Anda di halaman 1dari 10

KETOROLAC

RISA MAFAZA (P17111171006)


D-IV GIZI (3A)
Ketorolac adalah obat anti
inflamasi non steroid yang
digunakan untuk meredakan
peradangan dan rasa nyeri.

PENGERTIAN
CARA
KERJA
Bekerja dengan
memblok produksi
substansi alami tubuh
yang menyebabkan
inflamasi

2
DOSIS (DEWASA)

PARENTERAL PARENTERAL
(tunggal) (ganda)

• IM: Pasien kurang dari 65 • Pasien kurang dari 65


tahun: satu dosis 60 mg. tahun: 30 mg IM atau IV
Pasien dengan gangguan setiap 6 jam sesuai
ginjal, dan/atau kurang dari kebutuhan. Dosis maksimal
50 kg (110 pon): satu dosis harian tidak lebih dari 120
30 mg. mg.
• IV: Pasien kurang dari 65 • Pasien dengan gangguan
tahun: satu dosis 30 mg. ginjal, dan/atau kurang dari
Pasien dengan gangguan 50 kg (110 pon): 15 mg IM
ginjal, dan/atau kurang dari atau IV setiap 6 jam sesuai
50 kg (110 pon): satu dosis kebutuhan. Dosis maksimal
15 mg. harian tidak lebih dari 60 mg.
3
ORAL

10 mg secara oral 4 kali sehari sesuai


kebutuhan. Dosis maksimal harian tidak lebih
dari 40 mg.
• Pasien kurang dari 50 kg: Dosis
maksimal harian tidak lebih dari 40 mg.
• Spray Hidung: Pasien kurang dari 65
tahun: 31.5 mg (satu 15.75 mg spray
pada setiap lubang hidung) setiap 6-8
jam.

Dosis maksimal harian: 126 mg

4
DOSIS (ANAK)

Dosis ketorolac untuk mengatasi nyeri pada anak-anak


≥ 1 bulan dan kurang dari 2 tahun: terapi dosis ganda, IV: 0.5 mg/kg setiap 6-8
jam.. Tidak lebih dari 48-72 jam terapi.
Anak 2-16 tahun dan anak lebih dari 16 tahun yang kurang dari 50 kg: tidak lebih
dari dosis dewasa.
Terapi dosis tunggal, IM: 1 mg/kg dosis tunggal, dosis maksimal: 30 mg. IV: 0.5
mg/kg dosis tunggal. Dosis maksimal: 15 mg
Terapi dosis ganda, IM atau IV: 0.5 mg/kg setiap 6 jam. Tidak lebih dari 5 hari terapi.
Oral: belum ada penelitian pada anak.
Anak lebih dari 16 tahun dan lebih dari 50 kg:
Terapi dosis tunggal: IM: 60 mg dosis tunggal. IV: 30 mg dosis tunggal
Terapi dosis ganda: IM atau IV: 30 mg setiap 6 jam. Dosis maksimal: 120 mg/hari
Oral: Dosis awal: 20 mg. Dosis rumatan: 10 mg setiap 4-6 jam. Dosis maksimal: 40
mg/hari
5
EFEK
SAMPING
1. Nyeri dada, lemas, sesak, bicara rero, masalah
penglihatan atau keseimbangan
2. BAB hitam, berdarah, atau gelap;
3. Batuk darah atau muntah seperti kopi
4. Bengkak atau berat badan naik cepat
5. Lebih jarang atau tidak buang air kecil
6. Mual, nyeri perut,demam ringan, tidak napsu
makan, urin gelap, BAB dempul, sakit kuning (kulit
atau mata menguning)
7. Demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala
dengan lepuhan, mengelupas, dan ruam kulit
merah
8. Tanda awal sariawan di mulut atau ruam kulit,
9. Kulit pucat, mudah memar, kesemutan berat, baal,
nyeri, lemah otot; atau
10. Demam, sakit kepala, kaku leher, menggigil,
sensitivitas terhadap cahaya meningkat, bintik
kecil ungu pada kulit, dan/atau kejang (konvulsi) 6
EFEK SAMPING
(RINGAN)

1. Sakit perut, mual atau muntah ringan,


diare, konstipasi
2. Heartburn ringan, nyeri perut, kembung
3. Pusing, sakit kepala, mengantuk
4. Berkeringat; atau
5. Telinga berdenging

7
Interaksi Dengan
Obat Lain
• Berpotensi meningkatkan risiko fatal, seperti perdarahan, jika digunakan bersama
dengan obat antikoagulan, aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid dan
pentoxifylline lainnya. Selain itu, obat seperti probenecid juga dapat meningkatkan
kadar ketorolac dalam darah. Sebaliknya, ketorolac dapat meningkatkan kadar zat
litium.
•Dapat meningkatkan kadar toksisitas obat methotrexate.
•Obat-obatan golongan kortikosteroid, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs),
dan anti platelet berpotensi meningkatkan risiko tukak lambung atau perdarahan jika
digunakan bersama dengan ketorolac.
•Ketorolac yang digunakan bersama dengan diuretik, ciclosporin, tacrolimus,
penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors), atau obat angiotensin II
receptor antagonists (ARBs) dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal
(nefrotoksisitas).
•Obat-obatan psikoaktif, seperti flouxetine, thiothixene dan alprazolam, dapat memicu
halusinasi jika digunakan bersama dengan ketorolac. Dalam kasus yang langka,
kejang-kejang dapat terjadi jika ketorolac digunakan bersama dengan obat 8
antikejang, seperti phenytoin dan carbamazepine
Merokok dapat
meningkatkan risiko
pendarahan lambung
saat mengkonsumsi
ketorolac
Interaksi dengan
Diberikan bersama
Makanan makanan dapat menunda
dan menurunkan
konsentrasi puncak
plasma, tetapi absopsi
total tidak terpengaruh

9
THANKS
Does anyone have any questions?

THANKS
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

10

Anda mungkin juga menyukai