Anda di halaman 1dari 22

JOURNAL READING

2017 EUROPEAN GUIDELINE FOR


THE MANAGEMENT OF CHANCROID

DISUSUN OLEH :
WAHYU OKTIARTO / 30101407349
PEMBIMBING KLINIK :
LETKOL CKM (K) DR. SUSILOWATI, SP.KK
PEMBAHASAN

Chancroid atau Ulkus mole adalah infeksi yang didapat secara seksual yang disebabkan oleh
Haemophilus ducreyi. Infeksi ditandai oleh satu atau lebih ulkus genital, yang lunak dan nyeri, dan
limfadenitis regional.

Proporsi ulkus genital yang disebabkan oleh H. ducreyi berkisar pada periode sebelumnya dari 0% di
Thailand dan China menjadi 68,9% di Afrika Selatan.
Secara keseluruhan, ulkus mole menyumbang delapan kasus (3%) ulkus kelamin di Paris pada tahun
1995-2005.
PATOFISIOLOGI

Memproduksi toxin yang


H. ducreyi penetrasi
menyebabkan siklus
melalui kulit yang terjadi
perkembangan sel terhenti dan ulcers
mikroabrasi terjadi nekrosis
GAMBARAN KLINIS
Masa inkubasi untuk ulkus mole pendek. Tiga sampai tujuh hari setelah
melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi akan mulai muncul
gejala klinis.

papula pustula ulkus superfisial


eritematosa
yang lunak
• Dapat Pecah • Lunak pada perabaan
• Tepi tidak rata.
• Dasar ulkus adalah
• sering pada granulomatous dengan
preputium dan eksudat purulen
• Nyeri
frenulum pada • Halo eritematosa
pria dan pada • Ulkus tertutup jaringan
nekrotik
vulva, leher
rahim, dan
daerah perianal
pada wanita
DIAGNOSA
(PEMERIKSAAN PENUNJANG)
Mikroskopi
• Karena rendah sensitivitas dan spesifisitasnya, pemeriksaan mikroskopi, bagaimanapun, tidak
disarankan untuk diagnosis

Kultur

• Kultur dari H. ducreyi memastikan diagnosis pasti chancroid, tapi itu tidak menutup kemungkinan
infeksi bersamaan lainnya

NAAT

• Teknik amplifikasi asam nukleat (NAAT) sangat baik untuk menunjukkan H. ducreyi secara klinis

Serologi

• Deteksi antibodi terhadap H. ducreyi tidak membantu untuk mendiagnosis ulkus mole akut
DIAGNOSIS BANDING

• HERPES GENITAL : VESIKEL BERKELOMPOK, BILA PECAH JADI EROSI


• ULKUS DURUM : ULKUS BERSIH, INDOLEN, ADA INDURASI
• LIMFOGRANULOMA VENERIUM : PEMBESARAN KGB INGUINAL, PERLUNAKAN TIDAK
SERENTAK
• GRANULOMA INGUINALE : ULKUS DENGAN GRANULOMA
MANAGEMENT

Pasien harus diberitahu bahwa ulkus mole adalah infeksi bakterial


yang menular secara seksual tapi bisa disembuhkan dengan antibiotik
dan ulkus mole adalah suatu penyakit kofaktor untuk penyakit HIV
dan penyakit lainnya seperti herpes genital dan sifilis

Pasien harus menjauhkan diri dari kontak seksual sampai mereka dan
pasangannya menyelesaikan terapi.
Tes sifilis dan virus herpes simpleks seharusnya selalu dilakukan pada pasien
yang diduga menderita ulkus mole, kedua tes tersebut harus dilakukan
karena ketiga penyakit itu secara klinis bisa sulit dibedakan satu sama lain
dan karena koinfeksi bisa saja terjadi
Lini pertama Lini kedua Anak-anak, ibu hamil
dan mneyusui
• Ciprofloxacin
• Ceftriaxone, injeksi • - Ciprofloxacin 500 dikontraindikasikan
intramuskular dengan mg per oral dua kali untuk wanita hamil
dosis tunggal 250 mg sehari selama tiga dan menyusui serta
atau hari, atau untuk anak-anak dan
• - Azitromisin, sebagai • - Eritromisin secara remaja kurang dari
dosis tunggal 1 g oral oral 500mg empat 18 tahun dimana
kali sehari selama eritromisin atau
tujuh hari regimen ceftriaxone
lebih disarankan
untuk anak-anak,
wanita hamil dan
menyusui .
TERAPI TAMBAHAN

• ASPIRASI DENGAN JARUM


• INSISI DAN DRAINASE  PEMBENTUKAN SINUS
IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal
2017 European guideline for
the management of chancroid

Jenis Artikel Pengarang


Guideline; Stephan Lautenschlager1, Michael
Review Article Kemp2,
Jens Jørgen Christensen3, Marti Vall
Mayans4 and Harald Moi5

Publikasi
International Journal of STD & AIDS

Int J Clin Exp Med 2017;10(4):6453-6460


PENDAHULUAN

• Chancroid adalah infeksi menular


Laporan kasus sporadis terbaru dari
seksual (IMS) disebabkan
tuberkulosis tonsillar jarang terjadi oleh
Eropa Barat telah menjelaskan,
bakteri Gram-negatif H. Ducrey.
awalnya sering salah didiagnosis
sebagai herpes genital.

• Berbeda dengan penurunan proporsi


yang berkelanjutan penyakit ulkus kelamin Manajemen: Tidak ada data baru
yang disebabkan oleh H. ducreyi, bakteri untuk manjemen chancroid.
semakin banyak ditemukan di daerah
negara tropis - terutama, wilayah Pasifik
Selatan

Int J Clin Exp Med 2017;10(4):6453-6460


METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian : Review Article

Waktu: waktu penelitian tidak disebutkan,


data diambil dari databased 2011, 2014,
2015.

Int J Clin Exp Med 2017;10(4):6453-6460


CRITICAL APPRAISAL

www.presentationgo.com
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)

Judul dan Pengarang


1 Jumlah kata dalam judul <=12 kata + (7 kata)
2 Deskripsi Judul Menggambarkan isi
utama penelitian dan
tanpa singkatan

3 Daftar penulis sesuai aturan jurnal +


4 Korespondensi Penulis +
5 Tempat dan waktu penelitian dalam -
judul www.presentationgo.com
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)
Bahan dan Metode Penelitian
1 Jenis dan rancangan penelitian +
2 Waktu dan tempat penelitian -
3 Populasi sumber -
4 Teknik sampling -
5 Kriteria inklusi -
6 Kriteria ekslusi -
7 Perkiraan dan perhitungan besar sampel -
8 Perincian cara penelitian -
9 Uji statistik -
10 Program komputer -

11 Persetujuan subjektif -
www.presentationgo.com
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)

Hasil

1 Jumlah Subjek +

2 Tabel karakteristik subjek -

3 Tabel hasil penelitian -

4 Komentar dan pendapat penulis ttg -


hasil

5 Tabel analisis data dengan uji -


www.presentationgo.com
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)
Pembahasan, Kesimpulan, Daftar, Pustaka
1 Pembahasan dan kesimpulan terpisah -
2 Pembahasan dan kesimpulan dipaparkan -
dengan jelas
3 Pembahasan mengacu dari penelitian -
sebelumnya
4 Pembahasan sesuai landasan teori -
5 Keterbatasan penelitian -
6 Simpulan utama -
7 Simpulan berdasarkan penelitian -
8 Saran penelitian -
9 Penulisan daftarwww.presentationgo.com
pustaka sesuai aturan +
P • POPULATION
• Literatur dari tahun 2010-2016

I • INTERVENTION
•-

C • COMPARATION
• -

• Sebagai guideline dalam manajemen


O ulkus mole.
www.presentationgo.com
validitas
Pertanyaan Jawab
– Apakah digunakan intention to treat analysis: yakni semua TIDAK
pasien harus dianalisis sesuai dengan keadaan/alokasi awalnya
tanpa melihat apakah pasien tersebut akan menyelesaikan
penelitian atau tidak.
– Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, TIDAK
dianalisis?
– Apakah kelompok yang dibandingkan sebanding di awal TIDAK
percobaan?
– Apakah blind? singel atau double blind? YA
– Apakah kelompok diperlakukan sama kecuali kelompok TIDAK
yang akan diterapi untuk diteliti?

– Apakah semua pasien yang masuk dalam penelitian TIDAK


diperhitungkan dalam simpulan akhir dan semua dianalisis
sesuai dengan keadaan awalnya?
www.presentationgo.com
Apakah outcome Penelitian dapat Diterapkan?
Pertanyaan Jawab

1. Apakah pasien kita terdapat perbedaan YA


dengan subjek pada penelitian.
2. Apakah terapi tersebut mungkin untuk YA
diterapkan pada pasien kita (dengan setting
kita)
3. Apakah pasien kita mempunyai potensi Potensinya kemungkinan menguntungkan.
yang menguntungkan atau merugikan jika
terapi tersebut diterapkan?
4. Apakah nilai dan pengharapan pasien kita Pasien kemungkinan akan memiliki kualitas
bila outcome penelitian tersebut kita hidup yang lebih baik
tawarkan untuk mengobati
5. Apakah terapi tersebut tersedia? Ya, tersedia
www.presentationgo.com
KESIMPULAN

1
•Uji klinis valid

2
•Uji klinis applicable

www.presentationgo.com

Anda mungkin juga menyukai