SASARAN KESELAMATAN PASIEN

(SKP 4)
KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR
DAN TEPAT PASIEN OPERASI
By :
Dodik Heru Siswanto, S.Kep.Ners
 Rumah sakit diminta untuk menetapkan prosedur yang
seragam sebagai berikut :
a) Beri tanda di tempat operasi sesuai dengan SPO

b) Lakukan verifikasi pra-operasi

c) Melakukan Time Out sebelum insisi kulit dimulai

d) Melakukan verifikasi pasca operasi

 LANGKAH LANGKAH MENCEGAH
TERJADINYA SALAH PASIEN, SALAH
LOKASI DAN SALAH PROSEDUR OPERASI

 Memastikan informed consent

 Melakukan konfirmasi identitas

 Menandai lokasi operasi atau prosedur invasif

 Melakukan Time out sebelum prosedur operasi

dilaksanakan
 Memastikan tersedianya semua dokumen dan gambar
diagnostik yang benar dan sesuai
Form pemberian
informasi
 TEPAT PASIEN
Cara menentukan tepat pasien adalah dengan cara
IDENTTIFIKASI PASIEN :
 tanya dan pastikan nama pasien
 tanya dan pastikan tanggal lahir pasien

 pastikan dan cocokkan no.RM pasien serta lihat ketiga

identitas digelang pasien
 TEPAT LOKASI OPERASI
Cara Menentukan Tepat Lokasi Operasi Dengan Cara :

Menandai lokasi operasi dengan tanda bulatan ( o

)
menggunakan surgical marking pen yang dilakukan
oleh operator saat pasien diruangan tempat pasien
dikaji, tanda harus tetap terlihat setelah tindakan
asepsis dan antiseptic
 KETEPATAN PROSEDUR
OPERASI
Untuk keselamatan pasien operasi yang harus
diperhatikan adalah :
KETEPATAN SIGN IN, TIME OUT DAN SIGN
OUT
 SIGN IN
 Tahap
pertama saat pasien tiba diruang terima
kamar operasi, sebelum dilakukan induksi
anastesi.
PANDUAN:
 Menanyakan identitas pasien
 Pengecekan persetujuan operasi ( inform
consent )
 Pengecekan penandaan lokasi operasi

 Pemeriksaan kelengkapan anastesi

 Menenyakan riwayat alergi

 Memastikan adanya gangguan jalan nafas

(resiko aspirasi)
 g. Memastikan adanya resiko
kehilangan darah > 500 ml, anak
anak 7 ml/KgBB
h. Surgeon review adalah perhatian
khusus pada pasien, langkah
kritikal dan adanya instrumen
khusus/ implan
i. Anasthesiologist review adalah
perhatian khusus pada pasien dan
rencana resusitasi kritikal
j. Dokumentasi pada checklist
 TIME OUT
 Tahap ke dua atau langkah final pada pelaksanaan
keselamatan operasi yaitu pada saat pasien didalam ruang
operasi, sesudah induksi anastesi dan sebelum operator
melakukan sayatan pada kulit pasien.

PANDUAN :
a) Baca TIME OUT tepat sebelum tindakan pembedahan
dimulai
b) Berikan isyarat ( time out ) dengan meletakkan kedua
tangan membentuk huruf T
c) Bacakan TIME OUT dengan lantang dan jelas
oleh perawat sikuler Yaitu :
 Hari, tanggal dan jam operasi
 Nama/ identitas pasien yang akan dioperasi
 Tindakan operasi yang dilakukan
 Tayangkan hasil pemeriksaan penunjang
 Pemberian antibiotik / profilaksis
 Perhatian khusus selama operasi
 Perkiraan lama operasi
d) Perkenalkan tim operasi : operator, dr.anastesi,
asisten anastesi, asisten operator, instrumen, sirkuler
e) Selesai pembacaan time out oleh perawat sirkuler
f) Operator memimpin doa
g) Lakukan tindakan insisi pembedahan
h) Dokumentasi dalam formulir checklist.
 SIGN OUT
 Tahap yang dilakukan saat sebelum penutupan luka
sayatan operasi.

PANDUAN :
 Perawat secara lisan menyatakan kepada tim bedah
tentang prosedur yang telah dilakukan
 Penghitungan jumlah kasa, alat, jarum yang dilakukan
oleh perawat instrumen dibantu oleh perawat sirkuler
 Pengelolaan spesimen.