URETHRITIS GONORE
Preseptor :
dr. Ennesta Asri, SpKK (K)
Latar Belakang
1
cont'
Komplikasi :
- Pria : infertilitas
- Perempuan : kehamilan ektopik
2
cont'
Tujuan Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang etiologi, epidemiologi, patogenesis, gejala klinik, diagnosis,
diagnosis banding, tatalaksana, dan prognosis dari Gonore.
Batasan Masalah
Definisi, etiologi, epidemiologi, patogenesis, gejala klinik, diagnosis, diagnosis banding,
tatalaksana,prognosis dan laporan kasus Gonore.
Metode Penulisan
Menggunakan metode penulisan tinjauan kepustakaan merujuk pada berbagai literatur.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
4
Cont’
PATOGENESIS
5
Cont’
PATOFISIOLOGIS
1. Langsung 2. Hematogen
• Pria prostatitis dan epididymitis, Hanya 1% kasus, kebanyakan dari
• wanita langsung menyebar ke asymptomatic infection pada wanita
kelenjar Bartholin, paraserviks, tuba
falopii, dst
6
Cont’
MANIFESTASI KLINIS
7
Cont’
MANIFESTASI KLINIS
PRIA WANITA
Uretritis Uretritis
Tysonitis Parauretritis/skenitis
Littritis Servisitis
Cowperitis Salpingitis
Prostatitis Barthonilitis
Vesikulitis
Vasdeferentitis dan funikulitis
Epididimitis
Trigonitis
8
Cont’
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
FISIK PENUNJANG
9
Cont’
DIAGNOSIS
Gram stain dari eksudat uretra yang menunjujkan N. gonore dalan PMN
10
Cont'
PENATALAKSANAAN
11
Cont'
PENATALAKSANAAN
3.TINDAK LANJUT
• pada hari ke-7 untuk diperiksa klinis
maupun laboratoris
12
Cont'
PROGNOSIS
13
BAB II
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Polisi
Agama : Islam
No HP : 0821690098xx
14
Cont'
ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr. M. Djamil
Padang pada tanggal 2 Januari 2019 dengan:
Keluhan Utama:
Nyeri saat BAK yang disertai keluarnya cairan kental berwarna kekuning dari kemaluan sejak 2
hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Nyeri saat BAK yang disertai keluarnya cairan kental berwarna kuning dari kemaluan sejak 2
hari yang lalu.Cairan kental berwarna kuning dan tidak berbau.Tidak ada nyeri saat cairan keluar
dan tidak ada keluhan gatal pada kemaluan.
15
Cont'
Awalnya ± 3 bulan yang lalu pasien berhubungan seksual dengan wanita yang bukan istrinya.
Hubungan seksual yang terakhir 5 hari yang lalu dengan PSK. Pasien mengaku berhubungan
seksual secara oro-genital dan genito-genital. Waktu berhubungan seksual pasien tidak
menggunakan kondom. 3 hari setelah hubungan seksual terakhir keluar cairan kental kuning dari
kemaluan disertai nyeri.
Berhubungan seksual dengan laki-laki tidak ada.
Keluhan susah menahan buang air kecil tidak ada, keluhan buang air kecil menetes tidak ada,
keluhan buang air kecil berdarah tidak ada, keluhan buang air kecil berpasir tidak ada.
Riwayat tukak tidak nyeri dan hilang sendiri tidak ada.
Riwayat tukak nyeri dan bernanah tidak ada.
16
Cont'
Riwayat kutil di kemaluan tidak ada
Riwayat keputihan, tukak/kutil kelamin pada pasangan (PSK) tidak diketahui.
Riwayat pasangan seksual pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien tidak diketahui.
Riwayat pasangan seksual pasien memiliki pasangan seksual lain tidak diketahui.
Pasien tidak mengalami demam dan tidak ada pembesaran KGB.
Tidak ada keluhan bintik merah pada kulit.
Riwayat menggunakan narkoba dan transfusi darah serta rutin donor darah ada.
17
Cont'
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan nyeri saat BAK dan keluar cairan kuning kental dari kemaluan sebelumnya.
Riwayat kutil di kelamin dan anus disangkal.
Riwayat luka lecet/borok pada penis sebelumnya disangkal.
Riwayat bercak-bercak merah pada kedua tangan dan kaki disangkal.
Riwayat Pengobatan
Pasiensudah mengonsumsi obat anti nyeri setelah gejala muncul, keluhan nyeri hanya berkurang sedikit
namun masih keluar cairan kental kuning dari kemaluannya
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidakada anggota keluarga yang menderita nyeri saat BAK dan keluarnya cairan kuning kental dari
kemaluan.
18
Cont'
Riwayat atopi/riwayat alergi
Riwayat asma tidak ada.
Riwayat bersin-bersin di pagi hari tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Riwayat alergi makanan tidak ada.
Riwayat alergi serbuk sari tidak ada.
Riwayat urtikaria tidak ada.
Riwayat konjungtivitis alergi tidak ada.
Riwayat pekerjaan, sosial, ekonomi, kejiwaan, dan kebiasaan
Pasien seorang polisi.
Pasien memiliki riwayat mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan memiliki tato.
19
Cont'
20
Cont'
PEMERIKSAAN FISIK
1.STATUS GENERALISATA
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Suhu : 370 C
BB : 65 kg
TB : 170 cm
IMT : 22,5
Status Gizi : Baik
Kepala : Tidak ditemukan kelainan
Pembesaran KGB : Tidak terdapat pembesaran KGB
Pemeriksaan Thorax : Tidak ditemukan kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ditemukan kelainan
21
Cont'
2. STATUS GENERALIS : Tidak ditemukan kelainan
3. STATUS VENEROLOGIKUS
Inspeksi
Pubis : edema (-), eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel (-)
Penis : edema (-), eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel (-)
OUE : edema (-) eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel (-) , duh (+) warna kekuningan, tidak berbau, jumlah sedikit dan
konsistensi kental.
Skrotum : edema (-) eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel
Perianal : edema (-) eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel
Perineal : edema (-) eritem (-), vegetasi (-), ulkus (-) vesikel
KGB : Tidak terlihat pembesaran KGB Inguinal medial
22
Cont'
Palpasi
KGB : Tidak ada pembesaran KGB Inguinal
23
RESUME
Pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin pada tanggal 2 Januari 2019
dengan keluhan utama nyeri saat BAK yang disertai keluarnya cairan kental berwarna kuning dari
kemaluan yang semakin bertambah sejak 2 hari yang lalu.Riwayat berhubungan seksual dengan teman dan
PSK ada dan tidak menggunakan kondom.Pasien mengaku berhubungan seksual secara oro-genital dan
genito-genital. 3 hari setelah berhubungan seksual pasien merasakan nyeri saat BAK dan keluar cairan
kental kuning dari kemaluan. Pasien tidak pernah mengalami keluhan nyeri BAK dan keluar cairan kental
kuning dari kemaluan seperti ini sebelumnya. Pasien sudah mengonsumsi obat anti nyeri untuk mengobati
gejala tersebut. Setelah mengonsumsi obat tersebut keluhan nyeri BAK pada pasien berkurang selama
beberapa hari namun keluhan keluarnya cairan dari kemaluan masih ada.
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan, obat-obatan, ataupun riwayat atopi.Pasien
seorang pegawai di perusahaan tekstil sebagai operator.
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan duh mukopurulen dari orifisium urethra eksterna , tidak ada
pembesaran KGB, pubis, penis, perianal dan perineal dalam batas normal.
24
Cont’
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS BANDING
25
Cont’
26
cont'
TATALAKSANA
◦ Umum (Non-Farmakologi)
◦ Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoae yang ditularkan melalui kontak
seksual dengan berganti-ganti pasangan sehingga pasien harus menghindari berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
◦ Menjelaskan kepada pasien bawa prognosis penyakit ini baik apabila pasien teratur minum obat dan menghindari berhubungan
seksual dengan berganti-ganti pasangan.
◦ Anjurkan abstinensia sampai infeksi dinyatakan sembuh secara laboratorium, bila tidak memungkinkan anjurkan pemakaian
kondom.
◦ Lakukan konseling mengenai pengobatan, komplikasi dan pentingnya keteraturan pengobatan.
◦ Anjurkan pemeriksaan terhadap infeksi HIV ke poliklinik VCT.
◦ Khusus:
27
RESEP
28
TERIMA KASIH :)