Anda di halaman 1dari 30

Manajemen Konflik

Hikmawan Suryanto, S.KM.,M.Kes.


PENGERTIAN KONFLIK

• APA ITU KONFLIK ?


– Suatu kondisi tanpa adanya keharmonisan.
– Suatu kondisi dimana terjadi suatu
pertentangan.
– Suatu kondisi dimana tidak ada kesepakatan.
– Konflik merupakan kondisi yang dinamis
PENGERTIAN KONFLIK
• KONFLIK DALAM ORGANISASI adalah suatu
kondisi dalam organisasi dimana terdapat
perbedaan pendapat atau pertentangan dalam
menjalankan tugas untuk melaksanakan visi dan
misi organisasi.
• Konflik merupakan hambatan dalam proses
pelaksanaan tugas guna pencapaian tujuan.
• Konflik juga diperlukan untuk menstimulasi
semangat dan menjadikan organisasi lebih
“hidup”
UNSUR-UNSUR
KONFLIK
• AKTOR : Minimal terdapat dua pihak yang
bersengketa
• OBYEK : Terdapat suatu hal yang
dipertentangkan.(kebijakan, tatalaksana,
tatacara, tujuan, hasil).
• SITUASI : Aturan yang berlaku, budaya kerja
yang berlaku.
PENYEBAB KONFLIK

• ADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN.


• ADANYA PERBEDAAN
PENGERTIAN/PEMAHAMAN.
• ADANYA PERBEDAAN CARA PANDANG.
• ADANYA KETIDAKJELASAN TUJUAN.
• ADANYA PERBEDAAN PERATURAN YANG
DIANUT.
• ADANYA PERUBAHAN SITUASI BARU.
LOKUS KONFLIK

• ANTAR INDIVIDU
• INTERNAL TIM WORK
• INTERNAL ORGANISASI.
• EKSTERNAL ANTAR ORGANISASI.
• Catatan : semakin luas lokus konflik semakin
komplek permasalahannya dan semakin sulit
mencari solusi.
TINGKATAN KONFLIK
• Tingkat Kebijakan : adanya konflik kepentingan
• Tingkat Manajemen Pelaksanaan Kebijakan:
adanya konflik strategi penggunaan sumber
daya.
• Tingkat Pelaksanaan Program: adanya konflik
penentuan prioritas alokasi sumber daya.
• Tingkat Pelaksanaan Kegiatan: adanya konflik
tatalaksana dan tatacara pelaksanaan
DAMPAK KONFLIK
• Skala Konflik : Semakin luas skala konflik semakin
kompleks dampak negatif yang ditimbulkan
• Lokus Konflik: Semakin luas lokus konflik semakin
banyak yang terlibat sehingga semakin banyak yang
merasakan dampak negatifnya .
• Tingkatan Konflik: Semakin tinggi tingkatan konfliknya
semakin sulit dan kompleks masalah yang ditimbulkan.
DAMPAK KONFLIK
• DAMPAK LANGSUNG: Dampak yang dirasakan oleh
orang-orang yang terlibat konflik
Tercipta kondisi lingkungan organisasi yang kurang
kondusif.
Terganggunya mekanisme kerja tim work karena
terhambatnya hubungan kerja antar anggota tim.
• DAMPAK TIDAK LANGSUNG: Dampak yang
dirasakan oleh orang-orang yang tidak terlibat
konflik. Contoh: Perang Dagang US vs RRC
Dampak Positif Konflik
1. Kemampuan koreksi diri sendiri
2. Meningkatkan prestasi motivasi
3. Mengembangkan organisasi menjadi
lebih kuat
4. Meningkatkan solidaritas
DEFINISI MANAJEMEN KONFLIK

• Manajemen adalah Kegiatan mengelola


sumberdaya secara effisien untuk mencapai
Tujuan Organisasi.
• Manajemen Konflik adalah usaha-usaha yang
perlu dilakukan dalam rangka mencegah,
menghindari terjadinya konflik, mengurangi
risiko, dan menyelesaikan konflik sehingga
tidak mengganggu kinerja organisasi.
TUJUAN
MANAJEMEN KONFLIK
• MENCEGAH kemungkinan terjadinya konflik.
• MENGHINDARI dari adanya konflik yang terjadi.
• MENGURANGI DAMPAK risiko yang
diakibatkan oleh adanya konflik.
• MENYELESAIKAN konflik dalam waktu
sesingkat mungkin.
BAGAIMANA CARANYA….????
• MENCEGAH:
1. Dihindari adanya kesalah pahaman.
2. Pimpinan harus bersikap adil (fairness).
Contoh: benefit harus dibagi secara adil dan
merata
3. Transparansi dalam menjalankan organisasi
4. Saling pengertian antar sesama anggota
organisasi
5. Menciptakan iklim kerja yang harmonis
CARA ( Lanjutan )……….

• MENGHINDARI:
1. Pertentangan dengan rekan kerja
2. Sikap yang merugikan anggota organisasi
• MENGURANGI DAMPAK:
1. Menarik diri dari konflik
2. Penanganan konflik sesegera mungkin
CARA (Lanjutan)….
• PENYELESAIAN KONFLIK:
1. Win-win Solution.
2. Masing masing pihak memenuhi tugas dan
kewajibannya.
3. Masing masing pihak sepakat terhadap
penyelesaian konflik.
4. CEK & CEK LAGI
5. KONFIRMASI
6. POSITIVE THINKING
7. LAPANG DADA
8. TIDAK ADA YANG MERASA PALING..
9. CINTA KEBENARAN
Jenis Konflik

1. Konflik Individu
2. Konflik Rasial
3. Konflik Agama
4. Konflik Antar Kelas Sosial
5. Konflik Politik
6. Konflik Sosial
7. Konflik Internasional
Konflik dalam Kelompok Kerja
• Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam
sebuah organisasi
• Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang
sama dalam sebuah organisasi
• Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam
sebuah organisasi
• Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang
berbeda dalam sebuah organisasi
• Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam
sebuah organisasi.
• Dan lain sebagainya
Sumber Konflik
• Faktor Komunikasi (communication factors)
• Faktor Struktur Tugas maupun Struktur
Organisasi (job structure or organization
structure)
• Faktor yang Bersifat Personal (personal factors)
• Faktor Lingkungan (environmental factors)
Pendekatan dalam Manajemen
Konflik
Pendekatan dalam Program Yang dijalankan
Manajemen Konflik
Stimulasi Konflik • Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok
 Perubahan aturan main atau prosedur yang ada

Pengendalian Konflik  Peningkatan koordinasi dalam organisasi


 Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan
berbagai pihak yang terlibat dalam konflik
 Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para
pegawai

Penyelesaian • Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-


Dan sumber konflik
Penghilangan Konflik  Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk
melakukan kompromi
 Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat
konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
• Pentingnya Konflik dalam Organisasi
bermanfaat untuk mengadakan perubahan
atau inovasi dan menghasilkan pemecahan
persoalan yang lebih baik. Konflik juga
menunjukkan dinamika organisasi.

• Pentingnya Mengetahui Adanya Konflik


Konflik yang timbul dapat segera dicegah,
diarahkan, bahkan dihilangkan
Cara Mengetahui Konflik Seawal Mungkin
1. Ciptakan komunikasi timbal balik
2. Gunakan informasi yang ada.
3. Mintalah penjelasan pihak ketiga
Pendekatan dalam Manajemen Konflik :
1.Penyangga atau penengah diletakkan ditengah-
tengah pihak yang berkonflik
2.Membantu pihak yang berkonflik
mengembangkan pandangan yang lebih baik
3.Merancang kembali struktur organisasi agar
konflik berkurang
BAGAIMANA
PROFIL PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN UNTUK
MENGATASI KONFLIK?

• Pemimpin yang berwawasan luas dan berfikir


komprehensive.
• Pemimpin yang dapat mengayomi.
• Pemimpin yang berani mengambil risiko.
• Pemimpin yang bersikap tegas dan konsisten
• Pemimpin yang beretika dalam berhubungan
kerja
KOMPETENSI PEMIMPIN
YANG DIHARAPKAN

 Mempunyai kemampuan berfikir sistem untuk


mencari akar masalah sebuah konflik.
 Mempunyai kemampuan teknik komunikasi yang
baik dalam arti mampu mengkomunikasikan
konflik yang terjadi dengan baik sehingga
masalah tidak melebar.
KOMPETENSI PEMIMPIN
YANG DIHARAPKAN

• Mempunyai kemampuan teknik negosiasi yang


tinggi (kemampuan mencari solusi bersama
yang saling menguntungkan).
• Mempunyai kemampuan mempengaruhi orang
(kemampuan untuk membuat orang mengikuti
ide atau pikiran kita)
PERANAN PEMIMPIN DALAM
MENANGANI KONFLIK
• Dengan kemampuan dan sikap yang bijak
harus berupaya untuk:
1. Mencegah terjadinya konflik.
2. Meredam konflik tidak berkembang.
3. Menyelesaikan konflik dalam waktu sesingkat mungkin.
4. Mengurangi dampak konflik seminimal mungkin agar
tidak menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan
organisasi.
TUGAS KELOMPOK
1. Cari 1 berita tentang peristiwa konflik. Boleh berita dalam negeri/luar
negeri. Setiap kelompok HARUS BERBEDA
2. Berdasarkan konflik tersebut, coba didiskusikan hal-hal sebagai
berikut:
– Apa pencetusnya?
– Apa yang menjadi masalah dilapangan?
– Identifikasikan apa saja yang menjadi sumber masalahnya?
– Kira-kira, siapa pihak yang diuntungkan/dirugikan?
– Bagaimana dampak atas adanya konflik?
– Apa dampak positif dan negatifnya?
– Pihak-pihak mana saja yang terkena dampak?
– Bagaimana cara mengatasinya?
– Apa peranan masing masing institusi yang terlibat langsung?
3. Buat dalam bentuk PPT
4. Minggu Depan Dipresentasikan
SOAL TUGAS INDIVIDU
• Menurut saudara perlukah konflik di dalam
penyelesaian tugas kelompok saudara,berikan
alasannya.
• Berikan contoh konflik yang pernah saudara
alami dalam kerja kelompok, kehidupan
keluarga, dan kehidupan sosial.
• Bagaimana upaya yang selama ini saudara
lakukan dalam menyelesaikan konflik tersebut.
• Apa dampak buruk konflik yang pernah
saudara alami tersebut.
• Apabila dalam kehidupan di kampus atau
di keluarga, saudara melihat ada konflik
dan saudara berusaha menjadi penengah.
Upaya apa yang akan saudara lakukan
untuk mengelola konflik tersebut.
Ketentuan Tugas Individu
Ketentuan tugas individu :
1. Diketik di kertas A4, Font 12, TNM, spasi 1,5. Staples Kiri Atas
2. Buat juga PPT nya dan 3 orang terpilih akan mempresentasikan
hasilnya
3. Tugas dikumpulkan maksimal hari Jumat di meja saya jam MAX
PKL. 13.00 WIB TET TIDAK BOLEH LEBIH
4. PPT kirim ke email saya: hikmawan.suryanto-
2016@fkm.unair.ac.id (Dikepul di PJMK) MAX hari SABTU
4. Kembangkan dan lengkapi jawaban saudara dengan jurnal, berita,
dan teori dari buku (tulis judul buku dan halamannya)
5. Tuliskan Nama, NIM, dan prodi
Dengan konflik, hidup akan lebih hidup,
sebagai tanda kita hidup, tidak mati

Anda mungkin juga menyukai