PROKSIMAT
VITAMIN C
&
VANILI
VITAMIN C
Vitamin C banyak terdapat buah2an & sayuran yang
segar. Akibat kekurangan vit C : penyakit gusi berdarah,
bibir pecah-pecah, sariawan, infeksi, turunkan daya
tahan tubuh , bisa stress.
Buah yg mentah lebih banyak vit C dp masak
Vitamin C terdpt : jeruk, nenas, jambu, bayam, cabai
hijau, brokoli, kubis, dll.
Vitamin C mudah teroksidasi (rusak) bila kontak dengan
udara, sinar, panas, alkali, enzim, oksidator, katalis
tembaga, besi dan mudah larut dalam air dan tercuci
sehingga tidak berfungsi lagi bagi tubuh manusia.
Kerusakan/oksidasi dpt dihambat bila buah/sayur di-
simpan di t4 tertutup, suasana asam & suhu rendah.
REAKSI OKSIDASI VITAMIN C
DASAR ANALISIS
Agar vitamin C yg terdapat di dlm buah dapat
dianalisis secara kuantitatif, maka sel–sel buah
harus dipecah dg diparut/ diblender. Cairan buah
yang mengandung vitamin C disaring, dicuci dengan
akuades sampai volume tertentu.
Vitamin C bila ditambah iodium (berlebih dan tertentu)
sampai warna cairan kuning/coklat maka akan bereaksi
dan kehilangan 2 atom hidrogennya menjadi dehidro
asam askorbat.
Untuk mengetahui kadar Vitamin C , kelebihan iodium
dititrasi dengan Natrium tiosulfat menggunakan indikator
amilum.
REAKSI ANALISIS
Pembuatan
serbuk vanili ;
1. .
Diperoleh dari
pengolahan buah
vanili dan dicampur
dengan bahan lain
sebagai bahan pengisi.
Pembuatan Vanili
dari cengkeh
2. Perebusan eugenol (a.l. terdpt pd minyak cengkeh)
dlm alkohol yg ditambah KOH, kemudian dioksidasi.
SYARAT MUTU VANILI
1. Kadar Vanili : minimum 4,0%
2. Kandungan logam berbahaya(Pb, Hg, Cu)
& As : negatif
3. Bau khas vanilin
Buret Vanili
Erlenmeyer Alkohol
dll
PROSEDUR KERJA ANALISIS VANILI
Metoda I
Timbang ± 3 gram contoh, larutkan dalam
50 ml etanol 90 % netral. Larutan ini
dititrasi dengan larutan KOH 0,5 N dalam
etanol, gunakan PP sebagai indicator.
Kadar Vanili =