan masalah :
• Tingkatkan kemampuan klinik
• Sistem rujukan
Rencana terapeutik
Tujuan :
1. Mengobati keradangan aktif IBD
2. Mencegah keradangan berulang
3. Mengobati / mencegah komplikasi
Pengobatan Umum
• Antibiotik / khemoterapeutik
• Lavase usus
• Mengikat produksi bakteri (probiotik)
• Istirahatkan kerja usus (diet)

Pengobatan keradangan aktif


• Gol Kortikosteroid
• Gol asam aminosalisilat
Pencegahan keradangan berulang
• 5-ASA / Mesalazine
• Gol imunosupresif

Pengobatan / pencegahan komplikasi


• Nutrisi
• Surgery
• Health mentally social working Group

Anda mungkin juga menyukai