Disusun Oleh :
Dimas Arsana Prayoga (01073180103)
Pembimbing :
dr. Ashwin Kandouw, Sp. KJ
DEPRESI RESISTEN TERAPI
PENDAHULUAN
Depresi
Gangguan yang
mempengaruhi 10%- 01 10%-15%
15% populasi per tahun. Respon terhadap
pengobatan 60%-70%
Merugikan antidepresan
Mengalami ↓
produktivitas
dampak (−) bagi diri 02
sendiri, lingkungan
masyarakat dan
bangsa.
Psikofarmakologi
depresi
Tidak merespon,
Kemajuan + menunjukan tanda 10%-20%
03 penelitian dari resisten terapi
berbagai jenis
antidepresan yang
baru
DEPRESI
Depresi adalah gangguan mental serius
yang ditandai dengan penurunan
mood, anhedonia, hilangnya minat
terhadap aktivitas sehari-hari dan
gejala lainnya, dan berkaitan erat
dengan dampak yang berat termasuk
bunuh diri.
Kriteria Depresi Diagnostic And
Statistical Manual Of Mental Disorder,
Fifth Edition (DSM-5) & Pedoman
Penggolongan dan Diagnosis
Gangguan Jiwa (PPDGJ) III
DSM-5
◦ Major Depressive Disorder (MDD) atau selanjutnya disebut Gangguan Depresi Mayor
(GDM) yaitu harus memenuhi kriteria :
A. Lima atau lebih dari gejala dibawah ini yang sudah ada bersama-sama selama 2
minggu dan memperlihatkan perubahan fungsi dari sebelumnya; minimal terdapat 1
gejala dari (1) mood yang depresi atau (2) hilangnya minat.
Catatan : Jangan memasukkan gejala yang merupakan bagian dari gangguan kondisi
medis lainnya.
1. Mood depresi sepanjang hari, hampir setiap hari, yang ditunjukkan oleh baik laporan
subyektif (misalnya perasaan sedih, kosong, tidak ada harapan) atau observasi orang
lain (misalnya terlihat menangis). (catatan pada anak-anak dan remaja, bisa mood
yang iritabel).
2. Secara nyata terdapat penurunan minat atas seluruh rasa senang, aktifitas harian,
hampir setiap hari (yang ditandai oleh perasaan subyektif atau objektif).
3. Kehilangan atau peningkatan berat badan yang nyata tanpa usaha khusus
(contoh: perubahan 5% atau lebih berat badan dalam 1 bulan terakhir),
atau penurunan dan peningkatan nafsu makan yang hampir terjadi setiap
hari. (catatan : Pada anak-anak, perhatikan kegagalan mencapai berat
badan yang diharapkan).
4. Sulit tidur atau tidur berlebih hampir setiap hari.
5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (teramati oleh orang lain,
bukan semata-mata perasaan gelisah atau perlambatan yang subyektif).
6. Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.
7. Perasaan tidak berguna atau rasa bersalah yang mencolok (bisa bersifat
waham) hampir setiap hari (bukan semata-mata menyalahkan diri atau rasa
bersalah karena menderita sakit).
8. Penurunan kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau penuh keragu-
raguan hampir setiap hari (baik sebagai hal yang dirasakan secara subyektif
atau teramati oleh orang lain)
9. Pikiran berulang tentang kematian (bukan sekedar takut mati), pikiran
berulang tentang ide bunuh diri dengan atau tanpa rencana yang jelas,
atau ada usaha bunuh diri atau rencana bunuh diri yang jelas.
Tidak mencapai
penurunan 50% dianggap
resistan pengobatan.
Remisi dan Recovery
Remisi: Setidaknya dalam
waktu 3 minggu tidak
terdapat kedua perasaan
sedih dan penurunan minat,
dan tidak lebih dari 3 gejala
sisa dari episode depresi
mayor.
Recovery adalah suatu
periode remisi (≥ 4 bulan)
sehingga suatu episode
depresi mayor tidak
mungkin terjadi dalam
waktu dekat
Relaps dan Recurrence
Relaps diartikan munculnya
kembali gejala depresi yang
signifikan (kembali ke
episode depresi mayor)
pada rentan
waktu segera setelah remisi.
Recurrence diartikan
berulangnya episode
depresi mayor setelah
periode recovery
DEPRESI RESISTEN TERAPI
Depresi resisten terapi
kegagalan mencapai remisi
dengan uji dua atau lebih
antidepresan yang adekuat
untuk mendefinisikan atau
Model Thase
and Rush Model
Tahapan Model Tahapan
European Massachusetts
General Model
Hospital Tahapan
Maudsley
Model Tahapan
Thase dan Rush
(1997)
◦ Upaya pertama kali untuk menggambarkan data berbasis bukti strategi pengobatan
dan tingkat resistensi dalam model yang komprehensif.
◦ Merupakan tools yang mudah digunakan, memberikan gambaran logis dari tingkat
resistensi untuk klinisi
Model Tahapan European (1999)
◦ Pasien yang tidak respon terhadap salah satu jenis obat (misalnya episode depresi resisten
SSRI) diasumsikan bahwa dosis dan durasi pengobatan antidepresan telah adekuat,
diklasifikasikan sebagai nonresponders terapi antidepresan.
◦ Lima tingkat TRD
◦ TRD 5 hampir 1 tahun pengobatan dengan setidaknya lima uji coba antidepresan berturut-turut
dengan hasil berbeda
◦ TRD 1 1 tahun pengobatan dengan satu percobaan yang gagal.
◦ Chronic refractory depression (CRD), pasien diobati dengan beberapa antidepresan
selama lebih dari 12 bulan dengan respon yang tidak memuaskan.
Model Tahapan Massachusetts General Hospital (2003)
Kategori 3
Skor ini lebih meningkat 3
poin jika ECT diterapkan
Kategori 2
Skor keseluruhan
resistensi meningkat
Kategori 1 sebesar 0,5 poin tiap
percobaan ketika
No response untuk masing-masing strategi optimalisasi
uji antidepresan yang adekuat atau terapi tambahan
(setidaknya 6 minggu dosis yang digunakan: optimalisasi
adekuat dari antidepresan) uji dosis dan durasi, dan
antidepresan meningkatkan skor terapi tambahan atau
dengan 1 poin. kombinasi setiap
percobaan.
Model Tahapan Maudsley (2009)
◦ Sebagian besar model tahapan yang ada
bergantung pada respon pengobatan dan jumlah
obat sebagai kriteria utama yang digunakan untuk
menentukan TRD.
◦ Tiga set parameter / dimensi yang digambarkan
dalam model: durasi, tingkat keparahan gejala dan
kegagalan pengobatan:
◦ Tahapan resistensi dapat dinyatakan dalam tiga
kategori: ringan (skor 3-6), sedang (skor 7-10) dan
berat (skor 11-15)
Royal Australian and New Zealand
College of Psychiatrists (RANZCP) Major
Depression Guidelines
◦ Sebelum memberikan resep obat, dokter dan psikiater perawatan primer harus
mendorong manajemen stres, gaya hidup sehat (termasuk diet seimbang dan
olahraga) dan pola tidur yang baik.
◦ Pasien dengan depresi yang sedang hingga berat, farmakoterapi yang ditambah
dengan psychotherapies adalah terapi lini pertama yang direkomendasikan
STRATEGI TERAPI
Strategi Monoterapi
Gol. Trisiklik
Gol. SARI
Gol. SSRI Gol. SNRI
Gol. MAOI & NDRI
(Venlafaxine, Desvenlafaxine,
03 (Moclobemide, Phenelzine,
Tranylcypromine,dll)
(Trazodone & Bupropion)
datang dengan efek samping dan
masalah keamanan sehubungan
dengan potensi overdosis
02 Duloxetine, dll)
Efektif tetapi kurang ditoleransi
dengan baik.
Strategi Kombinasi
◦ Keuntungan :
◦ Menghindari gejala penghentian dan jadwal titrasi silang;
◦ Antidepresan golongan kedua mungkin lebih efektif dalam kombinasi daripada monoterapi;