NAMA : Meita Dewi NAMA :Mega Citra NAMA :Ditha Antari

NO ABSEN : 13 NO ABSEN :18 NO ABSEN :21

 NAMA :Putri NAMA :Regina
NAMA :Widya Astuti Pratiwi
Wulandari

NO ABSEN : 22 NO ABSEN :24 NO ABSEN :34

 Sejarah Agama Hindu di
Indonesia

ZAMAN ZAMAN
PRASEJARAH SEJARAH
 ZAMAN
PRASEJARAH

ZAMAN ZAMAN ZAMAN

PALEOTIKUM NEOLITIKUM MEGALITIKUM

ZAMAN ZAMAN
MESOLITIKUM LOGAM
 ZAMAN
PALEOTIKUM

Kebudayaan tertua ini lebih dikenal

dengan sebutan kebudayaan Pacitan dan
kebudayaan Ngandong. Menurut Soekmono asal
kebudayaan Pacitan adalah lapiran trimil, yaitu
berasal dari lapisan Playstosen Tengah, yang
merupakan lapisan ditemukannya fosil
Pithecantropus Erectus. Sehingga kebudayaan
Palaetikum itu pendukungnya adalah
Pithecantropus Erectus, yaitu manusia pertama
dan manusia tertua yang menjadi penghuni
Indonesia (kebudayaan Pacitan).
Zaman Mesolitikum
Zaman neolitikum
 Zaman logam

Zaman Logam adalah

zaman yang ditandai
dengan kemampuan
manusia yang pada
saat itu untuk
membuat alat alat dari
logam. Kemampuan
manusia membuat alat
alat dan benda benda
dari logam ini
menunjukkan bahwa
kebudayaan manusia
terus berkembang,
khususnya jika
dibandingkan dengan
zaman batu
Zaman megalitikum
Prasejarah
Peninggalan Zaman
Prasejarah
Teori Brahmana

Van Leur
Teori Ksatria

Majumdar
Teori pelarian

Dr. Kroom
 Teori Teori Teori buku
wesya pelautoleh oleh Prof.
oleh Dr. Dr.
Mukerjey Ccoudes Purbacaraka

yang yang
berpendapat berpendapat
masuknya agama agama hindu yang berpendapat
hindu ke masuk ke agama hindu masuk ke
Indonesia Indonesia karena Indonesia melalui
dikembangkan disebarkan oleh penyebaran buku-
oleh kaum pelaut yang buku agama Hindu.
pedagang dari terdampar di
India. Indonesia
 Bukti-bukti
peninggalan sejarah
agama hindu
 KUTAI

PENINGGALAN

YUPA
 JAWA BARAT

PRASASTI PATUNG
 PRASASTI

TUGU KEBON KOPI PASIR AWI

JAMBU CIDANGHIANG MUARA CIANTEN

Ciaruteun

Ciareteun trdapat telapak

kaki sang purnawarman
yang disamakan dg telapak
kaki dewa wisnu
 PATUNG

DWARA PALA Wisnu Cibuaya I

Wisnu Cibuaya II

Rajasari
 JAWA TENGAH

PRASASTI CANDI

Canggal Kedu Candi Arjuna

Sukuh
Dieng
Candi
Gedong Srikandi
Canggalsanga
 JAWA TIMUR

CANDI
Candi Badut adalah sebuah
CANDI Badut candi yang terletak di
kawasan Tidar, di bagian barat
kota Malang. Secara
administratif candi badut
terletak di dusun Karang
Besuki, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang, Jawa
Timur. Lokasi candi ini berada
di dekat Universitas Ma
Chung, sekitar 15 menit
berjalan kaki dari sana ke arah
Timur
 CANDI

Nama candi Lokasi Pembuatan Peninggalan

Penemuan

Penataran Blitar, Jatim Abad ke-11 M Kediri

Sawentar Blitar, Jatim Abad ke-12 M Singasari

Candi Kidal Jawa Timur Abad ke-12 M Singasari

Singasari Jawa Timur Abad ke-12 M Singasari

PATUNG

Nama Patung Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan

Trimurti - - -

Airlangga Medan Kemulan Abad ke-10 M Medang

Kemulan
Kendedes Kediri,Jatim Abad ke-12 M Kediri

Kertanegara Jawa Timur Adab ke-12 M Singasari

Kertarajasa Mojokerto, Jatim Abad ke-13 M Majapahit

 Berdasarkan prasasti Pucangan
(1041) diketahui Airlangga adalah
penganut Hindu Wisnu yang taat.
Maka, ketiga patung tersebut dapat
diperkirakan sebagai
lambang Airlangga dengan dua
istrinya, yaitu ibu Sri Samarawijaya
dan ibu Mapanji Garasakan. Pada
Candi Belahan ditemukan angka
tahun 1049.
Prasasti Dinoyo adalah prasasti yang
berupa lempengan batu berukir yang
berisi beberapa baris tulisan.[1] Prasasti
ini adalah salah satu prasasti yang
ditemukan sekitar 5 kilometer sebelah
barat kota Malang, Jawa Timur
BALI
 Rsi
Markan
deya

Mpu
orang suci
dari Jawa Mpu
Sangkal
yang datang Kuturan
Putih ke Bali

Mpu
Kutura
n
 N Nama kitab Lokasi Pembuat Peninggalan
o penemuan an
1 Carita Bogor ,Jabar Abad ke- Taruma Negara
. parahayang 5M
an
2 Kresnayana Bogor, Jabar Abad ke- Taruma Negara
. 5M
3 Arjuna Kahuripan, Abad ke- Medang Kemulan
. Wiwaha Jatim 10M
4 Lubdaka Kediri, Jatim Abad ke- Kediri
. 11M
5 Bharata Kediri, Jatim Abad ke- Kediri
. Yuda 12M

PRASASTI SANUR
 NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

Perkembangan hindu di NTB

Masyarakat Nusa Tenggara
(Lombok) dapat kita ketahui dari
Timur “Subawa” sampai saat ini
perjalanan suci “dharmayatra”
masih mengenal sebutan Tuan
Dhang Hyang Nirartha. Beliau
Semeru. Nama Tuan Semeru
dikenal dengan sebutan Pangeran
adalah sebutan dari Dhang
Sangupati. Banyak peninggalan
Hyang Nirartha. Hal ini
tempat suci dan sastra Hindu yang
memberikan indikasi bahwa
dapat kita pergunakan sebagai
beliau pernah menyebarkan
referensi bahwa Hindu saat itu
ajaran Hindu ke daerah ini.
sudah berkembang sampai ke Nusa
Sekarang keberadaan agama
Tenggara Barat. Keberadaan agama
Hindu di daerah ii dikembangkan
Hindu di NTB juga tidak terlepas dari
kembali oleh para transmigran
peran serta kekuasaan raja-raja
asal Bali.
Karangasem pada sat itu.

Sulawesi
Perkembangan agama
Hindu di Sulawesi diprediksi sudah
ada sejak abad ke 3 Masehi. Hal ini
ditandai dengan penemuan
patung Budha yang terdapat di
daerah Goa yang diperkirakan
pembuatan sejaman dengan
patung-patung budha yang ada di
India (R.Soekmono, 1973:82).
Tidak banyak yang bisa kita
kemukakan denagn penemuan ini.
Selanjutnya dapat dinyatakan
bahwa perkembangan agama
Hindu tumbuh subur di wilayah ini
sebagai akibat dari adanya
masyarakat transmigrasi yang
berasal dari Bali dan sekitarnya.
Irian Barat.
Tidak jauh berbeda dengan
daerah Sulawesi, bahwa
perkembangan ke-Hindu-an yang
ada di Irian Barat disebabkan oleh
karena adanya masyarakat
transmigrasi. Disamping itu, juga
karena adanya penduduk yang
mendapatkan tugas-tugas tertentu
di daerah ini
Demikian peradaban Hindu di
Indonesia, yang menurut penuturan
sejarah Indonesia, dimuali dari
Kalimantan, Jawa, Bali, Sumatra,
dan daerah yang lainnya. Runtuhnya
kerajaan Majapahit yang beragama
Hindu, Peradaban agama Hindu di
mulai kembali dari Bali yang telah
menganut paham Hindu sejak Maha
Rsi Markandeya datang di Bali
sampai sekarang.
 YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN
Candi Prambanan atau
Candi Roro Jonggrang
adalah kompleks candi
Hindu terbesar di
Indonesia yang dibangun
pada abad ke-9 masehi.
Candi ini dipersembahkan
untuk Trimurti, tiga dewa
utama Hindu yaitu Brahma
sebagai dewa pencipta,
Wishnu sebagai dewa
pemelihara, dan Siwa
sebagai dewa pemusnah
AZAB SEORANG TEMAN YANG BERTANYA
SAAT PRESENTASI

Sesi tanya jawab