Anda di halaman 1dari 14

Cognitive

Behavioral
Therapy
(CBT)
Anggi M P
Definisi
Terapi kognitif-perilaku merupakan jenis psikoterapi yang
dilakukan untuk memperbaiki perilaku pasien dengan cara mengubah
pikiran kognitif irasional yang menyebabkan respons perilaku
maladaptif
Tujuan
Pendekatan CBT melalui metode kognitif dan perilaku dilakukan untuk
memodifikasi mispersepsi dan misinterpretasi dari kejadian yang
penting dalam hidup. Aplikasi CBT memiliki tujuan utama berupa
mengubah kemampuan penanggulangan masalah pasien, pikiran
kognitif, emosi, dan sikap yang maladaptive menjadi respons yang lebih
adaptif
Indikasi
• Gangguan stress pasca-trauma, gangguan ansietas fobik, gangguan
cemas menyeluruh, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan panik
• Gangguan mood dan afek: depresi, gangguan bipolar
• Psikosis dan skizofrenia
• Kecemasan yang timbul murni akibat masalah medis
Tahapan Fase
1. Fase penilaian
Bertujuan untuk membangun hubungan dengan pasien dan
keluarganya. Hal tersebut dilakukan untuk mencari informasi untuk
mengidentifikasi gangguan psikososial dan kemungkinan
pendekatan yang dapat dilakukan
2. Fase rekonseptualisasi
Fase ini menggunakan pendekatan kognitif dari CBT untuk mencari
psikopatologi kondisi pasien serta responnya yang maladaptive.
Dokter sebagai terapis harus mampu membantu menyadarkan
pasien perihal rasionalitas kemampuan adaptifnya
3. Fase penambahan kemampuan
doker membantu pasien dalam menghadapi masalah yang timbul di
hidupnya dan berpikir secara logis
4. Fase latihan
merupakan penggabungan dan aplikasi kemampuan, pasien
diberikan tugas untuk membantu memperkuat kemampuan yang
telah dicapai selama fase sebelumnya
5. Fase generalisasi dan pemeliharaan
dokter dan pasien bertukar pikiran mengenai masa depan dan
kemampuan pasien dalam menghadapi masalah jika sesi tepai telah
selesai
6. Follow-up penilaian pasca CBT
Pada fase ini dilakukan pemantauan dan evaluasi aplikasi
kemampuan yang telah dicapai oleh pasien
Terapi
Kognitif

Terapi
Perilaku
Konsep kognitif
Keyakinan

Pikiran
Situasi
otomatis

Emosi
Perilaku
Respon fisik
Teknik terapi kognitif
Teknik Deskripsi Contoh
Tantang makna Cari makna pribadi dari kata-kata Ketika pasien mengatakan dia akan “hancur” oleh
idiosinkratik pasien dan meminta pasien untuk kepergian istrinya, tanyakan bagaimana dia akan
mempertimbangkan alternatif hancur dan bagaimana bisa menghindari kehancuran
Pertanyakan Bukti Secara sistematis periksa bukti Ketika pasien mengatakan dia tidak bisa hidup tanpa
untuk keyakinan atau pernyataan pasangannya, cari tahu bagaimana dia hidup tanpa
pasien pasangannya sebelum dia menikah
Retribusi Bantu pasien mendristribusikan Ketika pasien mengatakan bahwa kegagalan
tanggung jawab pada situasi yang putranya di sekolah merupakan keslahannya, gali
tepat kemungkinan lain seperti kualitas sekolah
Periksa opsi dan Bantu pasien membuat tindakan Jika pasien mempertimbangkan untuk meninggalkan
alternatif alternative untuk tindakan sekolah, cari tahu apakah les atau sekolah paruh
maladaptif waktu adalah alternative yang baik
Decatastrophize Bantu pasien mengevaluasi Jika pasien menyatakan bahwa kegagalan dalam
apakah ia melebih-lebihkan sifat suatu kursus berarti dia harus melepaskan impian
dari suatu situasi sekolah kedokteran, tanyakan apakah ini merupakan
kesimpulan yang perlu
Teknik Deskripsi Contoh
Konsekuensi Cari tahu situasi fantasi yang Bantu pasien yang yang berfantasi “berantakan”
berfantasi ditakuti: jika tidak realistis bantu ketika meminta atasan kenaikan jabatan, mainkan
pasien mengenali ini, jika realistis situasi dan kembangkan keterampilan yang efektif
kerjakan strategi coping yang untuk mengajukan permintaan
efektif
Cari tahu Cari kelebihan dan kekurangan Jika pasiem mengatakan dirinya ditakdirkan depresi
kelebihan dan masalah, untuk menanamkan dan akan selalu seperti itu, cari tahu kelebihan dan
kekurangan prespektif yang lebih luas kekurangan dari memegang perspektif itu
dibandingkan perspektif lain
Ubah kesulitan Cari tahu cara-cara agar situasi Jika pasien baru saja di PHK, cari tahu apakah ini
menjadi sulit dapat diubah menjadi kesempatan baginya untuk kembali mengambil
keunggulan peluang sekolah
Asosiasi yang Membantu pasien melihat Gambarlah hubungan antara kemarahan pasien pada
dipandu hubungan antara berbagai istrinya karena melakukan perjalanan bisnis dan
pemikiran atau ide ketakutannya sendirian
Membuat Skala Meminta pasien untuk menilai Jika pasien mengatakan dia kewalahan oleh emosi,
emosinya atau pemikirannya minta dia untuk menilai skala 0-100
dalam skala untuk membantu
mendapatkan perspektif
Teknik Deskripsi Contoh
Menghentikan Memberi pasien cara-cara untuk Ajari pasien yang cemas untuk membayangkan tanda
pemikiran menghentikan arus pikiran negatif berhenti atau mendengar lonceng ketika pikiran
cemas muncul
Pelabelan distorsi Berikan label untuk tipe spesifik Mintalah pasien untuk mencatat berapa kali sehari ia
dari pemikiran yang terdistrosi meliht segala sesuatu sebagai hal yang buruk
untuk membantu pasiem
mendapatkan lebih banyak jarak
dan perspektif
Pengalihan Bantu pasien menemukan Mintalah pasien menghitung sampai 200 dalam 13
pengalihan positif untuk detik ketika dirinya merasa cemas
mengalihkan perhatian dari
pikiran atau emosi negative
sementara
Keterbatasan
• Sulit untuk dilakukan pada pasien dengan gangguan pemusatan
pikiran atau agitasi
• Pasien paranoid dan tidak bisa membentuk hubungan interpersonal
• Perbedaan budaya antara dokter denganpasien dapat menjadi
masalah tersendiri
• Ketidakyakinan dokter bahwa psikoterapi dapat membantu
menghilangkan gejala pasien
Faktor Prognostik
• Depresi kronis memiliki prognosis CBT yang buruk
• Adanya komorbid gangguan kepribadian membuat pasien sulit
merespon CBT
• Pasien yang memilih sendiri terapi CBT memiliki prognosis yang lebih
baik
• Adanya disfungsi perilaku pada awal terapi membuat prognosis CBT
menjadi buruk
Sumber
• I. Chris tanto, et all. 2014. Kapita selekta kedokteran. Jakarta: Media
Aesculapius

Anda mungkin juga menyukai