DIMENSI
Kelompok 2
Herbert Read
Herbert Read mendefinisikan bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan pencerapan indrawi
kita.
J. W. Moris
J.W. Moris mendefinisikan bahwa yang dinamakan estetika adalah
dikenakan pada objek yang memilki nilai indah atau tidak indah (sering
dipertukarkan dengan seni/art/ estetika = aesthetics seni = art).
Plato
Dalam teorinya Plato menyatakan bahwa watak yang indah adalah
hukum yang indah.
Dra. Artini Kusmiati
Dra. Astini kusmiati mendefinisikan bahwa estetika adalah kondisi yang
berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang tetapi rasa keindahan
tersebut baru akan dirasakan apabila terjalin perpaduan yang harmonis dari elemen
elemen keindahan yang terkandung pada suatu objek.
Sudut Pandang Nilai Estetis
Komposisi
Tata susunan yang menyangkut keseimbangan,
kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni
rupa. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat
memberikan rasa mapan (tidak berat di salah satu sisi)
sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur-
unsur rupa (garis, bentuk, warna, dan lain-lain). Kesatuan
(unity) adalah hubungan keterkaitan antara unsur-unsur
rupa yang mengarah pada pusat perhatian.
Proporsi
Kesan kesebandingan yang ideal (pantas, sesuai,
dan benar) antara unsur yang satu dengan unsur lainnya
dalam satu kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk
objek yang tidak proporsi akan terlihat janggal. Misalnya,
gambar tangan manusia yang ukurannya lebih panjang dari
ukuran kakinya
Manfaat Mempelajari Nilai Estetis dalam
Seni Rupa