Pengkajian :
1. Airway
Ada atau tidaknya sumbatan jalan napas (secret, lidah jatuh
ke belakang, bronkospasme), kepatenan jalan napas.
2. Breathing
Bunyi napas (vesikuler), frekuensi pernapasan, pola napas,
penggunaan otot bantu napas.
3. Circulation
Denyut nadi, frekuensi, kekuatan, irama, tekanan darah,
kapilari refill <3 detik.
4. Disability
Ketidakmampuan, GCS(E=4, V=5, M=6 ), reaksi pupil, reflek
cahaya
5. Exposure
Sensasi nyeri, cegah pasien hipotermi, lihat ada tidaknya jejas,
CT skan abdomen, Lavase Peritoneal Diagnostik (LPD).
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Syok hipovolemik berhubungan dengan
hemorrhage
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan trauma abdomen
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan cedera tusuk
4. Resiko tinggi infeksi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DX : Syok hipovolemik berhubungan dengan
hemorrhage
Tujuan : setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama kurang dari 10 menit
diharapkan syok hipovolemik dapat teratasi
dengan kriteria hasil:
1. Tidak ada sianosis
2. Perfusi jaringan kembali normal
3. Kebutuhan metabolisme terpenuhi
Intervensi Rasional
Mandiri
1. Pertahankan jalan napas 1. Untuk mencegah terjadinya
perburukan kondisi dan
terjadinya komplikasi
2. Posisikan kaki lebih tinggi 2. Mempertahankan peredaran
darah ke otak
Kolaborasi
1. Pasang dua jalur infus 1. kehilangan cairan (resusitasi
intravena. Berikan ringer laktat cairan), memulihkan tekanan
(RL) 2-3 liter selama 20-30 menit darah, tekanan vena sentral dan
dieresis