Anda di halaman 1dari 13

REHABILITASI ANKLE SPRAIN

Blok 13 (Neuromuskuloskeletal Klinis)


dr. Mira, SpKFR
Ankle sprain

• Sprain: cedera akibat


regangan/tarikan yang
berlebihan atau terjadinya
robekan pada satu atau
lebih ligamen di
pergelangan kaki

• Kasus cedera olahraga


yang paling banyak terjadi
Mekanisme Ankle Sprain
Faktor yang berkontribusi:
1. Faktor predisposisi
• Tonus otot atau propriosepsi yang buruk
• Pemendekan dan/ atau kontraktur kapsul sendi atau tendon
• Kurangnya aktivitas fisik

2. Faktor provokator
• Kecelakaan dan kondisi lain yang menyebabkan terjadinya
peningkatan stress pada pergelangan kaki yang melebihi batas
kekuatan kapsul sendi dan ligamen.
Derajat Ankle Sprain
Rehabilitasi Ankle Sprain

Tujuan
• Mempercepat proses penyembuhan jaringan
• Memungkinkan pasien ambulasi tanpa nyeri
• Memperbaiki fleksibilitas
• Memperkuat otot stabilisator pergelangaan kaki
• Memulihkan propriosepsi pergelangan kaki
• Mengembalikan fungsi aktivitas pasien ke tingkat sebelum cedera
Fase Rehabilitasi

• Akut (1-3 hari)  PRINCE, pergelangan kaki belum dapat


menopang berat
• Sub akut (3-14 hari)  sedikit beban dapat diberikan terapi
kompresi dan kompres es masih disarankan
• Rehabilitasi awal (minggu ke3)  latihan ringan spesifik untuk
mencegah kekakuan dan mengurangi bengkak
• Rehabilitasi akhir (minggu ke4)  latihan penguatan otot progresif,
intensitas latihan dinaikkan. Penggunaan ankle brace dan cast
• Rehabilitasi fungsional (minggu ke5+)  meningkatkan intensitas
secara bertahap menuju kondisi kembali
Prinsip Rehabilitasi

PRINCE
• P = protection
• R = rest
• I = ice
• N = non steroid anti
inflammation
• C = compression
• E = elevation
Modalitas

• Cryotherapy
• Elektroterapi : NMES
• Modalitas termal: ultrasound, laser, diatermi
• Massage
Jenis Latihan

• Latihan fleksibilitas
• Latihan lingkup gerak sendi
• Latihan kebugaran
kardiovaskular
• Latihan weight-bearing
bertahap
• Latihan keseimbangan/ balans
dan proprioseptif
• Latihan penguatan otot

Anda mungkin juga menyukai