IMMUNOLOGI

(ILMU KEKEBALAN TUBUH)

Dewi NP
 SISTEM KEKEBALAN TUBUH

SPESIFIK NON SPESIFIK

(spesifik, heterogen, memory) (genetik, nutrisi, umur, dll)

Bawaan Dapatan Fisik & mekanik Kimiawi

- Buatan (Vksinasi) - Kulit & slpt lendir - Cairan tubuh :

- Alami (Infeksi) - keringat - keringat
- cilia/ rambut getar - air mata
- lendir - cairan limfe
- gerak peristaltik - serum
- lendir cair/kental
 SISTEM KEKEBALAN TUBUH
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ?

Bursa Fabricius Thymus Sumsum Tulang

(Sel B) (Sel T) (Limfosit/mac)

BEKERJASAMA

Merespon Ag/benda asing

 SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Sel B
BAGAIMANA
MEKANISMENYA ?

diinformasikan
Ag

Ag menangkap Ab
mac
Ag
Ab
Ab

Sel T melawan Ag

Terjadinya mutasi Ag
Ag  Ab tdk klop  Identifikasi :
tdk respon -kode genetis Ag
-lebih spesifik & detail, t.u peta
antigenitas
 SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Sistem Kebal Seluler (Thymus System)

• LIMFOSIT T :
– Bereaksi khusus thd Ag tertentu, kec. sel
dalam sistem kebal humoral
– Sel asal yolk & bone marrow  migrasi ke
thymus  ≈ limfosit T (sel T)
– Limfosit T  sumsum tlg, limpa, caeca
tonsil, harderian gland & bursa
– Bekerja lbh efektif thd Ag yg lebih besar :
• sel tumor,
• bakteri
• virus uk. besar (spt cacar, kholera unggas &
Marek’s)
Dewi NP
• Ag masuk  ditangkap macrofag  sel
T berinteraksi dg Ag, dg cara :
– menelan Ag
– sekresi bhn kimia u/ inaktivasi Ag
– menarik lebih byk leukosit
• Sel memory juga ditemukan  respon
lbh cepat thd pertemuan kedua dg Ag
tsb

Dewi NP
 • Sel lain yg penting d/ sistem kebal seluler :
– Macrofag (Mononuclear phagositic system) :
• Sel debu (paru-paru)
• Sel Kupfer (hati)
• Histiosit (jaringan)
• Langerhans (kulit)
• Macrofag peritonium

Fungsi :
• Membunuh & memusnahkan
• APC (Antigen Presenting Cell)

– Myeloid System (Microfag) :

• Neutrofil
• Eosinofil
• Basofil
Dewi NP
Proses Fagositosis oleh Makrofag
SI CANTIK MAKROFAG BERAKSI
 Sel-sel Sistem Imun dalam darah

????

BASOFIL M
L
EOSINOFIL
LIMFOSIT
L
B
NETROFIL BASOFIL

BASOFIL
 Sistem Kebal Humoral
(Bursal System)

 Immunoglobulin (antibodi) dan sel - sel yg

menghasilkannya (limfosit B)
 Limfosit B :
 dihasilkan
di Bursa Fabricius
 termasuk dalam OLP (Organ Limfoid Primer)

Dewi NP
 LIMFOSIT B :
 Sel berasal dari Kuning telur & sumsum tulang
embrio migrasi ke BF & Thymus
5 & 7 hr

 Di BF sel berdiferensiasi d/ 12 hari  sel dewasa

≈ limfosit B (sel B)
 Sel B meninggalkan BF menuju organ tubuh lain
spt darah, limpa, caeca tonsil, harderian,
sumsum tulang & tymus  3 mggu proses ini
berakhir
 Ayam dewasa  BF mengecil & fungsi bursa
diambil alih o/ sel B yg ada di berbagai tempat
tsb
Dewi NP
 Antibodi
 Merupakan molekul protein yg dihasilkan o/ sel
plasma sbg hasil dari interaksi antara limfosit B
sensitif Ag dg Ag spesifik
 Molekul protein direaksikan dg zat tertentu
tbentuk presipitate ≈ globulin, maka antibodi ≈
immunoglobulin (Ig)
 Antibodi spesifik (spesifitas) u/ benda asing
(Antigen) yg ditempelnya
 Ab thd virus ND, menempel pd virus ND non
virus lain (heterogenitas)
 Ayam tertular penyakit  menghasilkan antibodi
IgG, IgM dan IgA
Dewi NP
 IgM :
 timbul
stlh 4 - 5 hari tertular
 menghilang d/ 10 - 12 hari

 IgG :
 tdeteksi stlh 5 hari tertular,
 puncak pd 3 - 3,5 minggu
 menurun perlahan-lahan
 merupakan Ab penting pd ayam u/ test serologi

 IgA :
 timbul stlh 5 hari tertular
 Ditemukan t.u d/ sekresi mata, sal. pencernaan
& respirasi  memberikan proteksi “lokal” pd
jaringan ini
Dewi NP
 BAGAIMANA PROSESNYA ?

 Ag masuk tubuh  kerusakan jaringan 

macrofag mensekresi protein ≈ interleukin
1  mobilisasi neutrofil  demam

 Ag masuk tubuh  Mac + Ag  limfosit B

 proses pembuatan Ab thd Ag tsb 
limfosit B “memory”  lebih peka thd Ag
tsb & lebih cepat produksi Ab
Dewi NP
Organ Limfoid
Respon Sel B di kontak I

1o Ag

IgM

IgY

Memory Cells
Respon Sel B pada booster

Virgin B cell IgM

IgY

Memory
Memory Cells
Pool

IgY

Memory
Cells
 BAGAN SISTEM IMUN

BAHAN ASING
Protein, Karbohidrat, Lemak, Asam Nukleat

Tubuh Ayam
Fisik
Kimia Pertahanan Bawaan/ Sel-sel APC
Biologis Non-spesifik Makrofag*
Sel

Limfosit NK Presentasi Sitokin

Natural Killer dengan molekul MHC Interleukin 1 dll.
TCR
** BCR
Limfosit Th*
Limfosit B
(helper)
Limfosit Tc*
(cytotoxic) Sel Plasma B memori

Kekebalan seluler Tc Memori ANTIBODI

Kekebalan humoral Sistem Komplemen
 KEKEBALAN PASIF
Ab yg diperoleh bukan dari tubuh sendiri yg
membuat tapi dari sumber luar
Pada ayam, antibodi pasif diturunkan dari induk
melalui telur kpd anak ayam (Maternal Ab)
IgG dipindahkan dari serum induk ke yolk
semasa telur d/ ovarium
Pd yolk fase cair  kadar IgG = IgG induk, IgM &
IgA d/ albumin
Selama embrio bkembang :
 IgG diserap dari yolk  sirkulasi
 IgM & IgA albumin  c. amnion  ditelan o/ embrio
Saat menetas :
 IgG ada d/ serum,
 IgA & IgM d/ pencernaan
 KEKEBALAN AKTIF
Diperoleh bila tubuh aktif berperan dalam proses
pembentukan kekebalan (Vaksin aktif & inaktif)

KEKEBALAN LOKAL
Respon kebal seluler tinggi  IgA d/ cairan
sekresi (asal sel tdk diketahui)  Ab memberi
proteksi yg baik thd Ag yg masuk via mulut dan
sal penafasan
Cairan sekresi meliputi mukosa sinus, saluran
pernafasan & pencernaan
Agar sistem kebal bekerja sangat
efektif maka ayam memerlukan
Sistem Kebal Humoral, Sistem
kebal seluler dan Sistem kebal
Lokal yang semuanya dapat
bekerja sama dengan baik
 GANGGUAN SISTEM KEBAL
 Kuantitas :
 Rusaknya organ tubuh (BF, thymus & sutul)
 akibat penyakit Gumboro, Marek’s, dll
 Kurang “bahan baku” produksi macrofag,
sel T & sel B  gizi rendah, kurang lengkap,
tdk seimbang  ggn penyerapan makanan
 Lingkungan dlm darah tdk nyaman  ke-3
sel rusak  suhu panas  panting 
respirasi alkalosis  pH darah basa  sel
darah rusak
 GANGGUAN SISTEM KEBAL
 Kualitas :
 Tdk berfungsinya macrofag, sel T & sel B
sec. optimal, akibat :
 Lambannya aktivitas ke-3 sel tsb u/
merespon Ag  Vit E   macrofag lambat
bergerak
 Ketidakmampuan sel T mengidentifikasi
kode-kode genetis  Zn   rks enzimatis
dlm sel T terhambat
 Ab dari sel B tdk dapat disekresikan ke dlm
serum darah  Vit A   permeabilitas
dinding sel B kaku