Zat yang dapat bercampur dengan air disebut zat hidrofilik; zat yang tidak bisa
bercampur dengan air dikenal zat hidrofobik. Ini terjadi terutama karena polaritas
molekul air.
Hidrofobik diambil dari kata hidro (air) dan fobik (tidak suka). Zat-zat yang bersifat
hidrofobik adalah zat yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam
minyak.
Sifat kelarutan di sini ditinjau dari sifat kepolarannya. Dimana air adalah senyawa
polar dan minyak adalah non polar. Jadi ketika suatu zat dicampurkan dengan suatu
zat lain dengan sifat kepolaran yang sama maka zat tersebut dapat bercampur (larut).
Hal ini pula yang menjelaskan kenapa air dan minyak tidak dapat bercampur, karena
meraka memiliki sifat yang berbeda (polar & non polar). Oli dan Air
BAGAIMANA CARANYA AGAR MINYAK
DAN AIR DAPAT BERCAMPUR?
Sufraktan
CARA KERJA SABUN
Molekul sabun memiliki dua sisi. Sisi yang satu bersifat polar
(sehingga dapat mengikat air), sedangkan sisi yang lain bersifat non-
polar (sehingga dapat mengikat minyak). Dengan cara ini, sabun
dapat mengikat air dan minyak sehingga kedua jenis cairan yang
selalu bermusuhan ini dapat disatukan (meskipun secara tidak
langsung, yaitu dengan sabun sebagai penghubungnya). Larutan
sejenis sabun ini disebut emulsifier.
SUPERHIDROFOBISITAS