Anda di halaman 1dari 38

PENDEKATAN

L E MP E R
DALAM MENGHITUNG UNIT COST
PELAYANAN MEDIK DI RUMAH SAKIT
Metode Penghitungan
Saat ini metode yang lazim dipakai untuk
menghitung unit cost pelayanan medik di
RS adalah dengan double/single distribution
Dihitung seluruh beban baik langsung
maupun tak langsung, biaya fix maupun
variable, tak ketinggalan overhead cost.
Kemudian Total Cost tersebut dibagi dengan
jumlah kunjungan/hari rawat
Hasilnya ?
Umumnya hasil penghitungan LEBIH BESAR
dari TARIP yang berlaku. Dan ini diterima
dg wajar karena beranggapan RS adalah
unit sosial yang tidak mencari laba.
Masuk akalkah ini?
Secara teoritis maupun logika, kalau harga
jual lebih rendah dari unit cost berarti RUGI
dan kalau ini berjalan terus, perusahaan
akan bangkrut.
Kenyataannya? TIDAK ADA RS yg bangkrut
TERUS…..?
Rumus yg dipakai adalah
Total Cost/jumlah produksi = TC/Q
Kalau jumlah kunjungan sebagai pembagi,
berarti jumlah kunjungan = jumlah produksi
Kalau asumsi ini benar berarti waktu tidak ada
pasien = tidak ada produk yg dijual
Disinilah awal kerancuan dan tidak ada
konsistensi dalam merumuskan JASA
PELAYANAN MEDIK yang intangible
TERUS…..?
Kalau jumlah kunjungan ekstrim sangat
sedikit atau sangat banyak, berarti unit cost
juga akan bervariasi hasilnya untuk satu
jenis produk jasa yang dihitung
Kalau ada bangunan baru berlantai 5 dan
akan dioperasikan, apakah beban ini akan
masuk dalam TC tahun depan. Dengan
jumlah kunjungan sama, maka unit cost
tentu akan menjadi lebih tinggi lagi
TERUS ……?
Dengan berubah-ubahnya unit cost karena
berubahnya variable, apakah berarti
pengertian SATU UNIT jasa pelayanan
medik itu menjadi berubah-ubah juga?
TERUS…..?

ANEH KAN?
Pernah terpikir?
Ada yang salah?
Alhamdulillah/Puji Tuhan
PERTANYAANNYA …
APA SATUAN ‘UNIT’ yang dipergunakan sebagai
dasar dalam menghitung unit cost?
Total Cost yang dihitung seharusnya PRODUCTION
atau OPERATIONAL COST?
Apakah ciri jasa yang mengatakan bahwa Jasa itu
diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang sama,
digunakan dalam kerangka pikir ini?
Apakah benar Jasa Pelayanan Medik itu tidak dapat
dirumuskan satuan unitnya, dengan alasan
intangible?
JASA PELAYANAN MEDIK ITU

HOMOGEN
ATAU

HETEROGEN
J A D I ……..?
Bagaimana menghitung Unit Cost Jasa
Pelayanan Medik di Rumah Sakit ?
Bagaimana merumuskan Satuan Unit nya?

Tunggu yang satu ini …………………………


1.Bagaimana membuat
Lemper
2.Bagaimana menghitung
unit cost
3.Bagaimana menetapkan
harga jual
RESEP

► BAHAN
► BAHAN UNTUK ISI
► BUMBU YANG DIHALUSKAN
► CARA MEMBUAT ISI
► CARA MEMBUAT LEMPER
BAHAN
► 0,5 KG Ketan 3.500,-
► 500 cc santan dari 1 butir kelapa 3.000,-
► 1 sendok teh garam 500,-
► 2 lembar daun pandan 500,-
► Daun pisang untuk pembungkus
secukupnya 5.000,-
BAHAN UNTUK ISI
►½ kg daging ayam (+ ½ ekor) 7.500,-
► 1 lembar daun salam
► 1 potong lengkuas, dimemarkan 1.000,-
► 1 batang serai, dimemarkan
► 1 sdk makan minyak goreng 1.000,-
► 250 cc santan dari ½ butir kelapa 1.500,-
BUMBU YG DIHALUSKAN
►1 sendok the ketumbar
► 4 butir bawang merah
► 3 siung bawang putih
► 1 butir kemiri 1.500,-
► Sedikit asam jawa
► Garam secukupnya
► Sedikit gula pasir
Cara membuat ISI
► Rebus ayam sampai lunak, lalu disuwir2 tipis
► Tumis bumbu yg sdh dihaluskan dengan minyak,
masukkan salam, lengkuas dan serai.
► Setelah baunya harum, masukkan ayam dan
aduk2 supaya rata.
► Tambahkan santan dan aduk lagi sampai kering.
► Isi lemper ini agak manis
Cara membuat LEMPER
► Rendam ketan dalam air selama 2 jam,
kemudian tiriskan.
► Kukus ketan setengah masak (20 menit),
siram dengan santan yg sudah dididihkan
bersama garam dan daun pandan
► Aduk. Setelah rata, kukus lagi sampai
masak (30 menit)
………lanjutan
► Setelah matang, dinginkan ketan diatas
tampah yang telah dialas daun pisang
► Ratakan setebal 1 cm, lalu potong ukuran
7x4 cm.
► Isi tiap potong ketan dengan 1 sendok the
isi lemper
► Gulung, rapatkan ujung ujungnya.
► Bungkus dengan daun pisang
HASIL
► Dengan biaya 25.000,- dihasilkan lemper sebanyak
50 biji.
► Dijual ke tetangga, laku 40 biji
► Berapa biaya (sering diberi istilah’modal’) untuk
membuat sebiji lemper
► Pembaginya 50 atau 40
► Dijual dengan harga 1.000,-/biji, berapa
keuntungan penjualan?
Data Tambahan
► Bahan bakar gas, 54 rb/tabung
► Kompor gas seharga 200 rb
► Bayar listrik sebulan 200 rb
► Bayar telepon sebulan 64 rb
► Bayar air sebulan 15 rb
► Gaji sopir 500 rb
► Gaji pembantu 300 rb
► Pemeliharaan rumah 250 rb
Menetapkan Harga Jual
Kata penjual lemper, harga jual lemper agar
diperoleh keuntungan haruslah 3 x modal.
Modal disini maksudnya Beban/Biaya/Cost
Alasannya ?
100 % pertama untuk mengembalikan cost
100 % kedua untuk produk yang tidak laku
100 % ketiga baru untuk keuntungan
TERNYATA ….
Penjual lemper dalam menghitung ‘Modal’,
hanya menghitung unsur/komponen yang
langsung diperlukan untuk membuat lemper
Tidak memasukkan biaya listrik, telepon,
gaji karyawan dll
Ternyata …. biaya – biaya itu ditutup dari
keuntungan yang diperoleh. Berarti
diperhitungkan pada waktu menentukan
harga jual
BAGAIMANA DENGAN
JASA
PELAYANAN MEDIK DI
RUMAH SAKIT
UNIT COST

►Menetapkan satuan UNIT


►Menghitung JUMLAH dan
biaya PRODUKSI
►Menghitung COST
•Apa ‘satuan’ produknya
•Berapa jumlah produksinya
•Berapa kapasitas produksi
•Berapa kapasitas terpasang
•Berapa kapasitas terjual
Kapan

Operational Cost
diperhitungkan?

Menentukan harga jual

TARIP
Menghitung PRODUKSI

JUMLAH KUNJUNGAN =
JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN ?

SALAH SATU CIRI JASA


DIPRODUKSI DAN DIKONSUMSI PADA SAAT YANG
SAMA
PRODUCT KNOWLEDGE

DR, NURSE, OBAT, TINDAKAN


INTI MEDIK, ASUHAN KEPERAWATAN

KEMASAN FASILITAS, GEDUNG, SDM LAIN


LINGKUNGAN

TAMBAHAN, EKSTRA, HOMECARE,


PELENGKAP BAKTI SOSIAL, KARTU UCAPAN
Pendekatan LEMPER

► Tetapkan dulu UNIT nya (satuan unit)


 Definisikan PRODUK yang dihasilkan
 Tentukan KOMPONEN produk tersebut
 Tentukan juga mana yang INTI produk, mana yang
KEMASAN, mana yang PELENGKAP/augmented

► Hitung COST nya


 Hitung cost untuk membuat produk
 Total Cost dibagi dengan jumlah produk = Unit Cost

PRODUCTION COST
UNIT COST
JASA PELAYANAN MEDIK DI RS

►Apa‘UNIT’nya
►Berapa ‘COST’nya
Yang membuat RANCU
Pada waktu menghitung unit cost :
► Tidak dimulai dengan merumuskan satuan
unitnya
► Tidak MAU tahu, karena beranggapan jasa
tidak nampak jadi tidak dapat dirumuskan
satuan unitnya
► Pola pikir yang digunakan adalah pola pikir
menghitung TARIP (harga jual)
UNIT
► INTIPRODUK
► KEMASAN
► PELENGKAP
JASA
INTI PRODUK
ASESORI
OPTIONAL
KEBIJAKAN MANAJEMEN
dalam menghitung Unit Cost

► Penetapan biaya Jasa Asuhan Keperawatan


dan Kebidanan
► Jasa Fisioterapis, Analis, Gizi
► Biaya akomodasi, peralatan dan BHP
► Biaya pemeriksaan Lab/variasi
Kelebihan Teori LEMPER
► Lebih mudah, lebih realistis
► Pemahaman terhadap PRODUK memudah
kan konsistensi pemikiran tentang jasa
pelayanan medik (mutu, marketing,
supervisi, produksi, pengawasan dll)
► Dapat menghitung ke’UNTUNG’an secara
lebih tepat
► Memudahkan pengendalian
Kelemahan Teori Lemper
► Biayayang belum ada ‘standar’nya harus
ditetapkan berdasarkan kebijakan
 Biaya asuhan keperawatan per 24 jam/pasien
 Biaya sampling, pengambilan darah oleh analis
 Biaya physioterapis
 dll

► Kadang-kadang ditemui kesulitan dalam


merumuskan komponen produk
► Kesulitan yang utama adalah merubah
mindset pemahaman unit cost
Pemeriksaan Pasien Poli Umum
► Definisikanmenurut ilmu kedokteran
► Aspek Kegiatan dan Waktu
► Analisa Komponen / unsur pembentuk jasa
pemeriksaan pasien
► Hitung dalam rupiah setiap komponen

Anda mungkin juga menyukai