Anda di halaman 1dari 22

FORMULASI INFUSA DARI DAUN

SIRIH
(Piper betle Linn)

EVELTI LATI RINDI


F2013030

PRODI FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI
BENGKULU
2016
Latar
Belakang

Daun sirih (Piper betle Linn) merupakan


tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat
atau bersandar pada batang pohon lain. Daun
sirih (Piper betle Linn) digunakan sebagai
tanaman obat yang sangat berperan dalam
kehidupan pada daun sirih (Piper betle Linn) ini
memiliki khasiat sebagai antikseptik yang dapat
digunakan sebagai obat luka.
Daun sirih (Piper betle Linn)
mempunyai aroma yang khas karena
mengandung minyak atsiri di dalam
minyak atsiri terdapat fenol yang
mempunyai daya antiseptik yang
sangat kuat.
Metode Penelitian

Infundasi adalah merupakan sediaan cair yang dibuat dari


simplisia nabati dengan menyari simplisia menggunakan air yang suhu
90° C selama 15 menit proses penyarian yang umumnya digunakan
untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air.
Tempat
Penelitian

Penelitian dilakukan di
Laboraturium Farmasetik
Politeknik Kesehatan
provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan selama
3 bulan, pada bulan Maret 2016
sampai awal Juni 2016.
Alat dan Bahan Penelitian

Alat
1. Panci infusa
2. Kompor Bahan
3. Thermometer Raksa
4. Gelas ukur 100 ml 1. Daun sirih (Piper
5. Botol kaca berwarna putih betle Linn)
6. Batang pengaduk 2. Aquadest
7. Timbangan analitik 3. Natrium Karbonat
8. Kertas perkamen
9. Blender merek Kirin
10. Pipet volume
11. Kain flanel
12. Serbet
Rancangan Formulasi Sediaan Infusa
dari Simplisia Daun Sirih

No Komposisi F0 (ml) F1 (ml) F2 (ml) F3 (ml) Khasiat

1 Daun sirih _ 10 % 20 % 30 % Zat aktif

(Piper betle

Linn)

2 Aqua ad 250 ml 250 ml 250 ml 250 ml Zat

tambahan
Pembuatan infusa simplisia dari daun sirih

1.Daun sirih (Piper betle Linn) dicuci hingga bersih, kemudian di keringkan
di bawah sinar matahari.
2.Daun sirih (Piper betle Linn) dihaluskan dengan cara diblender, kemudian
ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik. Untuk formulasi satu
ditimbang sebanyak 25 gram, formulasi dua ditimbang sebanyak 50 gram
dan formulasi tiga ditimbang sebanyak 75 gram.
3.Dicampur dengan air ad 250 ml dalam sebuah panci
4.Kemudian dipanaskan dalam tangas air selama 15 menit, dihitung mulai
suhu dengan menggunakan thermometer dalam panci mencapai 900 C
sambil sekali-sekali diaduk.
5.Infusa diserkai sewaktu masih panas melalui kain flannel, tambahkan air
panas secukupnya melalui ampasnya hingga diperoleh volume infusa yang
dikehendaki.
6. Kemudian tambahkan Natrium Karbonat P 10%
7. Masukkan kedalam botol infusa 100 mL kemudian dilakukan evaluasi
terhadap sediaan
8. Beri etiket
Hasil
NO Formula Organoleptis Penyimpanan selama 4 minggu

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


1 F1 Warna CB CB CB CB

Bau KA KA KA KA

Rasa _ _ _ _
2 F2 Warna CG CG CG CG

Bau KA KA KA KA

Rasa _ _ _ -
3 F3 Warna CG CG CG CG

Bau KA KA KA KA

Rasa - - - -
Berdasarkan Tabel Hasil

Organoleptis Formulasi Infusa Dari daun Sirih (Piper


betle Linn) pada minggu ke-1, ke-2, k2-3 dan ke-4
didapat hasil yang sama untuk Formulasi 2 dan
formulasi 3 yang menghasilkan warna coklat gelap dan
bau yang lebih khas aromatis.
Sedangkan pada formulasi 1 memiliki tekstur warna
warna coklat bening dan bau khas aromatis
Uji pH sebelum di tambahkan
Natrium Karbonat

No F1 F2 F3 F4 Rata-rata

pH

1 Tanpa Natrium 5 5 5 5 5

Karbonat
Uji pH setelah ditambahkan Natrium
Karbonat

No Form Nilai pH Rata-rata


ula pH
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4
1 F1 10 10 10 10 10

2 F2 10 10 10 10 10

3 F3 10 10 10 10 10
Uji Kejernihan

No Formula Uji Kejernihan

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

1 F1 J J J J

2 F2 J J J J

3 F3 J J J J
Berdasarkan Tabel hasil

Uji kejernihan yang dilakukan pada formulasi


infusa dari daun sirih (Piper betle Linn) yang
dilakukan pengujian setiap minggu yang
disimpan selama 4 minggu pada formulasi 1,
formulasi 2 dan juga formuasi 3, menunjukkan
bahwa masing-masing sediaan jernih tidak
mengalami perubahan selama pengujian yang
dilakukan.
Uji
Kebocoran

No Formula Uji Kebocoran

si Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

1 F1 TB TB TB TB

2 F2 TB TB TB TB

3 F3 TB TB TB TB
Berdasarkan Tabel Hasil

Pada uji kebocoran yang formulasi infusa dari daun


sirih (Piper betle Linn) yang dilakukan pengujian
setiap minggu disimpan selama 4 minggu tidak
mengalami kebocoran pada setiap kemasaan
formulasi 1, formulasi 2 dan juga formulasi 3.
Uji
Keseragaman
Volume

No Formulasi Uji Keseragaman Volume

Minggu 1 Minggu2 Minggu 3 Minggu 4

1 F1 S S S S

2 F2 S S S S

3 F3 S S S S
Berdasarkan
Tabel

Pada uji keseragaman volume formulasi infusa dari daun


sirih (Piper betle Linn) menunjukkan bahwa pengujian
yang dilakukan setiap minggu disimpan selama 4
minggu memiliki keseragaman volume yang sama rata
pada setiap masing-masing formulasi 1, fomulasi 2 dan
juga formulasi 3
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang uji
antibakteri pada infusa daun sirih (Piper betle Linn) dengan
masing-masing kons
entrasi.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
pengekstrakkan pada daun sirih (Piper betle Linn).
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang ekstraksi
daun sirih (Piper betle Linn) dengan menggunakan etanol-air
agar ekstraksi yang dihasilkan lebih banyak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai