Teknik Perbanyakan Vegetatif Jambu Biji Kristal (Psidium guajava L.

)
dengan Metode Cangkok di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Masyarakat PT. Arara Abadi

Pembimbing:
Tahrir Aulawi, S.Pt., M.Si

Surya Handayani
1178o223628

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2019
 LATAR BELAKANNG

Disukai banyak kalangan

Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukan
kenaikan produksi dari Tahun
2017 sebesar 5.630 ton dan
pada 2018 sebesar 6.060 ton.

Jambu biji kristal

Perbanyakan Vegetatif

Cangkok
 Tujuan dan Manfaat

Tujuan Tujuan praktek kerja lapang untuk mengetahui teknik perbanyakan

tanaman jambu biji kristal dengan metode cangkok kerat.

Manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapang ini akan

meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa Praktek
Manfaat
Kerja Lapang mengenai beberapa cara perbanyakan vegetatif yang
diterapkan di BPPM PT.Arara Abadi terutama perbanyakan vegetatif
pada tanaman jambu biji kristal dengan metode cangkok.
Sejarah Jambu Biji Kristal

1991

1991
 Klasifikasi Jambu Citra Air
01 Kingdom 02 Divisi 03 Kelas
Plantae Spermatophyta Angiospermae

04 Ordo 05 Family 06 Genus

Mrytales Myrtaceae Psidium

07 Spesies
Psidium guajava L.
 Morfologi Jambu Biji Kristal

Tunggang Berkayu Daun tunggal

Bentuk bulat Berukuran kecil

Bunga sempurna
ukuran besar dan keras
 METODE PELAKSANAAN

Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) yang merupakan unit kerja PT.
Arara Abadi (Sinarmas Forestry). Terletak di Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan
Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini
dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai pada Tanggal 8 Juli – 7 Agustus 2019.

Bahan dan Alat Metodologi Pengamatan

Bahan yang digunakan Metode yang Mengamati

adalah pohon induk digunakan adalah perkembangan cangkok
jabu biji kristal, tanah metode observasi selama 2 minggu .
topsoil, air, plastic kemudian praktik Melihat pertubuhan
bening dan tali rafia. langsung dilapangan akar tanaman.
Alat yang digunakan mengenai teknik
adalah pisau cangkok, perbanyakan tanaman
gunting tanaman, jabu biji kristal dengan
ember, dan kamera. metode cangkok
 PELAKASANAAN CANGKOK
Persiapan alat Membersihkan Penempelan
dan bahan Kambium Media Cangkok

Pemilihan Ranting Mengupas/Menyayat Pembungkusan

atau Batang Kulit Kayu Dengan Plastik Bening
 HASIL PENGAMATAN

Perlakuan Cangkok
1 2 3
1 cm √ √ -
3 cm √ √ √
5 cm √ √ √
Keterangan : (√) cangkok jambu berakar yang menyatakan cangkok berhasil (-) cangkok
berlumut dan tidak terdapat akar yang enyatakan cangkok gagal
 Kesimpulan
Teknik perbanyakan tanaman jambu biji kristal dengan metode cangkok
meliputi : persiapan alat dan bahan, pemilihan ranting atau batang,
Mengupas/menyayat kulit kayu, membersihkan kambium, penempelan media
cangkok, dan pembungkusan dengan plastik bening.
Panjang sayatan cangkok akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dan
jumlah akar pada cangkok pada tanaman jambu biji kristal.Ukuran sayatan 5 cm
lebih cepat menghasilkan akar, jumlah akar yang dihasilkan lebih banyak dan
memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Saran

Penulis menyarankan untuk melakukan perbanyakan jambu kristal dengan

cara cangkok, hal ini untuk mendapatkan bibit jambu kristal yang berkualitas
sehingga jambu kristal dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.