DIANALISIS
BP HASIL
KEABSAHAN
ALAT
PEMANTAU
UNTUK
MEMBUKTIKAN DATA
YANG DIHASILKAN
AKURAT
TDK MEMPUNYAI
BHN ACUAN
UJI PROFISIENSI LABORATORIUM
PENGUJI MENURUT ISO/IEC GUIDE 43
SNI 19-17025 – 2000
Pasal 5.9:
Laboratorium hrs mempunyai prosedur
pengendalian mutu untuk memantau keabsahan
penguji yang dilakukan.
Pemantauan tersebut mencakup:
Keteraturan penggunaan CRMs
Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium
Program Uji Profisiensi
UJI-PROFISIENSI
Serangkaian kegiatan pengujian untuk mengidentifikasi
unjuk kerja lab yang turut serta dalam kegiatan pengujian
tersebut melalui cara uji banding antar laboratorium.
Pengawasan dokumen
Kaji ulang atas permintaan, tender dan kontrak
Penggunaan kolaborator (sub-kontraktor)
Usaha mendapatkan layanan dan perbekalan
Umpan balik pelanggan
Pengawasan atas ketidaksesuaian
Tindakan koreksi
Tindakan pencegahan
Rekaman teknis
Audit internal
Kaji ulang manajemen
Butir yang terkait dalam Persyaratan teknis
s/d
10
Total ∑ai+bi
Rata-rata ∑ai + bi/10 ∑{(ai+bi) –
X(ai+bi)}2
MENGHITUNG MSW
ANALISIS DATA SELISIH SELISIH THDP KUADRAT
RATA-RATA SELISIH
s/d
10
Total ∑ai – bi
Rata-rata ∑ai - bi/10 ∑{(ai-bi) – X(a i-
2
bi)}
MEMILIH KRITERIA HOMOGENITAS
TERGANTUNG CONTOH YANG DIUJI
SEBAIKNYA DIMULAI KRITERIA I, JIKA TDK HOMOGEN, GUNAKAN:
KRITERIA II, JIKA TDK HOMOGEN, GUNAKAN
KRITERIA III, JIKA TDK HOMOGEN, GUNAKAN
KRITERIA IV
XH – XS nH x nS
Rumus: t hit = --------------- --------------------
s nH + nS
Uji- t (Student) lanjutan
∑H ( X – X )2 + ∑S (X – X )2
s= -----------------------------------
nH + nS – 2
Mean = 45.25045
n= 2
∑= 0.0004
DATA HOMOGENITAS
s2 = 2.77918
s = 1.66709
A = 0.02336
B2 = 1.81818 B = 1.3483997
t hitung = 0.0315
BD = 20 t hitung < t tabel
t tabel = 2.086
Antara kedua nilai rata-rata yang diuji tidak ada
perbedaan yang nyata, sehingga dapat dikatakan contoh
masih stabil.
Statistik pengolahan data UP
Tahapan:
1. Uji keseragaman data hasil analisis
2. Pengurutan data (ascending), lalu
ditentukan:
Median
Kuartil Atas (Q1)
Kuartil bawah (Q3)
Inter quartil range (IQR) = Q3-Q1, dan
Rentang = nilai maksimum – nilai minimum
Statistik pengolahan data UP
3. Perhitungan z-Score (menggunakan
data dari no. 2), dgn tahapan sbb:
a. Menentukan nilai Si
Si = (Ai+Bi)/√2
b. Menentukan nilai Di
Di = (Ai+Bi)√2 kalau median (Ai) > median (Bi)
atau (Bi-Ai) kalau media (Ai) < median (Bi)
c. Urut data hasil S1 menentukan nilai median
Si
Statistik pengolahan data UP
3. Perhitungan z-Score
d. Nilai z-Score diantara laboratorium:
Si – Median (Si)
Zbi =-------------------------
IQR (Si) x 0.7413)
Keterangan:
Ai = Hasil uji sampel 1 dari laboratorium i
Bi = hasil uji sampel 2 dari laboratorium i